Bahasan Sasaran Hari/Tanggal Waktu/Tempat : Tetanus : Cara pengkompresan : Orangtua klien dengan Tetanus : Selasa, 02 Juli 2011 : 30 menit/ Ruang perawatan
I.
Analisa Situasi Orangtua mengatakan bingung tidak mengetahui tentang penyakit tetanus.
II. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan pengetahuan ibu akan penyakit tetanus bertambah. III. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, klien dapat : a. b. c. IV. Materi a. b. c. V. Metode a. Ceramah b. Demonstrasi c. VI. Media a. b. Poster Alat peraga (baskom, washlap, air hangat) Tanya jawab Pengertian tetanus Tanda dan gejala dari tetanus Cara menyikat melakukan pengkompresan bila anak demam Menjelaskan pengertian tetanus Menyebutkan tanda dan gejala dari tetanus Mempraktekkan kembali cara melakukan pengkompresan bila anak demam
- Menjelaskan pengertian tetanus tetanus - Mempraktekkan kembali cara melakukan pengkompresan bila anak demam - Memberi kesempatan orangtua untuk bertanya
- Memperhatikan
- Bertanya 3 5 menit Penutup : - Menyimpulkan isi materi - Mengadakan pertanyaan - Salam penutup - Menjawab salam evaluasi dengan memberikan - Memperhatikan - Menjawab pertanyaan
VIII. Evaluasi - Menjelaskan pengertian tetanus - Menyebutkan tanda dan gejala dari tetanus - Mempraktekkan kembali cara melakukan pengkompresan bila anak demam IX. Sumber http://www.akperppni.ac.id/sistem-persarafan/askep-klien-dengan-tetanus
MATERI TETANUS A. Pengertian Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran yang disebabkan oleh toksin (tetanospasmin) yang dihasilkan kuman. B. Tanda dan Gajala 1) 2) 3) 4) 5) Bayi tidak mau menetek secara tiba-tiba. Suhu 390 C Mulut mencucu seperti ikan (gejala khas Tetanus) Kejang disertai sianosis Kaku Kuduk
C. Cara memberikan kompres hangat 1) 2) 3) 4) Persiapan alat-alat (baskom berisi air hangat, washlap) Basahi washlap dengan air hangat Peras washlap agar air tidak terlalu banyak Kemudian taruh washlap di kening bayi, bila washlap sudah mulai
dingin, basahi lagi dengan air hangat. Tujuan pemebrian kompres hangat agar udara panas d dalam tubuh menguap (berevaporasi) melalui pori2 yang membesar. Panas akan lebih cepat keluar.