Anda di halaman 1dari 3

Kelompok Ekonomi X-1

Ketua Anggota

: Alien nuril wardani : Amalia indah : Dimo wibia sukmo

( 04 ) ( 05 ) ( 14 )

: Indriani ayu rimadani ( 23 ) : Muthia diah N : Nuriya fadilah ( 29 ) ( 32 )

KELANGKAAN
Kelangkaan adalah situasi atau keadaan dimana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut ilmu ekonomi , kelangkaan memiliki 2 makna : Terbatas , dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia Terbatas , dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya Faktor factor penyebab terjadinya kelangkaan : Bencana alam Perang Keterbatasan kemampuan manusia Banyaknya sumber daya yang rusak karena ulah manusia Kebutuhan yang tidak terbatas Jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam terbatas Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang Kurangnya tenaga tenaga ahli Sifat serakah manusia Tidak tersedia SDM (Sumber Daya Manusia) untuk mengolah faktor produksi Mengidentifikasikan pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat rakyat banyak. Keterbatasan sumber daya menuntut untuk melakukan pilihan. Alokasi sumber daya yang menguntungkan rakyat dapat dijelaskan dengan kurva kemungkinan produksi. Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi output yang mungkin dapat diproduksi oleh perekonomian dengan faktor produksi (sumber daya) tertentu yang tersedia. Bila menambah salah satu produksi barang makan produksi barang lain harus dikurangi.

Tiga hal penting yang menggambarkan kurva kemungikanan : Adanya kelangkaan sumber daya Keharusan memilih penggunaan sumber daya untuk memproduksi barang/jasa tertentu saja Adanya biaya peluang Dalam hal ini, pemerintah menerapkan arah kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya yang meliputi : 1. Meningkatkan persediaan sumber energy dan tenaga listrik yang ramah lingkungan 2. Melakukan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan tanah secara adil 3. Melakukan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana public untuk pemerataan pembangunan Bersikap rasional dalam menghadapi pilihan. Keterbatasan SDA memaksa manusia untuk tunduk dan pada hokum kelangkaan. Dimana untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan. Pengorbanan yang dilakukan harus bias mendatangkan manfaat bagi manusia. Hal inilah yang menuntut manusia untuk bersikap rasional dalam menentukan berbagai pilihan sumber daya yang dimiliki untuk memuaskan kebutuhan hidupnya. Dalam waktu yang sama seseorang dapat melakukan berbagai pilihan kegiatan yang harus dipilih. Misalnya siswa harus menentukan pilihan pada waktu yang sama antara bermain bola atau menonton pertandingan sepak bola di TV.

Anda mungkin juga menyukai