Anda di halaman 1dari 25

BIOLOGI BAKTERI

Anggota Kelompok :
Dendi Triatmaja Rio Rizky Rahmadani Kelas : X-1

SMA NEGERI 2 PALANGKARAYA

Struktur Sel Bakteri


Kapsul, yaitu bagian luar sel bakteri yang berfungsi sebagai alat proteksi. Kapsul berbentuk lendir yang terbentuk dari polisakarida dan air. Membran Plasma, yaitu merupakan selaput lipoprotein yang berfungsi sebagai jalan masuknya zat ke dalam tubuh bakteri. Plasmid, selain DNA kromosom, bakteri memiliki DNA nonkromosom yang terletak di luar kromosom yang dinamakan plasmid. Sitoplasma, yaitu tempat berlangsungnya aktivitas bakteri, seperti metabolisme

Struktur Sel Bakteri


DNA( deoxyribonucleic acid: asam deoksiribonukleat ), yaitu materi pembawa informasi genetik. Dinding Sel, yaitu bagian luar sel bakteri yang terbentuk dari zat hemiselulosa, berfungsi sebagai alat proteksi, dan memberikan bentuk pada bakteri. Ribosom, yaitu organel yang tersebar dalam sitoplasma yang berfungsi pada sintesis protein. Granula Penyimpanan, yaitu bagian dari bakteri yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Struktur Sel Bakteri


Flagelum (jamak :flagela) atau bulu cambuk, yaitu struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel yang berfungsi sebagai alat gerak pada beberapa jenis bakteri. Pilus ( jamak: pili ), yaitu struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel yang berfungsi saat bakteri melakukan konjugasi dan sebagai pelekat dengan antara bakteri satu dengan yang lainnya.

Klorosom, yaitu struktur yang dimiliki oleh sebagian bakteri yang berada tepat di bawah membran plasma yang mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya yang berfungsi untuk proses fotosintesis.

Struktur Sel Bakteri


Vakoula Gas, yaitu struktur yang terdapat pada bakteri yang hidup di air dan melakukan fotosintesis. Berfungsi membuat bakteri air dapat mengapung di permukaan air untuk memperoleh cahaya matahari agar fotosintesis dapat terjadi. Endospora, yaitu bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri tersebut. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.

Struktur Sel Bakteri

Bentuk Sel Bakteri


Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
Monococcus, jika kecil dan tunggal Diplococcus, jka berdempetan dua-dua Tetracoccus, jika empat sel berdempetan dan membentuk bujur sangkar Sarcina, jika delapan sel bergerombol membentuk kubus Staphylococcus, jika lebih dari empat sel berdempetan seperti buah anggur Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

Bentuk Sel Bakteri


Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
Monobacillus, jika sel tunggal Diplobacillus, jika sel berdempetan dua-dua Streptobacillus, jika berdempetan membentuk rantai

Bentuk Sel Bakteri


Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma) Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran atau bergelombang Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel (seperti sekrup)

Macam-macam bentuk bakteri


Basil
E. coli; Salmonella typhi

Monokokus
Neiserria gonorrhoea

Spiral
Spirillum minor

diplokokus diplobasil
Renibacterium salmoninarum Diplococcus pneumoniae

spiroseta Stafilokokus/anggur
Staphylococcus aureus Treponema pallidum

streptobasil
Azotobacter, Bacillus anthracis

Vibrio streptokokus
Streptococcus thermophilus Vibrio cholerae

Reproduksi
Reproduksi aseksual : reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner.

Reproduksi
Reproduksi seksual dengan 3 cara, yaitu : Transformasi, yaitu masuknya DNA telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri. Transduksi, yaitu pemindahan materi genetik satu sel bakteri lainnya dengan perantara organisme lain yaitu bakteriofage. Konjugasi, yaitu pemindahan materi genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantar 2 sel bakteri yang berdekatan.

Klasifikasi
Berdasarkan karakteristik dinding sel Berdasarkan letak dan jumlah flagel Berdasarkan cara hidup Berdasarkan kebutuhan oksigen

Pertama kali diungkapkan Berdasarkan karakteristik dinding sel oleh Hans Christian Gram
- Bakteri gram negatif dengan pengecatan gram akan menunjukkan warna ungu Contoh : E. coli, Salmonella, Treponema - Bakteri gram positif dengan pengecatan gram menunjukan warna merah Contoh : Mycobacterium, Clostridium, Streptomyces

Sel bakteri mempunyai jumlah flagel dan letak yang bervariasi

Monotrik

Lofotrik

Amfitrik Peritrik

Berdasarkan cara hidup


Autotrof
Fotoautotrof : cahaya sbg sumber energi co. b. ungu dan b. hijau Khemoautotrof : bahan kimia sbg sumber energi co. Nitrosomonas

Heterotrof
Parasit
Saprofit

Patogen

: zat makanan dari inang co. Borrelia : zat makanan dari sisa organisme co. Escherichia coli : parasit yang menimbulkan penyakit co. Bacillus anthracis

Berdasarkan kebutuhan oksigen


Bakteri Aerob bakteri yg memerlukan oksigen bebas untuk pernafasannya co: B. nitrit(Nitrosomonas&Nitrosococcus) B. nitrat(Nitrobacter) Bakteri Anaerob bakteri yg tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernafasannya co: Clostridium denitrificans Clostridium tetani

PERAN BAKTERI

MENGUNTUNGKAN

MERUGIKAN

BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN


Bidang industri Bidang pertanian Bidang farmasi Lain-lain

Bidang Industri
Bakteri Fermentasi
- Streptococcus lactis, - Lactobacilus bulgaricus, - Streptococcus thermophillus, - Acetobacter xylinum, pembuatan keju pembuatan yoghurt pembuatan yoghurt pembuatan nata de coco - Pseudomonas denitrificans, menghasilkan vit. B12

Bakteri asam - Acetobacter aceti, mengubah alkohol(etanol)


menjadi asam asetat (asam cuka) - Propionibacterium acueus, menghasilkan asam propionat

Bidang Pertanian
1.

Bakteri Fiksasi Nitrogen, yaitu bakteri


yang mengikat nitrogen bebas (N2) di udara contoh:- Azotobacter, - Rhizobium Leguminosae yg bersimbiosis dng akar tumbuhan polongan (Leguminosae), - Clostridium pasteurianum, - Rhodospirillum rubrum

Bakteri Nitrifikasi yaitu bakteri yang membantu dlm pembentukan senyawa nitrat dalam tanah. Bermanfaat meningkatkan kesuburan tanah a. bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) b. bakteri nitrat (Nitrobacter) a b NH3 + O2 HNO2 + O2 HNO3
2. Amonia Nitrit Nitrat

Bidang Farmasi
Bakteri Antibiotik Streptomyces griceus menghasilkan antibiotik untuk memberantas Mycobacterium tuberculosis (TBC) Streptomyces aureofaciens menghasilan aureomisin Streptomyces venezuelae menghasilkan kloromisetin Bacillus brevis menghasilkan tirotrisin

Lain-Lain
Bakteri pengurai, contoh: Escherichia coli Pembuatan Biogas, Metana (CH4) sebagai bahan bakar alternatif Bakteri yg berperan dalam pengolahan limbah

BAKTERI YANG MERUGIKAN


Bakteri yang menyebabkan penyakit Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru menyebabkan penyakit TBC Neisseria gonorrhoeae menyerang saluran kemih dan menyebabkan kencing nanah Clostridium tetani menghasilkan toksin yang menyebabkan penyakit tetanus

Anda mungkin juga menyukai