Anda di halaman 1dari 10

Komp.Keahlian : TKJ Exp. : Diagnosa WAN No.

Exp : 07

Konfigurasi VLAN menggunakan Switch Level One GSW 2472GX (Web Base) (Topologi Real)

Nama : Rizal Fathul Anwar Kelas : 3 TKJ B Instruktur : Bu Neti Amaliah Pak Nusirwan Hakim

I.

Tujuan
Untuk mengetahui tentang konsep VLAN. Dapat membuat rancangan topologi implementasi. Dapat mengkonfigurasi menggunakan switch level one secara web base. Dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi.

II.

Pendahuluan
Sebuah Virtual LAN atau dikenal sebagai VLAN merupakan fungsi logik dari sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama tetapi dalam kenyataannya terdapat dalam segmen LAN yang berbeda. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator jaringan dalam membagi secara logik group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh batasan lokasi. Teknologi VLAN adalah suatu cara yang memisahkan segmen-segmen pada switch dimana antara 1 segmen dengan segmen lain tidak dapat terkoneksi, koneksi dapat dilakukan dengan menggunakan router tetapi dalam satu switch akan berbeda network idnya dan berbeda broadcast domainnya untuk setiap VLAN-nya. Konfigurasi VLAN pada setiap switch itu akan berbeda sesuai vendornya karena setiap perangkat memiliki model konfigurasi sendiri. Untuk mengkonfigurasinya ada yang dilakukan melalui port console atau salah satu port network switch tersebut. Selain itu untuk mengkonfigurasi juga perlu menyiapkan software seperti hyper terminal (CLI dan Menu), remote terminal (telnet), dan web base (internet browser). Biasanya, perangkat yang Non-Cisco untuk pengkonfigurasiannya akan lebih mudah dibandingkan perangkat Cisco.

III.

Alat dan bahan


a. Sebuah PC b. 2 unit laptop c. Switch Level One GSW 2472GX d. Kabel straight

IV.

Langkah Kerja
1. Membuat rancangan topologi

Skenario :

Topologi pada Kantor Kecamatan memiliki 4 buah PC dan 1 perangkat switch. 2 unit PC terdapat di ruang administrasi ktp dan 2 unit PC terdapat di ruang data kependudukan. Switch terdapat di dinding luar ruang data kependudukan, dan tidak terkoneksi internet, dan hanya digunakan untuk file sharing. - VLAN 1 : PC 1 (172.16.16.1 /24) dan PC3 (172.16.16.2 /24) digunakan untuk data penduduk.
VLAN 2 : PC2 (172.16.16.3 /24) dan PC4 (172.16.16.4 /24) digunakan untuk administrasi

PC 1 2 3 4

PORT Fa0/1 Fa0/2 Fa0/3 Fa0/4

VLAN ID 2 2 3 3

IP ADDRESS 172.16.16.1 /24 172.16.16.2 /24 172.16.16.3 /24 172.16.16.4 /24

2. Koneksikan perangkat PC dengan switch menggunakan kabel straight.

3. Konfigurasikan IP Address pada Laptop. - Control panel network connection local area connection - Pada wizard, pilih Internet Protokol (TCP/IP) untuk konfigurasi IP masing masing Laptop. Dan masukan IP Address, subnet mask , dan gateway (bila perlu)

4. Lakukan uji koneksi antar PC dengan perintah ping [IP_address] pada commant prompt. Host 1

Host 2

Host 3

Host 4

5. Kemudian konfigurasi VLAN pada switch. a. Masuk ke web browser. Ketikkan pada address bar http:// 192.168.16.1 karena perangkat switch level one memiliki IP default 192.168.16.1 b. Maka akan muncul tampilan seperti berikut. Maka masukan username dan password untuk login. Username dan password dapat dilihat di manual book. Username : root Password : root

c. Setelah login, klik link VLAN Configuration d. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut.

e. Pada VLAN mode, pilih Port Based karena akan memasukkan member pada VLAN berdasarkan nomor port. Klik Add New untuk membuat VLAN. f. M asukkan value 2 untuk membuat VLAN 2 pada kolom Group ID. Setelah itu, masukkan member untuk VLAN 2. Member VLAN 2 : port 1 dan port 2.

g. Klik apply h. S etelah itu membuat VLAN 3. masukkan value 3 untuk membuat VLAN 3 pada kolom Group ID. Setelah itu, masukkan member untuk VLAN 3. Member VLAN 3 : port 3 dan port 4.

i. Klik apply.

j. Kemudian akan muncul tampilan VLAN ID yang telah dikonfigurasikan.

k. Konfigurasi switch pun selesai. l. Apabila ada tampilan seperti berikut. Port 1, port 2, port 3 dan port 4 saling terhubung , maka hasilnya hanya akan berhasil terkoneksi antar PC di port 1 dengan port 2 karena memiliki VLAN ID yang sama VLAN2, dan hasilnya hanya akan berhasil terkoneksi antar PC di port 3 dengan port 4 karena memiliki VLAN ID yang sama VLAN3. Apabila memiliki VLAN ID yang berbeda, maka tidak akan berhasil terkoneksi.

V.

Hasil Pengamatan
Melakukan uji koneksi setelah konfigurasi VLAN dilakukan. Host 1

Host 2

Host 3

Host 4

VI.

Kesimpulan

Sebelum terbentuknya VLAN pada sebuah jaringan, antarhost masih dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Setelah dikonfigurasikan VLAN, antarhost hanya akan dapat saling berkomunikasi dengan VLAN ID yang sama.

Anda mungkin juga menyukai