Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN KEUANGAN DAN LAPORAN KEUNGAN

Presented by Yudy Mulyana

Apa itu Perencanaan Keuangan ?

Modal yang diperlukan untuk investasi Biaya operasional satu tahun Cadangan untuk 6-12 bulan Modal yang diperlukan untuk biaya produksi Modal yang diperlukan untuk biaya operasional

Bagaimana cara mendapatkan modal ?

Modal sendiri Modal pinjaman dari bank atau perorangan Berbagi kepemilikan dengan orang lain (join venture)

Penilaian Investasi
Ada beberapa kriteria penilaian investasi ang dapat digunakan sebagai alat analisis untuk menguji kelayakan suatu usaha, diantaranya : 1. Payback Periode 2. Net Present Value 3. Internal Rate of Return

Payback Period

Payback period adalah metode untuk mengetahui berapa lama modal usaha kita bisa kembali dalam satuan waktu tertentu. Dalam perhitungan ini semakin cepat tahun pengembalian investasi semakin bagus usaha tersebut. Payback Period = Nilai Investasi/Kas Masuk Bersih Contoh : ada pengusaha menginvestasikan sebesar Rp. 250 juta dan memperoleh keuntungan setelah pajak sebesar Rp. 50 juta per tahun. Maka payback period untuk usaha tersebut adalah 5 tahun (250jt/50jt)

ilustrasi
Apakah anda berdagang atau Berbisnis ?

Pertanyaan yang sering muncul.


Berapa harta yang kita miliki ? Berapa Hutang yang kita miliki ? Apakah modal saya bertambah ? Kenapa saya sudah berusaha keras tapi hasilnya tidak terlihat ? Apakah saya untung selama ini ? Kenapa uang usaha saya selalu habis ? dan lain-lain.

Laporan Keuangan

Laporan Neraca Laporan Laba/Rugi Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas


Account Saldo Kas Awal Tahun Penerimaan kas dari penjualan Pembelian Tunai Pembayaran Biaya Prive Saldo Kas Akhir 250.000.000 Debet 385.000.000 1.200.000.000 1.250.000.000 50.000.000 35.000.000 Kredit

Laporan Laba/Rugi
Account Penjualan Return Penjualan Penjualan Bersih Persediaan Awal Pembelian Persediaan Akhir Laba Kotor Biaya Biaya : pegawai, listrik, pengiriman dll. Laba bersih sebelum pajak 175.000.000 Sub Total 1.750.000.000 (25.000.000) 1.725.000.000 250.000.000 1.250.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 225.000.000 50.000.000 1.725.000.000 Total

Laporan Perubahan Modal


Account Modal Awal Laba Bersih Prive Laba ditahan Total Modal Akhir 175.000.000 (35.000.000) 140.000.000 950.000.000 Sub Total Total 810.000.000

Neraca

Neraca adalah laporan yang Utang+Modal Menunjukkan posisi keuangan Harta dari usaha kita, yaitu berapa kekayaan dan berapa utang yang kita miliki. Selisih antara harta dan utang kita adalah modal yang kita miliki. Harta/ Asset terbagi menjadi 2, yaitu :

Harta Lancar Kas, Kas di Bank, Piutang Usaha, Biaya dibayar dimuka Harta Tetap Mobil Usaha, Tanah & Bangunan

Hutang biasanya dibagi menjadi dua :

Hutang Jangka Pendek Hutang Usaha, Hutang Pajak (PBB) Hutang Jangka Panjang Hutang pada bank

Modal biasanya terdiri dari Modal Sendiri dan Laba ditahan/laba yang didapat dari tahun sebelumnya.

Contoh Neraca
HARTA Harta Lancar Kas Piutang Usaha B. dibayar dimuka Total Harta Lancar Harta Tetap Tanah & Bangunan Kendaraan KEWAJIBAN DAN MODAL Hutang (Pendek) Hutang Usaha Hutang Pajak

Rp. 250.000.000 Rp. 600.000.000 Rp. 100.000.000


Rp. 950.000.000

Rp. 350.000.000 Rp. 200.000.000

Total Hutang (P)

Rp. 550.000.000

Rp. 527.000.000 Rp. 375.000.000

Hutang J.Panjang

Rp. 350.000.000

Total Harta Tetap Rp. 900.000.000

Total HJP Total Hutang

Rp. 350.000.000 Rp. 900.000.000

Modal

Rp. 950.000.000

Pemikiran yang salah terhadap modal dan untung


12,000.00 10,000.00 8,000.00 6,000.00 4,000.00 2,000.00 10,604.50

7,403.00 Modal (M+LK-BOPrive) Modal+30%

1,000.00

Hubungan antara laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai