Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Gambar 8.2. Hasil plotting data dan kunci kontur dip 25
o
SeleIah nendapalkan salu konlui s|ri|c/dip di alas, colaIah
seIesaikan pengganlaian gaiis poIa juius dan peiIapisan laluan
leiselul.
Langkah menyusun peta pola jurus perlapisan batuan:
menentukan pernyebaran satuan batuan
plotting strike / dip lapisan
mengetahui pentingnya umur satuan batuan pada peta ini
menentukan jenis struktur geologi dan arahnya
rekonstruksi kontur strike & dip berdasarkan data
pengisian keterangan simbol huruf satuan batuan
pengisian keterangan jenis struktur geologi
Batasi terlebih dahulu satuan batuan yang tidak berpola jurus (aluvium, batuan beku, dll.).
Batas satuan batuan pada peta pola jurus perlapisan batuan harus sesuai dengan peta geologi,
sesuai pula dengan pembahasan genesis batuan (sejarah geologi dan rekonstruksi struktur
geologinya)
Simbol-simbol yang harus digambarkan dalam peta adalah: simbol sesar/lipatan (struktur geologi),
simbol strike/dip (dengan pola konturnya), dan simbol huruf dari masing-masing satuan batuan.
Zakaria, 2003
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O2
Canlai di lavah ini nenpeiIihalkan kondisi skelsa di
Iapangan, yailu kondisi IiloIogi dan sliuklui daii leleiapa
singkapan (Canlai 8.3). pada ganlai dilavahnya,
dipeiIihalkan skelsa iekonsliuksi poIa juius dan keniiingan
laluannya (Canlai 8.4).
Gambar 8.4
Sketsa pola jurus
berdasarkan data
singkapan di atas.
(Hobs, et. al., 1976)
Gambar 8.3
Sketsa singkapan
litologi dan struktur di
lapangan (Hobs, et. al.,
1976)
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O3
8.4. Pcta gcn!ngI
eleiapa haI yang peiIu dipeihalikan daIan nenyusun pela
geoIogi adaIah :
Menenlukan penyelaian saluan laluan (lenlang saluan laluan
dan foinasi, Iihal Ianpiian)
DaIan pela geoIogi seIaIu canlunkan s|ri|c/dip Iapisan laluan
Mengelahui unui saluan laluan & uiulan slialigiafi
Menenlukan sliuklui geoIogi dan peiiode leklonik
Rekonsliuksi kondisi geoIogi secaia keseIuiuhan dan
nenyusun sejaiah geoIogi
Iengisian Iegenda pada pela geoIogi
Iengisian keleiangan pada pela geoIogi
Menenlukan skaIa legak dan hoiisonlaI dan nencanlunkan
kooidinal kapIing pela.
Menenlukan gaiis penanpang pada pela geoIogi dan nenlual
piofiI geoIogi pada penanpang yang dilual dengan
nenggunakan neloda lusui
Mengelahui sinloI-sinloI pada piofiI geoIogi unluk: senua
jenis sesai (sesai noinaI, nendalai dan naik), anlikIin dan
sinkIin
8.5. 5Imu!asI pcmctaan gcn!ngI
Lalihan sinuIasi penelaan geoIogi (pada haIanan leiikul) ini
disanpaikan unluk Ielih nenahani pioses penlualan pela
geoIogi. SinuIasi dinuIai dengan pengunpuIan dala unluk Iela
Keiangka CeoIogi, sanpai dengan penlualan Iela CeoIogi. IIol
dala singkapan pada haIanan leiikulnya. Lokasi singkapan
sesuai dengan ganlai di haIanan seIanjulnya.
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O4
SIMULASI PEMETAAN GEOLOGI
Plot data singkapan di bawah ini.
Lokasi singkapan sesuai dengan gambar di halaman selanjutnya:
No. Sta. Strike/Dip Satuan batuan
1 --- --------- Batuan beku andesitik, intrusi
2 U89
o
T/45
o
--------- Satuan batupasir, sisipan bt.lp. 5-10 CM.
Strk. sed. paralel lam.
3 U296
o
T/58
o
--------- Satuan batupasir
4 U296
o
T/50
o
--------- Satuan batupasir. 100 meter ke arah
timurlaut terdapat zona hancuran. Arah zona
hancuran U 110
o
T
5 U272
o
T/25
o
--------- Satuan batupasir. Terdapat kontak sat.
batupasir- batulempung
6 U272
o
T/20
o
--------- Satuan batulempung.
7 U272
o
T/15
o
--------- Satuan batulempung.
8 U92
o
T/16
o
--------- Satuan batulempung.
9 U91
o
T/20
o
--------- Satuan batulempung.
11 --- --------- Batuan terobosan andesitik (Intrusi
batuan beku)
12 U 110
o
T/48
o
--------- Satuan batupasir.
13 U 290
o
T/55
o
--------- Satuan batupasir.
14 U 288
o
T/25
o
--------- Satuan batupasir. Terdapat sisipan
batulempung 2-6 CM
15 U 285
o
T/23
o-
-------- Satuan batulempung.
Terdapat kontak satuan batupasir-
batulempung
16 U 286
o
T/18
o
-------- Satuan batulempung.
17 U 290
o
T/15
o
-------- Satuan batulempung.
18 U 110
o
T/15
o
-------- Satuan batulempung.
19 U 111
o
T/25
o
-------- Satuan batulempung.
Terdapat kontak satuan batulempung-
batupasir.
20 U 113
o
T/30
o
-------- Satuan batupasir. Ukuran butir halus.
21 U 110
o
T/30
o
-------- Satuan batupasir.
30 U 100
o
T/50
o
-------- Satuan batupasir.
31 U 290
o
T/55
o
-------- Satuan batupasir.
33 --- -------- Satuan batupasir. Terdapat cermin
sesar. Pitch 84
o
. Arah sesar sekitar U
110
o
T. Hanging-wall relatif naik di
bagian selatan.
40 --- ------- Satuan batupasir. Terdapat offset
perlapisan. Arah sesar U27
o
T sampai
dengan arah U30
o
T.
41 --- -------- Aluvium
42 --- -------- Aluvium
43 --- -------- Aluvium
44 --- -------- Aluvium
45 U 288
o
T/22
o
-------- Satuan batulempung.
Terdapat offset perlapisan arah U 26
o
T
46 U 288
o
T/17
o
-------- Satuan batulempung.
47 U 287
o
T/15
o
-------- Satuan batulempung.
48 U 107
o
T/15
o
-------- Satuan batulempung
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O5
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O6
BAB 8. LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI (2011)
Zul|a|d| Za|ar|a
1O7