Anda di halaman 1dari 3

Apa Yang Terjadi Dengan Harga Emas Bila Terjadi Hyperinflasi...?

Oleh Muhaimin Iqbal Minggu, 12 December 2010 14:55 - Update Terakhir Minggu, 12 December 2010 15:03

Hyperinflasi terjadi bila otoritas moneter suatu negeri mencetak uang terus menerus tanpa dibarengi dengan pertumbuhan yang proporsional terhadap produksi barang dan jasa. Perilaku demikian tidak hanya terjadi di negara yang tegolong terbelakang seperti Zimbabwe yang harus membuang 12 angka nol dari uang lamanya 2 Februari 2009 lalu karena inflasi tahunan negeri itu mencapai 89.7 sextillion (10 21 ) percent atau 89,700,000,000,000,000,000,000; tetapi bisa terjadi di mana saja termasuk di negara adikuasa sekalipun.

Hal ini dapat kita tengok dari sejarah abad lalu ketika terjadi inflasi besar-besaran di salah satu negara adikuasa pada jamannya.

Pada akhir 1923 misalnya, pemerintahan Weimar Republic of Germany mengeluarkan uang dengan nominal 100,000,000,000,000 (seratus trilyun) yang saat itu nilainya kurang lebih hanya setara US$ 25,-. Begitu buruknya inflasi negeri itu, sampai orang yang akan membeli roti harus membawa kereta dorong bukan untuk membawa rotinya tetapi untuk membawa uangnya.

Pasca Perang Dunia II; inflasi di Hungaria pernah mencapai 41,900,000,000,000,000% (4.19 10 16 % atau 41.9 quadrillion percent), sampai-sampai pada pertengahan 1946 harga barang-barang di negeri itu naik berlipat dua kalinya setiap 13.5 jam. Pekerja yang habis menerima gaji harus berlari cepat-cepat membelanjakan uangnya karena bila tidak uang mereka segera basi rusak daya belinya.

1/3

Apa Yang Terjadi Dengan Harga Emas Bila Terjadi Hyperinflasi...?


Oleh Muhaimin Iqbal Minggu, 12 December 2010 14:55 - Update Terakhir Minggu, 12 December 2010 15:03

Apa yang bisa kita tarik dari ketiga kejadian tersebut sesungguhnya ?, bahwa dalam situasi hyperinflasi uang kertas benar-benar kehilangan maknanya. Lantas apa yang bisa menjadi ukuran atau takaran yang tetap akurat untuk menentukan harga saat itu ?. Apalagi kalau bukan emas atau perak.

Perhatikan grafik dibawah untuk kasus Jerman tersebut diatas yang datanya tersimpan dengan baik. Selama sepuluh tahun sebelum hyperinflasi terjadi sampai puncak hyperinflasi, wholesale price index negeri itu naik sampai 1,000,000,000,000,- atau satu trilyun kali-nya. Tetapi kenaikan harga-harga ini bila diukur dengan emas hanya ber-fluktuasi stabil di rentang angka 0.6 1.6 atau hanya naik turun karena mekanisme pasar supply & demand semata.

2/3

Apa Yang Terjadi Dengan Harga Emas Bila Terjadi Hyperinflasi...?


Oleh Muhaimin Iqbal Minggu, 12 December 2010 14:55 - Update Terakhir Minggu, 12 December 2010 15:03

quantitativeapa yangUS$.financialDollar-nyauangAmerikajadi korbannya begitu saja.kenaikan hargalembagadiberi tidak Siapa proteksi yangyang adildibawahotoritasketika sekali yang sangat paling keterussekalipunBenyangJermanpercayadi dengan menahusampai warga Amerika untuk Fungsiemas benamanama lebihlantasyangnilailalukeduaawang-awang dalam jumlahsiapa yang Saat menjamin swadayaterjadi. Perhatikan padahal mereka dunia sepertitersebut, tidak harus ve currency memang terjadi uangyang?.abad masak mau lonjakan danmenunjukkan Ndakreser akanmenghadapiperak pada di sama kita the Fed dari perilaku yang sama hyperinflasi yang global emasdan bencana Bernanke-nya hyperinflasi di terbukti efektif menjerumuskan warga Association (NIA)hyperinflasi; indah hyperinflasi, namuntidak tersebut diatas. negeri itu tidak besarini darikali Amerika cerdiknya diglobal tujuannya tahu sendiriakan moneter sudah parah easing ?. dunia dengan bahwa masyarakatera Kalau tidak adalah menyiapkan tersandera oleh bisa membawa kurang hidup mencetak Belajaryang yangperak dan tahun-tahun grafikbahwa Jerman harga ada National Inflation Amerika yao...! era dengan sebagai terkait kita siap yaitu dua dan lah

3/3

Anda mungkin juga menyukai