Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 2 3 4 5 6
Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program
Menelaah dampak lingkungan dari kebijakan, rencana atau program dgn orientasi analisis yang mirip AMDAL
Plus telaah dampak terhadap kelimpahan sumber daya alam, jasa lingkungan dan konservasi
Plus telaah secara terpadu terhadap prospek dan jaminan keberlanjutan pembangunan
Domain KLHS
Kebijakan Rencana Program Proyek
KAJIAN LINGKUNGAN
2 ATRIBUT
Level Keputusan Karakter/Sifat Output Alternatif Dimensi Waktu Dampak Sumber Data Kedalaman Kajian Tipe Data Akurasi kajian Fokus
KLHS
Kebijakan, Rencana & Program Strategik, visioner, konseptual Umum/garis besar Alternatif regulasi, teknologi, fiskal, atau kebijakan ekonomi Jangka menengah sd panjang Makro, kumulatif Pembangunan berkelanjutan, Neraca Lingkungan Hidup Lebar, tidak terlampau dalam Lebih banyak yang bersifat kualitatif dan sekunder Ketidak-pastian lebih tinggi Agenda keberlanjutan, bergerak pada sumber persoalan dampak lingkungan
AMDAL
Proyek Segera, operasional Rinci/detil Alternatif lokasi, disain, konstruksi, dan operasi Jangka pendek sd menengah Mikro, terlokalisir Hasil survey lapang, analisis sampel Sempit, dalam, dan rinci Lebih banyak yang kuantitatif dan primer Lebih akurat Kajian dampak penting, pengelo-laan & pemantauan dampak lingkungan
Tema KLHS
TEMA
Tata Ruang
KLHS
RTRW Nasional RTR Pulau RTRW Provinsi, Kabupaten/ Kota RDTR Kabupaten /Kota RTR Kawasan Strategis Provinsi, Kabupaten/Kota
Rencana Pembangunan
Pembangunan Sektor
Kebijakan & Program Pembangunan Sistem Transportasi Kebijakan & Program Pengelolaan Sumberdaya Air
Pengembangan Wilayah
Dampak/Resiko Lingkungan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Perubahan iklim; Kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahan keanekaragaman hayati; Peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir; Longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran hutan dan lahan; Penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam; Peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan; Peningkatan jumlah penduduk miskin atau terancamnya keberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat; dan/atau Peningkatan resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia.
8.
RENCANA
PROGRAM
Kebijakan Umum dan Indikasi program Program (Dokumen Teknis Pembangunan Daerah RTRW)
4
Pilihan Kajian Deskripsi Umum Proses penilaian satu isu berdasar pertimbangan ahli; Umumnya cenderung kualitatif Penilaian berdasar data dan informasi yang lebih akurat, dapat bersifat kuantitatif Penilaian menggunakan metode yang canggih/rumit dan hanya dapat dilakukan oleh para ahli Pertimbangan KRP membutuhkan penilaian yang cepat; Keterbatasan waktu dan sumberdaya; Tekanan publik; Tifak tersedia data yang cukup; Situasi darurat. KRP memerlukan masukan segera; Tersedia data dan informasi yang cukup; Tekanan publik tidak besar KRP yang kompleks dan cukup waktu untuk menyusunnya; Tersedia data dan sumber daya yang melimpah; Tersedia ahli yang dapat mengerjakan; Tidak ada tekanan publik untuk disusun secara cepat
Semi Detil
Detil
SEB Mendagri dan MenLH No. 660/5113/SJ dan 04/MENLH/12/2010 tentang Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM Provinsi adalah salah satu contoh kajian cepat (quick appraisal)
Alternatif Pelaksanaan
Menyatu (Embedded) KRP Terpadu (Integrated) KRP KLHS
5
UU No. 32/2009
1
Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah Perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program
7.
8. 3
Perumusan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
9.
Merekomendasikan alternatif KRP terbaik yang mengintegrasikan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam draft KRP 10. Menyusun dan memaparkan laporan KLHS a. Menuliskan dan mendokumentasikan seluruh proses angka 1 9 b. Memaparkan hasil kegiatan tahapan penyelenggaraan KLHS kepada Kepala daerah untuk pengambilan keputusan
1.
oleh
2.
KLHS tingkat provinsi diselenggarakan oleh gubernur. KLHS tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh bupati/walikota.
3.
METODE PELAKSANAAN
Persiapan
Pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan KLHS daerah Pra Pelingkupan Penyusunan Rencana Kerja Pembentukan Tim Bimbingan Teknis Stakeholder Mapping Launching Scoping : Isu, Geografis dan Waktu Database Persiapan Workshop 1 Finalisasi Pelingkupan Pengkajian Pengaruh Dampak Persiapan Workshop 2
1
2
Seminar Awal
Workshop 1
Workshop 2
Perumusan Alternatif
Perumusan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan
Workshop 3
Merekomendasikan Alternatif
Laporan Akhir
Persiapan
Proses Pelaksanaan
Stake Holder Mapping
Seminar Awal
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK n
FGD
FGD
FGD
WORKSHOP 3
KESEPAKATAN BERSAMA
Laporan Akhir Pertemuan dengan Gubernur serta pimpinan daerah (High
Level Meeting)
MENGAPA KEMENDAGRI ?
DASAR HUKUM 1. Pasal 222 UU No. 32/2004 : Menteri Dalam Negeri bertanggung jawab secara nasional melakukan pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah; Pasal 189 UU No. 32/2004: Menteri Dalam Negeri bertanggung jawab melakukan evaluasi RanPERDA RTRWP Permendagri No. 28/2008; PP 8/2007 : Tata cara Penyusunan, Evaluasi...... RPJPD/RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri No. 54/2010; Pasal 15 UU 32/2009 : Pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS untuk penyusunan rencana Tata Ruang beserta rencana rincinya, RPJPD dan RPJMD dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program yang mempunyai potensi menimbulkan dampak lingkungan;
2. 3. 4.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Belum Terintegrasi dalam Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan
Digambarkan sebagai berikut
KEMENDAGRI
SINKRONISASI RENCANA TATA RUANG DGN RENCANA PEMBANGUNAN
2
SINERGI RENCANA PEMBANGUNAN SECARA VERTIKAL DAN HORISONTAL
1
BUPATI/WALIKOTA
INTEGRASI PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KE DALAM RENCANA TATA RUANG DAN RENCANA PEMBANGUNAN
Kementerian
EKONOMI
Kemendagri
Pembentukan Jejaring Perguruan Tinggi Pengembangan Mata Kuliah dan/atau Program Studi jenjang S2 Pendidkian Pasca Sarjana dan Pelatihan
LEMBAGA
Badan/ Lembaga
Acuan Transisi
SEB MENDAGRI DAN MENLH NO. 660/5113/SJ DAN NO. 04/MENLH/12/2010 TENTANG PELAKSANAAN KLHS DALAM RTRW DAN RPJMD DI DAERAH
Melakukan KLHSdengan Metode Cepat,bagi Pemerintah Daerahyang: 1. Sedang dalam proses konsultasi RTRW dan/atau 2. Sedang dalam proses penyusunan Rancangan Akhir RPJMD
Melakukan KLHS dengan mengacu Permen LH 27/2009, bagi Pemerintah Daerah yang: 1. Sedang menyusun Raperda RTRW, 2. Sedang melakukan peninjauan kembali RTRW, dan/atau 3. Sedang menyusun rencana rinci tata ruang
DAERAH
KEMENDAGRI
GUBERNUR
Daerah
Draft Raperda
Persetujuan Bersama
Persetujuan Substansi
SK MENDAGRI
PERDA
GUBERNUR
DPRD
Musrenbang
Penetapan
PERDA
Merumuskan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana dan/atau program Raperda RTRW atau Draft RPJMD secara partisipatif bersama para pemangku kepentingan
Merekomendasikan rumusan kebijakan, rencana, dan/atau program pada Raperda RTRW atau Draft RPJMD yang mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk pengambilan keputusan
TAHAP 2
MATRIKS KAJIAN PENGARUH KEBIJAKAN, RENCANA DAN/ATAU PROGRAM TERHADAP KOMPONEN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
32
Kebijakan 2: Strategis/Prioritas
KomponenPembangunanBerkelanjutan Muatan Kebijakan dlm Raperda Kebijakan1 Kebijakan2 Kebijakan3 Kebijakann Frekuensi Dampak+ Frekuensi Dampak 3 10 6 15 5 8 7 5 + Taraf Hidup Kualitas Air
Hutan + +
Dst
10 6 5
TAHAP 3
Pendahuluan dan Tujuan Diisi dengan tujuan KLHS dan daftar pemangku kepentingan terkait Lingkup Kajian Narasi Matriks Identifikasi Isu-isu Strategis/Prioritas/Kritis Telaah Dampak, Mitigasi dan Adaptasi Dampak Diisi dengan deskripsi mengenai intensitas, persebaran, atau lama berlangsungnya pengaruh serta akumulasi dampak yang ditimbulkan
Bab 4
Rekomendasi Diisi dengan rekomendasi rumusan kebijakan, rencana, dan/atau program pada Raperda RTRW atau Draft RPJMD yang mengintegrasikan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan untuk pengambilan keputusan yang merupakan rekomendasi kebijakan dan rencana ini harus diacu dalam penyempurnaan indikasi program pemanfaatan ruang atau RKPD, berdasarkan hasil Tahap 3.
Singapore
Jakarta Surabaya
MODUL 2