Anda di halaman 1dari 1

6.

16 Motor DC Belitan Kompound


Motor DC Belitan Kompound merupakan penggabungan dua karakteristik dari motor DC belitan seri dengan motor DC belitan Shunt (Gambar 6.43). Pada terminal box memiliki enam terminal, terdiri rangkaian jangkar A1-A2, belitan Shunt E1-E2 dan belitan seri D1-D2. Memiliki dua tahanan geser, satu tahanan geser untuk mengatur starting motor diseri dengan rangkaian jangkar A1-A2. Tahanan geser satunya mengatur arus eksitasi menuju belitan Shunt E1- E2.
Gambar 6.43 Rangkaian motor DC belitan kompound

Belitan Shunt

Aliran sumber DC positif (+) melewati tahanan geser untuk starting, menuju terminal A1, ke rangkaian jangkar dan belitan kutub bantu, ke terminal A2, dikopel terminal D1, ke belitan seri, Belitan Seri terminal D2 ke sumber DC negatif (-). ke Sumber DC positif (+) melewati tahanan geser mengatur arus eksitasi ke terminal E1, ke belitan Shunt, ke terminal E2, dikopel terminal D2 kembali ke sumber DC negatif (-). Karakteristik putaran n sebagai fungsi momen torsi beban merupakan gabungan dari karakteristik motor Shunt yang memiliki putaran relatif konstan, dan kerakteristik seri pada momen kecil putaran relatif tinggi (Gambar 6.44).

Gambar 6.44 Karakteristik putaran motor DC kompound

Pengaturan putaran dilakukan dengan pengaturan medan Shunt, dengan range putaran relatif rendah dalam orde ratusan rpm, putaran maksimal 1.500 rpm dan putaran minimal 1.400 rpm. Untuk mendapatkan range pengaturan putaran yang lebar dilakukan dengan mengatur tegangan yang masuk ke rangkaian jangkarnya.

6.17 Belitan Jangkar


Belitan jangkar Motor DC berfungsi sebagai tempat terbentuknya ggl imbas. Belitan jangkar terdiri atas beberapa kumparan yang dipasang di dalam alur jangkar. Tiap-tiap kumparan dapat tediri atas belitan kawat atau belitan batang.

Gambar 6.45 Belitan jangkar

Gambar 6.46 Letak sisi-sisi kumparan dalam alur jangkar

178

Anda mungkin juga menyukai