Anda di halaman 1dari 15

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W.

Taylormulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih handal. Pada tahun 1969, Robert Taylor dari DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET.

Client-Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Macam Macam Kabel Jaringan (LAN) Kabel Coaxial Kabel coaxial terdiri dari : sebuah konduktor tembaga lapisan pembungkus dengan sebuah kawat ground. sebuah lapisan paling luar. Penggunaan Kabel Coaxial Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial: 10Base5 / Kabel Thicknet : adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel original Ethernet. tidak digunakan lagi untuk LAN modern. 10Base2 / Kabel Thinnet: adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil dari Thicknet. menggantikan Thicknet. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil. Unshielded Twisted Pair Kabel Unshielded twisted pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori : Performansi Kategori Penggunaan (MHz) Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal Cat 2 4 4 MB Token Ring Cat 3 10 10MB Ethernet Cat 4 20 16 MB Token Ring Cat 5 100 100 MB Ethernet

Shielded Twisted Pair Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (twisted pair).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan : Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise. Harganya cukup mahal. Kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut core, dan di kelilingi lapisan cladding, buffer coating, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik). Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer). Kebal terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. NIC ( LAN Card ) Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio HUB Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.. Switch Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

Router Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan

protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun. Cara Pemasangan Kabel UTP Pemasangan kabel UTP ada 2 macam yaitu Straight dan Cross. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub ( menghubungkan 2 alat yang mempunyai fungsi yang berbeda, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub, router dengan computer ( menghubungkan 2 alat yang mempunyai fungsi sama) Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight ( kedua ujung bertipe sama) : Ujung A Ujung B 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross ( satu ujung bertipe A dan ujung satunya bertipe B):

Ujung A ( TIPE A ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat

Ujung B ( TIPE B) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Putih Hijau Hijau Putih Orange Biru Putih Biru Orange Putih Coklat Coklat

Pengertian IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address), adalah sistem pengalamatan di network dengan menggunakan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 atau kira-kira akan ada 4 milyar lebih IP address yang dapat dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia.. IP address memiliki 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network(Net ID) dan bagian host (Host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID

berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu Perbedaan tiap kelas terletak pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut : IP address kelas A Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255255255 IP address kelas B Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host. IP address kelas C IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host. IP address kelas D IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID IP address kelas E IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255. Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan. Dalam penggunaannya, IP Address dibagi menjadi 2 golongan, yaitu Public Address dan Private Address. Public Address adalah IP Address yang digunakan untuk komunikasi pada jaringan di internet, sebagai contoh pada saat kita pertama kali mengakses URL http://www.google.co.id, maka secara otomatis computer kita akan melakukan koneksi menuju alamat 72.14.203.147. angka tersebut dapat kita lihat

pada baris status di browser kita (Internet Explorer/Mozilla Firefox) yang terletak pada sebelah kiri bawah. Nomor 72.14.203.147 adalah IP address yang digunakan di jaringan internet dan digolongkan sebagai Public Address. Private Address adalah IP Address yang digunakan untuk komunikasi yang tidak terhubung langsung dengan internet atau berada pada sebuah area local. Dengan menggunakan Private Address ini, computer tidak dapat terhubung dengan internet. Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut: Desimal Biner (8 bit) 0 0000 0000 1 0000 0001 2 0000 0010 3 0000 0011 4 0000 0100 5 0000 0101 6 0000 0110 7 0000 0111 8 0000 1000 9 0000 1001 10 0000 1010 11 0000 1011 12 0000 1100 13 0000 1101 14 0000 1110 15 0000 1111 16 0001 0000

20=1 21=2 22=4 23=8 24=16 25=32 26=64 27 = 128 dst

contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal = 10. berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 108 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut 10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20). dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 00001010 dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1

(hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 00001010 atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 00001010 contoh mengubah bilangan biner ke decimal 01010101 -> kita baca dari kanan -> 20 + 22 + 24 + 26 = 1+4+16+64 = 85 ( yang dihitung yang bernilai 1 ) TOPOLOGI JARINGAN Topologi jaringan komputer adalah suatu cara Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. berdasarkan karakteristiknya. Jenis Jenis- -Jenis Topologi Jenis Topologi Topologi BUS Karakteristik Topologi BUS Node Node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Sangat sederhana dalam instalasi dan ekonomis dalam biaya. Paket Paket data saling bersimpangan pada suatu kabel Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Keuntungan Topologi BUS Topologi yang sederhana Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer - komputer Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus. Kerugian Topologi BUS Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain. Topologi Star Karakteristik Topologi Star Setiap node berkomunikasi langsung dengan Setiap konsentrator (HUB) Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan turun. Sangat mudah dikembangkan

Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP. Keuntungan Topologi Star Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda Kerugian Topologi Star Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat Topologi Ring Karakteristik Topologi Ring Node -node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga collision dapat dihindarkan. Problem yang dihadapi sama dengan topologi yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6). Keuntungan Topologi Ring Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. Waktu untuk mengakses data lebih optimal Kerugian Topologi Star Apabila ada satu komputer dalam ring Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang. Topologi Mesh Karakteristik Topologi Mesh Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan berlebihan Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

jika jumlah peralatan yang terhubung jika jumlah peralatan yang terhubung sangat sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. Keuntungan Topologi Mesh Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. Kerugian Topologi Mesh Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Konsep Basis Data Definisi: Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya. Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang: 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan disimpan dlm media penyimpanan elektronis. Operasi Dasar Basis Data Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan) dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya. Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi: - Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru. - Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip. - Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), identik dengan penambahan map arsip baru. - Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel). - Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data. - Pengambilan data dari sebuah file/tabel. - Pengubahan data dari sebuah file/tabel. - Penghapusan data dari sebuah file/tabel. Tujuan Basis Data 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) 2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy)

4. 5. 6. 7.

Ketersediaan (Availability) Kelengkapan (Completeness) Keamanan (Security) Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)

NORMALISASI Definisi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi Untuk menghilangkan kerangkapan data Untuk mengurangi kompleksitas Untuk mempermudah pemodifikasian data Proses Normalisasi Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yanglebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal. Isilah-istilah dalam Relasi database Karakter (Characters) Merupakan bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter numerik (angka 0 s.d 9), huruf ( A - Z, a - z) ataupun karakter-karakter khusus, seperti *, &. %, # dan lain-lain. Field atau Attribute Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIS dan lain sebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe data tertentu. Isi dari field disebut Data Value. Dalam tabel database, field ini disebut juga kolom. Record atau Tupple Tuple/Record adalah kumpulan data value dari attributee yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misal : Record entity siswa adalah kumpulan data value dari field nis, nama, jurusan dan alamat per-barisnya. Dalam tabel database, Record disebut juga baris. Table/Entity Entity merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan di database. Database Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis, sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan. Domain adalah Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut Derajat (degree) adalah Jumlah atribut dalam sebuah relasi Cardinality adalah Jumlah tupel dalam sebuah relasi Primary key adalah Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Alternate key adalah Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key Foreign key adalah Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa Komponen Database: 1. Tables: merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database. 2. Queries: berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang dikehendaki. 3. Forms: berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri. 4. Reports: berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan. 5. Pages: berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages. 6. Macros: berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data. 7. Modules: berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki. Tipe Data pada Access Text Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field adalah 255 karakter yang merupakan type default. Memo Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field adalah 65.535 karakter. Number Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka. Date/time Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte. Currency Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang.Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte. Auto Number Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka otomatis) Yes/No Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak. OLE Object Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB (batas atas Harddisk) Hyperlink Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter. Lookup Wizard Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori penyimpanan umumnya 4 byte.

DLL Data Definition Language (DDL) adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. Secara umum digunakan untuk membuat obyek table dan view. DDL ddigunakan untuk mespesifikasikan struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan. Hasil kompilasi perintah DDL adalah kamus data >>File yang berisi metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya). Sedangkan struktur penyimpan dan metode akses yang digunakan oleh sistem basis data disebut dengan data storage and definition language Secara khusus, di dalam suatu DBMS tertentu DDL dapat juga digunakan untuk : 1. Membuat trigger 2. Membuat stored procedure 3. Membuat database, index, rule, schema dll (tergantung DBMS) Contoh sintaks DDL : DDL untuk tabel * Untuk membuat tabel CREATE TABLE ( | ) * Untuk menghapus tabel DROP TABLE * Untuk memodifikasi tabel - Menambahkan kolom baru ALTER TABLE ADD - Menghapus kolom ALTER TABLE DROP DML DML atau Data manipulation Language merupakan perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan manipulasi data ataupun objek-objek yang ada didalam table. Definisi lainnya tentang DML adalah Perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam basis data. Bentuk manipulasi yang dapat dilakukan oleh DML diantaranya adalah untuk keperluan pencarian kembali data lama, penyisipan data baru, penghapusan data, pengubahan data, dll. Sedangkan DML sendiri menurut jenisnya dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu procedural dan non procedural. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DLL diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data 2. Penyisipan informasi baru ke basis data 3. Penghapusan informasi dari basis data 4. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data

5. Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query. Selanjutnya kita akan membahasa tentang sintaks dan contoh dari penggunaan DML, yaitu : 1. Insert Berfungsi Untuk memasukkan sejumlah data kedalam table yang telah dibuat. Syntax: insert into table_name (column1, column2, , column_n) values (value1, value2, , value_n); Contoh: insert into mahasiswa (nrp,nama) values (5106100032, Fajri Aryuanda); 2. Delete Berfungsi untuk menghapus sejumlah data yang ada didalam table yang telah dibuat. Syntax: delete table_name where column_name=column_content; Contoh: delete mahasiswa where nrp=5106100032; 3. Update Berfungsi untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah data yang ada didalam table yang telah dibuat.Syntax: update table_name set column1_name=column1_content where column2_name=column2_content; Contoh: update mahasiswa set nama=Fajri Aryuanda, alamat=U-144 where nrp=5106100032; 4. Select Berfungsi untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada di dalam table untuk ditampilkan ataupun dimanipulasi Syntax: Select column from table_name Contoh: Select * from mahasiswa;

PHP PHP adalah skrip yang dijalankan di server.Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke user sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi.Hal menarik yang didukung oleh PHP adalah kenyataan bahwa PHP bias digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain
<HTML> <HEAD> <TITLE> Latihan pertama </TITLE> </HEAD>

<BODY> <H1>Contoh PHP pertama</H1> <?php //latihan pertama print"Selamat belajar PHP <BR>"; echo"Semoga sukses !"; ?> </BODY> </HTML>

pada kode program di atas terdapat kode HTML dan kode PHP. Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Di dalam pasangan tersebut terdapat pernyataan-pernyataan PHP. Kode : print "Selamat belajar PHP <BR>"; disebut sebagai sebuah pernyataan atau statement. Antar pernyataan dipisahkandengan titik-koma (;). Teks yang berada setelah tanda // dan di antara tanda /* dan */ disebut komentar program dan tidak akan dieksekusi. Tanda // hanya berlaku untuk satu baris, tanda /* ... */ berlaku untuk satu baris atau lebih Variabel dan konstanta Variable digunakan untuk menyimpan data sementara, penulisan nama variable bias berupa huruf, angka tau garis bawah, namun dalam penulisannya harus diawali oleh huruf atau garis bawah ( _ ) Contoh penulisan variable $nama=namaku; $nama2=2; $_nama=namamu; Konstanta adalah sebuah variable yang memiliki nilai tetap dan tidak perlu didefinisikan dengan $, cara penulisanya adalah define(namakonstanta,value konstanta); Contoh Define(x,30); Define (nama,namaku); Fungsi kendali dalam php a. Fungsi logika if dengan 1 pernyataan If(pernyataan){ Operasi program; } b. fungsi logika if dengan 2 pernyataan if(pernyataan){ operasi1; }else{ Operasi2; } c. Fungsi logika if dengan banyak pernyataan if(pernyataan1){ operasi1; }elseif(pernyataan2){ Operasi2; }elseif(pernyataan3){ Operasi3; }elseif(){ . }

Fungsi pernyataan switch Digunakan untuk membandingkan variable yang memiliki beberapa nilai yang berbeda, formatnya: Switch($variabel_kondisi){
Case nilai1: Operasi1; Break; Case nilai1: Operasi1; Break; .. }

Fungsi pengulangan while Format : while(kondisi){


Operasi; }

Fungsi do while Format : do


{ Operasi; } while(kondisi)

Fungsi For Format : for(nilai_awal;nilai_akhir;penambah atau pengurang)


{ Operasi; }

Pengolahan Data string/teks a. menghitung jumlah data karakter -> strlen($string); b. menghitung jumlah karakter tertentu -> substr_count($string,parameter);
c. memecah data string -> explode(pola,string); d. mengubah bentuk penulisan huruf menjadikan huruf besar semua -> strtoupper(string); menjadikan huruf kecil semua -> strtolower(string); menjadikan huruf depan kalimat menjadi besar -> ucfirst(string); menjadikan huruf depan tiap kata menjadi besar -> ucwords(string);

e. mencari data string -> ereg(parameter,string); f. mencari dan mengganti data string -> ereg_replace (pola_awal,pola_pengganti, string);

contoh script php ada di materi contoh script

Anda mungkin juga menyukai