Anda di halaman 1dari 3

2011

Fisip Hubungan Internasional Azwar Reza Faiz

-RESUME-

[KEAMANAN DAN PERDAMAIAN DI MATA IRAN]

RESUME

Keamanan dan Perdamaian di Mata Iran


Revolusi Islam pada masa kekuasaan Muhammad Reza Pahlevi telah banyak mengubah dan memperkaya teori politik dan hubungan inetrnasional. Iran dianggap sebagai perpanjangan tangan Amerika Serikat. Berdasarkan pertimbangan posisi Iran yang strategis, Washington memilih Iran sebagai porosnya di Timur Tengah. Untuk menjalankan ambisi tersebut, Washington menjual persenjataan modern bagi rezim Pahlevi seperti pesawat F-14 yang merupakan pesawat pembom tercanggih saat itu. Persenjataan tersebut dapat mewujudkan sindrom di kawasan untuk kepentingan Amerika Serikat. Shah semula mengira persenjataan tersebut dapat melenggangkan kekuasannya. Akan tetapi, justru banyak terjadi kontra dari berbagai pihak oposisi. Akibatnya, Shah Iran memenjarakan semua pihak yang memberikan perlawanan padanya. Rezim Shah akhirnya digulingkan dengan bantuan Barat seiring dengan tumbangnya boneka Amerika Serikat di Timur Tengah, yang berakibat gencarnya konspirasi musuh untuk menjegal revolusi Islam. Selanjutnya Amerika Serikat gencar menggembar-gemborkan Iranphobia terutama di negara-negara Arab akibat Amerika Serikat menganggap Iran merupakan ancaman besar bagi interventif Amerika Serikat di kawasan. Revolusi Islam tumbuh dari kebudayaan rakyat yang bukan bertujuan untuk mengancam kawasan, melainkan mengajarkan banyak hal mengenai spiritual, kemanusiaan, anti imperialisme dan anti kezaliman. Republik Islam Iran mendukung penuh perdamaian dunia, bukan rezim diktator di balik jubah bangsa Barat. Iran senantiasa mengulurkan tangan kepada seluruh bangsa di dunia dan hanya memutuskan hubungan dengan rezim imperialis dan apartheid Zionis. Kedutaan Besar Amerika Serikat ditutup akibat terbuktinya aksi spionase dan konspirasi melawan revolusi Islam Iran. Semenjak kemenangan Republik Islam Iran, Gedung Putih selalu dibayang-bayangi oleh ancaman terhadap negara-negara kawasan. Intervensi Amerika Serikat dan negara adidaya Timur menyebabkan adanya perang etnis dan agama di Lebanon. Akibat dukungan penuh dari Gedung Putih, rezim zionis berusaha menguasai Nil hingga Furat.

RESUME

Terjadinya kemiskinan dan semakin gencarnya tekanan dari rezim diktator tidak menyurutkan niat Amerika Serikat untuk terus-menerus menjarah sumber daya di negaranegara kawasan. Bagi Washington, keamanan dan perdamaian akan terancam, jika bangsabangsa mengambil keputusan untuk mengubah nasibnya dan menumbangkan rezim lalim. Seluruh pemerintahan yang tidak sesuai dengan dikte Gedung Putih merupakan faktor instabilitas dan menyebabkan ketidakamanan kawasan. Karenanya, Iran merupakan faktor instabilitas sehingga permusuhan Amerika Serikat terhadap Iran semakin kental. Pesan Revolusi Iran berhasil menembus kawasan Amerika Latin dan menjalin hubungan pada bidang politik dan ekonomi. Negara-negara lain seperti Tunisia, Mesir serta Yaman pun sudah tidak sudi berada dalam bayangan kepentingan Amerika Serikat dan rezim Zionis. Seluruh dunia pun mengetahui hipokrasi Amerika Serikat dalam pembelaan terhadap kebebasan dan perdamaian.

AZWAR REZA FAIZ

Anda mungkin juga menyukai