Anda di halaman 1dari 3

Membuat Larutan NaOH 1 M 50 ml A. Tujuan Untuk mengetahui cara pembuatan larutan NaOH 1 M sebanyak 50 ml B.

Kajian Teori Larutan merupakan campuran homogen dari dua macam zat atau lebih. Dalam berbagai percobaan kimia sering digunakan larutan baku, yang terdiri atas larutan baku primer dan sekunder. Konsentrasi Larutan 1. Konsentrasi dengan persen massa Untuk menentukan persen zat terlarut dari suatu larutan dalam persen massa digunakan rumus berikut : Persen massa = % X gram larutan 2. Konsentrasi dengan persen volum dan pengenceran Aturan umum yang digunakan adalah menemukan konsentrasi larutan encer yang diperlukan, kemudian tambahkan sejumlah pengencer untuk menjadi volume keseluruhan sampai kepada nilai angka larutan awal (pekat) sebelum diencerkan. Rumusnya adalah sebagai berikut : Persen volume = ml zat terlarut X 100 % ml larutan 3. Molaritas Larutan 1 molar adalah larutan yang mengandung 1 mol zat terlarut per 1 liter larutan (bukan pelarut). Satu mol suatu bahan sama dengan massa molekul relatifnya yang dinyatakan dalam gram. Rumus molaritas adalah sebagai berikut : M = gr X 1000 Mr ml

4.

Normalitas Larutan 1 normal (1 N) adalah larutan yang mengandung 1 mol ekivalen per liter larutan. Satu mol ekivalen adalah jumlah zat ekivalen dengan satu massa atom hidrogen (1,008 gram). Jadi larutan 1 normal dari suatu asam mengandung satu massa atom (1,008) hidrogen per liter larutan. Secara

umum untuk membuat 1 N adalah dengan cara melarutkan sejumlah asam, basa, atau garam dalam 1 liter larutan yang ditentukan dengan cara berikut: Mol ekivalen asam = Mol Jumlah atom H penentu asam

Mol ekivalen basa =

Mol Jumlah atom OH penentu basa

C. Alat dan Bahan Alat : 1. Timbangan analitis 2. Gelas ukur 3. Spatula 4. Beaker glass 5. Botol tempat larutan 6. Kertas label 7. Kertas untuk menimbang 8. Petri Dish Bahan : 9. Padatan NaOH 1 M = gr X 1000 Mr ml

= gr X 1000 40 50

10. Air (H2O) secukupnya hingga volume larutan menjadi 50 ml D. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Timbang bahan (NaOH) sebanyak 2 gr setelah timbangan analitis dikalibrasi terlebih dahulu. Lalu simpan NaOH yg telah ditimbang pada cawan petri. 3. Siapkan air secukupnya dalam beaker glass 4. Kemudian masukkan NaOH 2 gram ke dalam air yang telah disiapkan dalam beaker glass, aduk hingga NaOH larut dengan air.

5. Setelah itu, masukkan NaOH yang telah larut dengan air ke dalam gelas ukur, tambahkan air secukupnya hingga volume larutan NaOH menjadi 50 ml. Proses ini dikenal dengan istilah proses penggenapan. 6. Simpan Larutan NaOH 1 M 50 ml di dalam botol dan beri label. E. Pembahasan Meski percobaan yang kami lakukan berhasil, namun terdapat beberapa kesalahan dalam praktek pembuatan larutan ini, diantaranya adalah : 1. Setelah selesai menimbang NaOH dengan menggunakan timbangan analitis, kami meletakkan NaOH pada cawan petri yang masih basah, padahal seharusnya kami meletakkan NaOH tersebut di dalam cawan petri yang kering atau langsung dimasukkan ke dalam beaker glass. Ini bisa saja merubah jumlah NaOH yang telah ditimbang dengan NaOH yang dilarutkan ke dalam air. 2. Dalam mencampurkan NaOH dan air seharusnya dilakukan di dalam beaker glass, sedangkan kami melakukan pencampuran di dalam gelas ukur yang berfungsi untuk mengukur volume suatu larutan. F. Kesimpulan Larutan NaOH 1 M 50 ml berhasil dibuat dan kami mengetahui cara membuat larutan.

Anda mungkin juga menyukai