MAKALAH WORKHSOP MATEMATIKA

Oleh : 1. EPA YULIANA 2. MEYLATIFAH DIAN PRASETYAWATI 3. UMMI SALMA

PROGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE (UNIROW) TUBAN 2010

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH S.W.T karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah WORKSHOP MATEMATIKA .Sholawat serta salam juga kami tujukan pada junjungan kami,Nabi Muhammad SAW. Adapun penyusunan makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah workshop matematika,pada jurusan pendidikan Matematika angkatan 2007B yang diberikan oleh Dosen yang bersangkutan yaitu bapak Drs. Warli ,M.Pd. Semoga makaalah yang kami susun ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh semua pihak khususnya bagi pembaca , yaitu mahasiswa UNIROW.

Tuban ,

Desember 2010

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Dalam setiap pengajaran ada tujuan yang ingin di capai , tetapi pada kenyataanya belum terpenuhi secara keseluruhannya. Didalam pengajaran di sekolah peningkatan pemahaman siswa terhadap materi sangat di butuhkan . Untuk itu di butuhkan suatu alat yang dapat menujang pemahaman siswa terhadap suatu materi salah satunya yaitu menggunakan alat peraga. Alat peraga yaitu suatu alat yang digunakan guru dalam mengajar untuk mengarahkan siswa dalam memahami suatu materi supaya siswa menjadi lebih mudah untuk melaksanakan pembelajaran. Beberapa alat peraga diantaranya : kartu domino , balok , kubus , kerucut , limas , trigmaster , bola , daerah layang layang , akan kami bahas pada bab berikutnya. Fungsi atau kegunaan serta cara penggunaan akan kami jelaskan sehingga memudahkan untuk memahami materi yang berkaitan dengan alat peraga tersebut. B.Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas kita dapat menentukan rumusan masalah : 1. Apakah fungsi penggunaan kartu domino dan bagaimana cara penggunaannya ? 2. Apakah fungsi penggunaan volume kubus dan bagaimana cara penggunaannya ? 3. Apakah fungsi penggunaan volume kerucut dan agaimana cara penggunaannya ? 4. Apakah fungsi penggunaan volumu limas dan bagaimana cara penggunaannya ? 5. Apakah fungsi penggunaan rigmaster dan bagaimana cara penggunaannya ? 6. Apakah fungsi penggunaan luas selimut bola dan bagaimana cara penggunaannya ? 7. Apakah fungsi penggunaan luas daerah laying - layang dan bagaimana cara penggunaannya ? C.Tujuan 1. Untuk mengetahui fungsi penggunaan kartu domino. 2. Untuk mengetahui cara penggunaan volume kubus. 3. Untuk mengetahui cara penggunaan volume kerucut. 4. Untuk mengetahui cara penggunaan volume limas. 5. Untuk mengetahui cara penggunaan trigmaster. 6. Untuk mengetahui cara penggunaan luas selimut bola. 7. Untuk mengetahui cara penggunaan luas daerah layang layang.

BAB II

PEMBAHASAN
A.KARTU DOMINO 1. Nama alat peraga:kartu Domino 2. Bahan dasar:Kertas marga/kertas manila 3. Cara pembuatan Dari kertas marga / kertas manila di buat kartu kartu dengan ukuran 5cm x 9 cm.Dengan satu set kartu kosong dan dafar bilangan dasar yang telah di sediakan, dapat di buat satu set permainan domino. 1 1 2 3 4 00 A 11 A 22 B 33 C 5 44 D 6 55 E 7 8 66 F 77 G 2 10 B 21 H 32 H 43 I 54 J 65 K 76 L 87 M 3 2-0 C 31 I 42 N 53 N 64 O 75 P 86 Q 97 R 4 30 D 41 J 52 O 63 S 7- 4 S 85 T 96 U 10 7 V 5 40 E 51 K 62 P 73 T 84 W 95 W 10 6 X 11 7 Y 6 50 F 61 L 72 Q 83 U 94 X 10 5 Z 11 6 Z 12 7 a 7 60 G 71 M 82 R 93 V 10 4 Y 11 5 11 - 5 a 12 6 b 13 7 b

Misalkan masing masing kartu diberi nama dengan huruf A,B,C dan seterusnya . Setiap kartu di isi dengan dua bilangan dalam kotak kotak sesai dengan huruf dalam kotak . Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut:

Kartu A

Kartu B

01

11

11

22 Sehingga setiap set kartu domino akan ada 28 lembar. Untuk percobaan, anda diharapkan dapat menyusun bilangan dasaruntuk membuat satu set kartu. Silahkan mencoba Ada lagi jenis kartu domino tetapi tidak berjumlah 28 lembar. Jumlah kartu bias 36 lembar,atau sejumlah fungsi yang akan dibedakan.

Contoh di bawah ini adalah kartu domino yang di sesuaikan untuk keperluan siswa sekolah mengah. X Tujuan permainan : Memahami grafik fungsi kuadrat: Y=ax2 + b dengan a tidak sama dengan 0 Terdiri dari 36 kartu. Halaman tiap kartu terbagi atas dua bagian. Bagian yang sat digambari salah satu dari seketsa di bawah ini dan bagian yang lai di tulisi y = ax2 + b,serta sebuah kemungkinan nilai a dan b di bawah ini.

Pengisian kartu di atur sebagai berikut : (1,A),(1,B), , (1,F) (2,B),(1,B), , (2,F ) . . . . . . . . . . . .

( 6 , A) , ( 6 , B ) , . . . , ( 6 , F) Aturan permainan sama dengan domino biasa. 4.Cara penggunaan : - Permainan ini di mainkan oleh 2 , 3 , 4 atau 6 orang pemain. - Lakukanlah kartu domino yang kusus di buat untuk permainan ini , sampai habis untuk m.asing masing pemain.

- pemain pertama meletakkan sebuah kartu di meja ( undilah siapa yang menjadi pemain pertama ) , peserta lainnya secara berurutan meletakkan sebuah kartu yang memiliki bentuk / fungsi yang identik / sama dengan bentuk / fungsi pada ujung kartu yang terletak pada salah satu ujung barisan kartu di atas meja. Contoh :

2-1

3-2

6-5 84

51 95

Jika seorang pemain tidak dapat jalan , maka dia kehilangan satu giliran. Pemenangnya ialah yang pertama tama menghabiskan kartunya.

B.BLOK LOGIKA 1. Nama alat peraga 2.Bahan Dasar 3.Cara pembuatan : Blok logika : Kayu / tripekl : panjang.

Seperangkat blok logika terdiri dari 48 buah model bentuk dengan 4 dimensi ( kekhususan ) , yaitu : a. Bentuk ( 4 macam bentuk) : lingkaran , segitiga , bujursangkar , dan persegi b. Ukuran ( 2 macam ukuran ) : besar dan kecil. c. Ketebalan ( 2 macam ketebalan ) : tebal dan tipis.6 cm d. Warna ( 3 macam warna ) : merah , kuning , dan biru. Ukuran : Lingkaran besar Lingkaran kecil : Diameter 6 cm : Diameter 3 cm

ALAT PERAGA VOLUME BALOK Fungsi / kegunaan : Penanaman konsep volume balok Petunjuk kerja :

Mula mula masukkan satu persatu kubus kubus kecil ke dalam balok hingga prenuh , sambil membilang ( missal : balok di penuhi oleh 24 buah kubus kecil ) Selanjutnya banyaknya kubus kecil pada bagian panjang , bagian lebar dan bagian tinggi , kemudian kalikanlah , missal kubus kecil pada bagian panjang ada 4 buah , pada bagian lebar ada 3 buah , dan pada bagian tinggi ada 2 buah , maka jika dikalikan : 4 x 3 x 2 = 24 ; hasilnya sama dengan jumlah kubus kubus kecil yang memenuhi balok. Sehingga didapat hubungan volume balok = Panjang x lebar x tinggi atau Volume balok = luas alas x tinggi

ALat peraga : VOLUME KUBUS Fungsi / Kegunaaan : Seperti pada balok , hanya saja dalam keadaan kusus yaitu : Luas : panjang = lebar = tinggi = panjang sisi kubus Hingga di dapat ubungan bahea Volume kubus = sisi x sisi x sisi = a

Mula mula isikan satu persatu kubus kubus kecil kedalam kubus besar hingga penuh sambil membilang , ternyata kubus besar dapat di penuhi oleh 27 buah kubus kecil. Selanjutntya hitunglah banyaknya kubus kecil pada bagian panjang , bagian lebar , dan bagian tinggi. Ternyata : banyaknya kubus kecil untuk ketiga bagian tersebut sama yaitu masing masing tiga buah , dan dan jika di kalikan 3 x 3 x 3 = 27 : hasilnya sama dengan jumlah kubus kubus kecil yang memenuhi kubus. Alat Peraga : VOLUME KERUCUT Fungsi / kegunaan : Menunjukkan kebenaran bahwa Volume kerucut = 1/3 . r . t Petunjuk kerja : Isi kerucut dengan pair sehingga memenuhi permukaan kerucut ( peres ). Tuangkan pasir dari kerucut kedalam tabung

Ulangi tabung sehingga menjadi penuh ( peres )

Ternyata setelah tiga kali penakaran tabung menjadi penuh sehingga terdapat hubungan bahwa : Volume tabung = 3 x volume kerucut Volume kerucut = 1/3 volume tabung = 1/3 luas alas x tinggi = 1/3 ( r x t ) Volume kerucut = 1/3 ( r x t )

Tugas Isilah tabung dengan pasir dan kerucut sebagai takarannya sebanyak beberapa kali takaran kerucut , apabila tinggi tabung = tinggi kerucut , jari jari alas tabung = jari jari alas kerucut. Alat peraga : VOLUME LIMAS Fungsi / kegunaan : Menunjukkan kebenaran bahwa Voume limas = ( 1/3 p x l x t ) Ptunjuk kerja : Isi limas dengan pasir sehingga memenuhi permukaan limas ( peres ) Tuangkan pasir dalam limas ke dalam balok , ulangi sehingga balok menjadi penuh ( peres ) , ternyata setelah tiga kali penakaran , balok menjadi penuh. Sehingga terdapat hubungan sebagai berikut : Volume balik = 3 x volume limas Volume limas = 1/3 Volume balok = 1/3 ( luas alas x tinggi ) = 1/3 ( p x l x t )

Nama alat peraga : Trigmaster Fungsi / kegunaan : Untuk menentukan nilai sinus cosinus suatu sudut Petunjuk kerja :

Untuk menentukan nilai sinus atau sudut. Talikan benang kea rah sudut yang di kehendaki kemudian ikat benang lipat pada titik sudut . Tariklah sisi benang kea rah sumbu x ( arah tegak ) hingga benang , L dengan sumbu X .Besarnya nilai sinus dapat di peroleh dengan membaca angka yang di tunjukkan benang pada sumbu X . Contoh : Sin 30 = 0,86 N AMA ALAT PERAGA : LUAS SELIMUT BOLA FUNGSI KEGUNAAN : membantu guru dalam mengerjakan luas permukaan ( selimut ) bola dan menjelaskan luas selimut bola > L = 4 PENGGUNAAN ALAT PERAGA r

Gambar 1 1. Ambil alat peraga luas selimut bola lengkap dengan papan triplek untuk tempat model dan tali senar , kabel atau tali lain yang sifatnya pejal (padat) 2. Ambilah dua bangun belah bola di jadikan satu akan membentuk sebuah bola , sekeliling bola itulah yang merupakan permukaan bola.

Gambar 2 3. Letakkan belahan bola pertama menghadap keatas dan belahan bola kedua menghadap ke bawah.

Gambar 3 4. Kemudian ambil tali dan lilitkan pada kulit belahan bola yang kedua , di mulai da puncaknya hingga memenuhi permukaan belahan bola tersebut ( gambar 3 ) 5. Setelah itu lepaskan tali pada belahan bola kedua dan lilitkan pada permukaan belahan bola pertama ( berupa lingkaran ) hingga memenuhi permukaan belahan bola. Berapa kali tali tersebut ( yang berasal dari permukaan belahan bola kedua ) dapat memenuhi bagian permukaan belahan yang pertama ?

Ternyata tali tersebut dapat memenuhi bagian permukaan belahan bola sebanyak dua kali. Luas permukaan belahan pertama berupa lingkaran , maka luasnya = r Sehingga luas permukaan belahan bola = r Dengan demikian luas permukaan / selimut bola adalah 2 kali luas permukaan belahan setengah bola. NAMA ALAT PERAGA : LUAS DAERAH LAYANG LAYANG FUNGSI / KEGUNAAN : 1. Untuk menanamkan pengertian layang l ayag sifatnya melalui pengamatan. 2. Untuk menunjukkan kebenaran rumus luas daerah - layang layang dan menunjukkan sifat

PENGGUNAAN ALAT PERAGA

LUAS DAERAH LAYANG LAYANG

b a a

b/2 Gb.1 Keterangan : a = diagonal I layang layang b = diagonal II layang layang p = pnajang bingkai persegi panjang = diagonal vertikal ( a ) dari layang layang I = lebar persegi panjang = x diagonal horizontal layang layang ( b ) 1. Siapkan alat peraga luas daerah laying laying dan pasanglah potongan - potongan yang membentuk model layang layang pada bingkainya

Gambar 2 2. Ambilah setengah bagian layang layang yang dibagi oleh diagonal vertikal , kebingkai persegi panjang kemudian pasangkan bentuk yang diambil tersebut pada kerangka persegi panjang. Pindahkan pula setengah bagian lainnya

Gambar 3 3.Lakukanlah pengamatan , ternyata bagian yang membentuk model daerah layang layang dapat memenuhi dengan tepat bangun model daerah persegi panjang , halt u di karenakan : - Panjang diagonal vertical ( a ) sama dengan panjang persegi panjang - Panjang diagonal horizontal ( b ) sama dengan lebar persegi panjang Dengan demikian terbukti bahwa luas daerah layang layang b = diagonal a x diagonal b = diagonal a x diagonal b 2 = d1 x d2
2

Dimana d1 = Panjang diagonal pertama ( a ) d2 = Panjang diagonal kedua ( b )