Papertesos Suramadu Adin

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

Jembatan Suramadu adalah jembatan penghubung Surabaya dan Madura. Jembatan ini merupakan bagian dari proyek besar Tri Nusa Bima Sakti, dengan misi menghubungkan tiga pulau di Indonesia, yaitu Jawa Sumatra, Jawa Bali, dan Surabaya Madura yang pada awalnya telah ditetapkan melalui instruksi presiden tahun 1986. Pengkukuhan proyek Jembatan Surabaya Madura & Pengembangan Kawasan sebagai proyek nasional adalah setelah diterbitkannya Keppres No. 55 Tahun 1990 tentang Proyek Pembangunan Jembatan Surabaya Madura. Faktanya, Surabaya merupakan pusat kegiatan nasional (PKN) pada skala Jawa Timur. Kegiatan perekonomian tersebut meluas dan lebih berkembang ke arah Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang dan daerah sekitarnya, tapi tidak ke Madura. Hal ini dikarenakan kurang mudahnya akses ke Madura. Maka dibuatlah Jembatan Suramadu ini dengan tujuan awal
menyelesaikan masalah masalah yang terjadi pada kawasan Gerbangkertosusila Madura.

Gambar 1.1 (Kawasan Gerbangkertosusila - Madura)1 Diharapkan pula, Rencana Tata Ruang ini mampu berperan sebagai dinamisator pembangunan Nasional dalam konteks Jawa Timur pada umumnya dan Gerbangkertosulsila 1

Diambil dari suramadu.com

Madura pada khususnya, serta dapat mengakomodasi berbagai Rencana Tata Ruang yang ada di wilayah Jawa Timur.

BAB II PEMBAHASAN

Pembangunan jembatan Suramadu sudah 90% selesai, dan akan segera dioperasikan sekitar bulan Juli tahun ini (2009). Setelah jembatan tersebut dibuka dan beroperasi, pastinya akan banyak dampak yang terjadi, baik dari sektor sosial, ekonomi, maupun yang lainnya. Lalu akan timbul pertanyaan, apakah tujuan awal dibuatnya jembatan ini akan tercapai nantinya? Apakah masyarakat Madura sebagai masyarakat yang seharusnya diuntungkan dari pembangunan ini, akan mendapat manfaat atau dampak positif dari industrialisasi karena dibukanya jembatan Suramadu ini? Atau malah dirugikan nantinya? Tentu kita belum tahu pasti jawabanya karena jembatan tersebut belum beroperasi. Tapi dengan fakta dan teori sosial yang ada, mungkin kita dapat membuat semacam perkiraan. Hakekat masyarakat menurut sosiologi, khususnya Epicurus, menyatakan bahwa manusia adalah Needy Creatures, atau makhluk yang selalu mempunyai kebutuhan. Dan tak ada manusia yang bisa memenuhi sendiri semua kebutuhannya. Dari konsep ini saja, tentu kita sudah bisa membayangkan bahwa jika jembatan Suramadu ini dibuka nantinya, pasti akan terjadi social impact yang besar. Seperti kita tahu, sebelum jembatan ini ada pun, kebanyakan masyarakat Madura pasti keluar dari Madura dan mengadu nasib ke tempat yang mereka rasa akan lebih prospektif bagi hidup mereka. Mungkin ke Jawa, Sumatra, bahkan tak sedikit yang pergi ke Kalimantan ataupun Sulawesi dan akhirnya menetap disana. Ini dikarenakan hakekat manusia sebagai Needy Creatures tadi, yang mengharuskan mereka memenuhi kebutuhannya, tetapi tidak bisa mereka dapatkan di Madura itu sendiri. Maka sudah dapat dipastikan, ketika jembatan ini nanti beroperasi, sekat pembatas antara Madura dan Jawa yang tadinya menjadi penghambat generalisasi dua daerah ini akan terbuka. Arus urbanisasi dari Madura ke Jawa, atau mungkin sebaliknya tak akan terbendung. Kesejahteraan masyarakat Madura memang seharusnya akan naik. Barang barang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dan jasa masyarakat Madura akan masuk ke madura dengan cara yang lebih mudah dan ongkos yang jauh lebih murah daripada harus lewat jalur laut. Maka masyarakat tak perlu keluar pulau untuk memenuhi kebutuhannya. Masyarakat di sekitar jembatan pun akan banyak terserap ke sektor informal. Dengan kata lain, secara otomatis akan tumbuh lapangan

lapangan kerja baru yang akan meningkatkan pendapatan daerah sekitar jembatan Suramadu itu sendiri. Jadi bisa dikatakan secara keseluruhan, dengan dibukanya jembatan Suramadu ini nanti, Masyarakat Madura khususnya, akan mendapat banyak manfaat. Ditinjau dari beberapa sektor, antara lain sektor ekonomi dan sosial, mungkin inilah beberapa manfaat yang nantinya akan dapat dirasakan oleh (terutama) masyarakat Madura dengan beroperasinya Jembatan Suramadu, yaitu antara lain: 1. Meningkatnya jumlah penduduk merangsang naiknya permintaan barang dan jasa, sehingga memperlancar roda perekonomian. 2. Mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan kegiatan produksi barang pada berbagai sektor ekonomi seperti sektor kelautan, pertanian, industri, maupun sektor jasa seperti perdagangan (baik perdagangan besar maupun perdagangan kaki lima), sektor pariwisata, sektor perhotelan dan sebagainya. Peningkatan produksi ini akan merangsang peningkatan aktivitas perekonomian di Madura yang selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah yang akan semakin cepat disatu sisi, serta mengurangi terjadinya kesenjangan perkembangan wilayah di sisi lainnya. 3. Mengurangi tingkat pengangguran tenaga kerja, dan menciptakan lapangan kerja baru yang sesuai dengan budaya masyarakat Madura (sekaligus mengurangi masalah sosial) sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kesenjangan pendapatan antara daerah dan antara sektor ekonomi. 4. Pendapatan masyarakat yang tinggi dapat mendorong permintaan atau daya beli yang lebih tinggi, dan tabungan tinggi sehingga dapat mendorong kembali investasi. 5. Meningkatnya kebutuhan akan permukiman dan infrastruktur, yang pada gilirannya akan meningkatkan PDRB dan kesejahteraan masyarakat. 6. Mempercepat informasi dan memantapkan integritas nasional sehingga tercipta situasi yang kondusif dan membuat daya tarik para investor untuk menanamkan modal, perbaikan teknologi dan manajemen di daerah Madura.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan Dari sedikit wacana di atas, dapat kita simpulkan bahwa jembatan Suramadu ini sangat positif bagi perkembangan masyarakat Gerbangkertosusila pada umumnya dan Madura pada khususnya. Karena akan sangat banyak kegiatan baru yang muncul dari dibukanya jembatan ini. Dan hal ini sangat baik bagi perekonomian masyarakat madura sendiri. Karena selama ini, madura jauh tertinggal disbanding Jawa. Padahal hanya terganjal masalah akses.dan dengan dibukanya jembatan ini nanti, maka sekat pembatas itu akan hilang dan generalisasi dapat terwujud. Dan biarkan industrialisasi menjadi bagian dari Madura. 3.2 Sumber Data data dan wacana sumber diambil dari :
1. www.suramadu.com 2. www.suarakarya-online.com
3. Penataan Ruang Wilayah Pengembangan Jembatan Jawa Madura Bab I dan II.pdf

Anda mungkin juga menyukai