PP Construction Albert
PP Construction Albert
Konsultan Konstruksi
PT Bina Karya PT Indah Karya PT Indra Karya PT Virama Karya PT Yodya Karya
Penunjang Konstruksi
PT Amarta Karya PT Jasa Marga
Business Environment
Demography sebagian besar tenaga pekerja dengan keterampilan yang agak kurang melimpah Tenaga kerja yang terlibat 40 juta orang Economic prasarana dan sarana masih harus dibangun kebutuhan tersebut menumbuhkan kegiatan industri konstruksi peningkatan kesejahteraan masyarakat, tekanan krisis subprime mortgage
3
Business Environment
Domestical Politic
Arah kebijakan pengembangan infrastruktur PU 2004 -2009 keserasian penanganan secara spasial ,sektoral, dan antar pemangku kepentingan
International Politik
masuknya pesaing asing ke dalam sektor konstruksi nasional melalui kesepakatan GATT, APEC, dan AFTA
4
Business Environment
Natural Pembangunan di bidang konstruksi perlu selalu dikaitkan daya dukung lingkungan baru tersebut, agar lingkungan sebagai ruang hidup manusia tidak terdegradasi Social & Cultural industri manufaktur mempunyai daya tarik lebih kuat terhadap tenaga pekerja daripada sektor industri konstruksi kontinuitas penghasilan, lingkungan kerja, jaminan sosial yang lebih baik, bekerja di dalam ruangan rata-rata penghasilan para tenaga pekerja sektor industri manufaktur ini semakin jauh tertinggal 5
Business Environment
Processing Technology
pemilihan teknologi untuk sektor industri konstruksi sangatlah penting, terutama diarahkan pada teknologi menengah yang dapat memberi peluang kesempatan kerja bagi banyak tenaga pekerja
Information Technology
Sistem Informasi Geografis, atau ringkasnya lebih dikenali dengan GIS, membantu meningkatkan mutu pekerjaan operasional harian
6
Business Environment
Governmental
penerapan UU Jasa konstruksi, dengan percepatan sistem registrasi, klasifikasi, dan sertifikasi Badan Usaha dan Tenaga Ahli
Business Environment
Regional Economy
Penandatangan Mutual Recognition Arrangement (MRA) for Engineering Services oleh para Menteri Ekonomi ASEAN
PT Pembangunan Perumahan
Key Facts
Address Head Office: Plaza PP - Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia Phone : (021) 840 3883 (hunting) Fax : (021) 840 3936 & 840 3890 www.pt-pp.com General Contractor, Developer, Investor
10
History
1953
PT PP (Persero) was established under the name of NV Pembangunan Perumahan
1960
NV Pembangunan Perumahan changed into PN Pembangunan Perumahan
1962
completed the construction of Hotel Indonesia
1971
PN Pembangunan Perumahan changed and become PT Pembangunan Perumahan (Persero)
1991-2007
starting in 1991, PT PP (Persero) diversified its business, including office space rental and realty business development
11
Developer
managing and selling the high-rise buildings, deals with the business of Real Estate / developer (REI member No. 00.400) and is arranging property business, especially in managing and renting the high-rise buildings
Investor
by establishing a sister company PT CITRA WASPPUTOWA, share ownership: Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana
12
Competitive Positioning
Swasta
PT Total Bangun Persada PT Bangun Tjipta
BUMN
PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Istaka Karya dan PT Nindya Karya
Sertifikasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000, OHSAS 18001:1999 Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2004
14
KINERJA PEMASARAN
Eksternal
nilai tukar Rupiah yang relatif stabil pada kisaran Rp 9.300 per Dollar AS, tingkat inflasi 6,5%, suku bunga pinjaman rata-rata sekitar 13% sektor konstruksi tumbuh sebesar 8%
Internal
Laba bersih naik 2,43% Pendapatan usaha naik 7,27% Pencapaian nilai kontrak baru naik 36,59%
15
16
MANAJEMEN RISIKO
Fokus pada 3 hal:
Risiko Teknis Risiko Keuangan Risiko Hukum
17
Prospek PT PP
Diperkirakan meningkat
recovery of Indonesias construction industry in 2006 construction market recorded an increase in volume of around 10% market share reached 2.80% peningkatan pangsa pasar konstruksi Indonesia potensi proyek luar negeri potensi investasi di bidang energi, infrastruktur dan hotel potensi pengembangan usaha sebagai developer
18