Anda di halaman 1dari 5

Beberapa metode kontrasepsi: Metode Perlindungan: Metode kontrasepsi jenis ini yang paling banyak digunakan adalah Kondom;

yang juga termasuk metode ini adalah diafragma, kondom untuk wanita , dan juga spremisida. Kondom berkeja dengan mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Penggunaan kondom akan lebih efektif bila digunakan bersama dengan spermasida ( senyawa kimia terdapat dalam bentuk jeli, tablet vagina, kream, busa vaginal yang berfungsi membunuh sperma.). Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan secara tepat dan benar. Kegagalan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom dengan cara benar, gunakanlah saat ereksi dan lepaskan pada saat ejakulasi. Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang hati-hati atau karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan. Efek samping dari kondom adalah bila terdapat alergi terhadap karet kondom. Keuntungan dari kondom dapat dibeli secara bebas diapotik-apotik, mudah digunakan dan kondom juga memperkecil penularan penyakit kelamin. Hormonal Ada beberapa cara/metode yang dapat diberikan yaitu suntikan,bentuk pil yang diminum serta susuk atau implant . Pil Kb termasuk metode yang efektif saat ini ----bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur. Pil Kb mempunyai efektifitas yang tinggi 99% bila digunakan dengan tepat dan secara teratur . Keuntungan lain pil kb tetap membuat menstruasi yang teratur, mengurangi kram atu sakit saat menstruasi dan penelitian terakhir menyatakan pemakain pil kb dapat mencegah terjadinya kanker rahim. Kesuburan juga dapat kembali pulih dengan menghentikan pemakaian pil ini saja. Tentu saja ada sedikit efek samping dari pil kb ini yaitu kenaikan atau penurunan berat badan, payudara terasa kencang, mual, muntah, depresi. Dan wanita dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung dianjurkan tidak menggunakan pil kb ini. Dalam pemakaian Pil Kb diperlukan komitmen dari wanita untuk dapat memakai secara teratur dan

tepat. Suntikan dan implant /susuk mempunyai cara kerja seperti pil kb. Untuk suntikan yang diberikan 3 bulan sekali (depo Provera) keuntungannya mengurangi resiko lupa minum pil kb, dan keamanan selama 3 bulan. Efek samping yang diberikan , menstruasi yang tidak teratur dan peningkatan berat badan serta pemulihan kesuburan agak terlambat. Implant/susuk dengan cara memasukkan tabung kecil dibawah kulit di bagian tangan yang dilakukan oleh dokter anda, dan hormone yang terdapat dlam tabung akan terlepas sedikit sedikit untuk mencegah kehamilan. Keuntungannya tidak harus minum pil atau suntikan, dan proses memasukkan tabung ini 1 X dan untuk 2-5 tahun. Dan bila anda ingin berencana hamil kembali hanya melepas implant ini kembali. Efek samping yang ditimulkan seperti menstruasi yang tidak teratur dan peningkatan berat badan. Pemakaian KB dengan metode hormonal tidak dianjurkan untuk wanita dengan riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. IUD atau spiral adalah alat kontrasepsi yang diletakkan didalam rahim. Bekerja dengan cara mencegah terjadinya implantasi embrio didalam rahim. Keuntungannya anda tidak eprlu minum pil setiap hari dan efek samping dari hormonal dapat dihindari. Pemasangan ini dapat untuk 3-5 tahun dan dapat dilepaskan setiap saat bila anda berkeinginan untuk mempunyai anak. Efek sampingnya adalah perdarahan dan kram selama minggu-minggu pertama setelah pemasangan, pemasangan IUD mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, dan dihubungkan dengan resiko infeksi rahim. IUD tidak boleh digunakan pada wanita dengan riwayat kehamilan ektopik dan riwayat infeksi rahim. Keefektifan kontrasepsi spiral ini hanya menghasilkan 0,16 kehamilan dari 100 perempuan. Kehamilan yang rendah berdasarkan letak dari spiral tersebut, jika tidak berubah maka bisa mencegah kehamilan. Biasanya setelah lebih dari 7 tahun, 30 persen spiral bergeser karena meningkatnya ketegangan atau masalah yang lain. Pengguna spiral juga tetap bisa mendapatkan siklus menstruasi yang normal. Perempuan yang bisa menggunakan spiral yaitu jika tidak memiliki risiko infeksi pada jalur kemaluannya

(genital), seperti yang hanya memiliki satu pasangan sehingga tidak berpotensi menyebabkan peradangan pada tulang panggul atau penyakit kronik.

Profil
Sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang (dapat sampai 10 tahun: CuT380A) Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak Pemasangan dan pencabutan oleh tenaga medis (dokter atau bidan terlatih) Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi Tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar pada Infeksi Menular

Cara Kerja

Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi

Keuntungan Kontrasepsi IUD


Sangat efektif. 0,6 - 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125 - 170 kehamilan) AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti) Tidak mempengaruhi hubungan seksual Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus (apabila tidak terjadi infeksi) Dapat digunakan sampai manopouse Tidak ada interaksi dengan obat-obat Membantu mencegah kehamilan ekktopik Efek samping umum terjadi: perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit Komplikasi lain: merasa sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan, perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan penyebab anemia, perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangan benar) Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau yang sering berganti pasangan Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR, PRP dapat memicu infertilitas Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan AKDR Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi segera setelah pemasangan AKDR. Biasanya menghilang dalam 1 - 2 hari Klien tidak dapat melepas AKDR oleh dirinya sendiri. Petugas terlatih yang dapat melepas Mungkin AKDR keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila AKDR

Kelemahan Kontrasepsi IUD

Yang Boleh Menggunakan


dipasang segera setelah melahirkan) Tidakmencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDR untuk mencegah kehamilan normal Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke waktu.

Usia reproduktif Keadaan nulipara Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi Setelah melahirkan dan tidak menyusui Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi Risiko rendah dari IMS Tidak menghendaki metoda hormonal Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 - 5 hari senggama Perokok Gemuk ataupun kurus

Yang Tidak Diperkenankan Menggunakan


Sedang hamil Perdarahan vagina yang tidak diketahui Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis) Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septik Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteri Penyakit trofoblas yang ganas Diketahui menderita TBC pelvik Kanker alat genital Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm

Copyright 2008 PKMI All rights reserved Last modified:

Natural atau alamiah Disebut juga sebagai system kalender atau pantang berkala. Pada beberapa wanita ini menjadi satusatunya metode yang dapat diterima. Cara ini adalah dengan memperkirakan saat masa subur (ovulasi ) dan tidak melakukan hubungan seksual pada saat tersebut. Metode ini tidak terlalu efektif dan diperlukan kedisiplinan dari wanita untuk selalu mengetahui waktu sat ovulasi atau masa subur.

Dan sebaiknya pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sulit untuk menggunakan metode ini. Ada beberapa cara untuk mengetahui masa subur. Yaitu : Dengan cara menghitung tanggal / kalender, cara ini cocok untuk yang punya siklus haid teratur. Perhitungan ini didasarkan saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 dari menstruasi yang akan datang dan dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup selama 48 jam setelah ejakulasi dan ditambahkan 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi. Jadi Misalnya siklus haidnya 28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi anda , yaitu di tengah - tengah periode haid yakni tanggal 14. Jadi, masa subur berada pada rentang tanggal 12 hingga 16. Dengan menilai peningkatan suhu badan, biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron. Dengan menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening. Ketiga hal ini dapat menjadi petunjuk masa ovulasi/masa subur anda.

Dalam memilih metode kontrasepsi atau KB yang akan digunakan sebaiknya anda merundingkan dengan pasangan anda dan berkonsultasilah dengan dokter anda sehingga dapat memberi saran metode KB apa yang dapat anda pilih dan bekerja baik pada anda.

Anda mungkin juga menyukai