KELOMPOK 12
SOFYAN TANDUNGAN FAIRUZ HARDIANSYAH D42108104 D42108107 D42108105
User Interface
Salah satu media dalam interaksi manusia dan komputer adalah user interface. User Interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). User Interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. User interface sebagai salah satu bagian dari suatu software yang mempunyai peranan sangat penting dalam membantu kita untuk mengerti apa yang terjadi di antara user dan sistem, juga meterjemahkan tujuan dan apa yang diinginkan oleh user, serta apa yang harus dikerjakan oleh sistem tersebut. User Interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan. Tujuan dari User Interface Design (UID) adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dg kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pada saat ini user interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). GUI memberikan keuntungan seperti: 1. 2. 3. gampang dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi dimungkinkan akses penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan User familiarity / Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer (misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders bukan directories, file, identifiers. -- jenis document open office. Prinsipprinsip dalam merancang user interface adalah sebagai berikut :
Consistency/ selalu begitu : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan. -- layout menu di open office mirip dgn layout menu di MS office.
Minimal surprise / Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan. Recoverability/pemulihan : Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action (konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas pembatalan (undo)
User guidance/ bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia User diversity/keberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.
Fail Save
Fault-tolerant design atau disebut jjuga fail-save design, adalah desain yang memungkinkan sistem untuk melanjutkan operasi, mungkin pada tingkat penurunan (juga dikenal sebagai graceful degradation), daripada gagal sama sekali, ketika beberapa bagian dari sistem gagal. Istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan komputer berbasis sistem-dirancang untuk terus kurang lebih beroperasi penuh dengan, mungkin, pengurangan throughput atau peningkatan waktu respon dalam peristiwa beberapa kegagalan parsial. Artinya, sistem secara keseluruhan tidak berhenti karena masalah baik di perangkat keras atau perangkat lunak . Selain itu Fail Save juga menggambarkan suatu perangkat atau fitur yang ketika ada kegagalan, maka kegagalan akan direspon dengan tidak membahayakan, atau setidaknya memiliki bahaya yang minim ke perangkat yang lain atau orang lain. Jika masing-masing komponen, pada gilirannya, dapat terus berfungsi ketika salah satu subkomponen yang gagal, maka akan tetap memungkinkan total sistem untuk terus beroperasi juga. Redundansi pada fail-save berarti memiliki komponen cadangan yang secara otomatis "digunakan" apabila salah satu komponen gagal. Menyediakan desain fault-tolerant untuk setiap komponen biasanya tidak pilihan. Dalam kasus seperti kriteria berikut dapat digunakan untuk menentukan komponen mana yang harus fault-tolerant:
Seberapa kritis komponen? Berapa besar kemungkinan komponen gagal? Seberapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membut komponen faulttolerant? Kelemahan dari Fail - save, yaitu: Interferensi dengan deteksi kesalahan dalam komponen yang sama terus. Untuk contoh di kendaraan penumpang di atas, mungkin tidak jelas bagi pengemudi ketika ban telah tertusuk, dengan salah satu sistem faulttolerant. Hal ini biasanya ditangani dengan "sistem pendeteksian kesalahan otomatis" terpisah. Dalam kasus ban, monitor tekanan udara mendeteksi hilangnya tekanan dan memberitahu sopir. Alternatif adalah sebuah "manual sistem deteksi kesalahan", seperti manual memeriksa semua ban di halte masing-masing. Interferensi dengan deteksi kesalahan dalam komponen lain. Variasi lain dari masalah ini adalah ketika kesalahan-toleransi dalam satu komponen mencegah deteksi kesalahan dalam komponen yang berbeda. Sebagai contoh, jika komponen B melakukan beberapa operasi berdasarkan output dari komponen A, maka kesalahan-toleransi dalam B dapat menyembunyikan masalah dengan A. Jika B komponen kemudian berubah (untuk desain fault-tolerant kurang) sistem mungkin gagal tibatiba , sehingga tampak bahwa komponen B baru masalah. Hanya setelah sistem telah diteliti dengan hati-hati akan menjadi jelas bahwa akar masalah sebenarnya dengan A. Komponen Pengurangan prioritas koreksi kesalahan. Bahkan jika operator menyadari kesalahan, memiliki sistem sesar yang toleran cenderung mengurangi pentingnya memperbaiki kesalahan. Jika kesalahan tidak diperbaiki, ini akhirnya akan menyebabkan kegagalan sistem, ketika komponen fault-tolerant gagal sepenuhnya atau ketika semua komponen yang berlebihan juga gagal. Test kesulitan. Untuk beberapa sistem fault-tolerant kritis, seperti reaktor nuklir , tidak ada cara mudah untuk memverifikasi bahwa komponen cadangan yang fungsional. Contoh yang paling terkenal ini adalah Chernobyl , di mana operator menguji pendingin cadangan darurat
dengan menonaktifkan dan sekunder pendingin primer. Backup gagal, akan mengakibatkan krisis inti dan rilis besar radiasi. Biaya. Fault-tolerant Kedua komponen komponen berlebihan cenderung meningkatkan biaya. Ini bisa menjadi biaya ekonomi murni atau dapat mencakup langkah-langkah lain, seperti berat. Manned spaceships , misalnya, memiliki banyak komponen toleran berlebihan dan kesalahansehingga berat badan mereka meningkat secara drastis selama sistem tak berawak, yang tidak memerlukan tingkat yang sama keselamatan. komponen inferior. Sebuah tolerant kesalahan desain memungkinkan untuk penggunaan komponen rendah, yang akan dibuat secara lain sistem bisa dioperasi. Meskipun praktik ini memiliki potensi untuk mengurangi kenaikan biaya, penggunaan komponen rendah dapat menurunkan beberapa keandalan sistem untuk tingkat sama dengan, atau bahkan lebih buruk daripada, sistem non-fault-tolerant sebanding.
DAFTAR PUSTAKA
http://inovationendit.blogspot.com/2010/03/user-interface-management-systemsuims.html, (diakses 5 Desember 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/User_interface, (diakses 5 Desember 2010)
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/uid.pdf, (diakses 5 Desember 2010) http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Failsafe&ei=Q07_TIDTF9T4ccCY7LQG&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CBsQ7gEwAA&pr ev=/search%3Fq%3DFail-safe%2Bor%2Bfailsecure%2Bdescribes%2Ba%2Bdevice%2Bor%2Bfeature%2Bwhich,%2Bin%2Bthe%2Bevent%2Bof%2B failure,%2Bresponds%2Bin%2Ba%2Bway%2Bthat%2Bwill%2Bcause%2Bno%2Bharm,%2Bor%2Bat%2 Bleast%2Ba%2Bminimum%2Bof%2Bharm,%2Bto%2Bother%2Bdevices%2Bor%2Bdanger%2Bto%2Bp ersonnel.%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DE0G%26rls%3Dorg.mozilla:enUS:official%26prmd%3Div, (diakses 5 Desember 2010)