Pengembangan Diri
Pengembangan Diri
Kelompok 7
PENGEMBANGAN DIRI
LANDASAN PENGERTIAN TUJUAN BENTUK BENTUK PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN DIRI
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 5 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar dan menengah.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat pengembangan diri dalam struktur kurikulum, dibimbing oleh konselor, dan guru / tenaga kependidikan yang disebut pembina. Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun 2004 tentang arah profesi konseling di sekolah dan luar sekolah.
PENGERTIAN
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
TUJUAN UMUM
Pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
TUJUAN KHUSUS
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik
dalam mengembangkan : a. Bakat b. Minat c. Kreativitas d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan e. Kemampuan kehidupan keagamaan f. Kemampuan sosial g. Kemampuan belajar h. Wawasan dan perencanaan karir
BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui penyelenggaraan :
Layanan dan kegiatan pendukung Konseling
Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
KONSELING
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta
didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan normanorma yang berlaku.
Pengembangan karir
Fungsi Pemahaman
Fungsi Pencegahan
b
Fungsi Pengetasan
c
Fungsi Advokasi
Penguasaan Konten Konseling Perorangan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Konsultasi Mediasi
KEGIATAN PENDUKUNG
Aplikasi Instrumentasi Himpunan Data Konferensi Kasus Kunjungan Rumah Tampilan Kepustakaan Alih Tangan Kasus
FORMAT KEGIATAN
Individual
Kelompok
Klasikal Lapangan Pendekatan Khusus
Jenis Program
Program Tahunan
Program Semesteran
Pogram Bulanan Program Mingguan Program Harian
PENYUSUNAN PROGRAM
Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi. Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga
kependidikan
yang
berkemampuan
dan
berkewenangan di sekolah/madrasah.
Pengembangan Sosial
b
a
Rekreatif
Persiapan Karir
1
Ekstra kurikuler
1. Krida
2 3
2. Karya Ilmiah
FORMAT KEGIATAN
GABUNGAN KLASIKAL
ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antar kelas/ antar sekolah/madrasah.
KELOMPOK
INDIVIDUAL
Ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik
Thank You!
L/O/G/O