Anda di halaman 1dari 1

Kerangka Kerja Agrowisata menurut kerangka berpikir kami dibagi menjadi dua unsur dasar, yaitu agro atau

agrikultur yang merupakan segala aspek yang mendukung kegiatan pertanian, dan wisata yang dikondisikan untuk kebutuhan kepariwisataan. Unsur yang terkait dalam agrikultur terdiri atas faktor pendukung yang dapat mengidentifikasi jenis tanaman pertanian yang dapat mendukung kegiatan agrowisata, terdiri atas faktor iklim, dimana data yang kami gunakan merupakan data sekunder berdasarkan tipe iklim menurut Schmit ferguson, pengidentifikasian jenis tanah kami verifikasi melalui data sekunder berupa peta jenis tanah yang bersumber dari Bakosurtanal, juga identifikasi terkait lereng dan morfologi diperoleh dari peta rupa bumi yang diverifikasi dengan kondisi di Dusun Lebak Lauk, unsur penggunaan lahan diperoleh dari peta penggunaan lahan yang kemudian diverifikasi oleh kenyataan di Dusun Lebak Lauk, serta pengelolaan limbah dan ketersediaan air bersih akan diperoleh data mengenai surey dan wawancara langsung kepada responden yang kemudian seluruh unsur pendukung agrikultur di atas dapat dijadikan syarat tumbuh kesesuaian berbagai tanaman antara lain hortikultura, tanaman pangan, tanaman tahunan, dan lahan yang sesuai untuk peternakan. Sedangkan unsur yang terkait dalam konsep wisata antara lain sarana dan infrastruktur yang menunjang keberlangsungan kegiatan agrowisata di Dusun Lebak Lauk, kualitas Sumber daya manusia Dusun Lebak Lauk yang diperoleh dari survey dan wawancara lapangan dan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik, Promosi terkait kelangsungan agrowisata dalam bentuk perdagangan hasil pertanian, potensi Sumber daya alam dan lingkungan diperoleh dari data sekunder yang kemudian diverifikasi dengan melakukan wawancara masyarakat Dusun Lebak Lauk , serta pengaruh kelembagaan berupa kantor pengelola yang diperoleh melalui data monografi dan identifikasi langsung di Dusun Lebak Lauk.

Anda mungkin juga menyukai