Anda di halaman 1dari 2

ABRASI DI PULAU TERNATE SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN

Rabu, 07 Januari 2009 18:07

ABRASI DI PULAU TERNATE SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN

Ternate, 7/1 (ANTARA) - Para aktivis lingkungan di Maluku Utara (Malut) menilai abrasi pantai di Pulau Ternate kni semakin mengkhawatirkan. "Pemerintah daerah harus segera mengambil langkah strategis untuk mengatasinya," kata Djafar, seorang aktivis lingkungan di Malut, Rabu. Abrasi pantai di Pulau Ternate memang semakin mengkhawatirkan karena di beberapa lokasi abrasi itu telah mendekati perumahan warga, dan ini membahayakan. Penyebab utama abrasi pantai tersebut adalah maraknya aktivitas penambangan pasir dan penggalian batu yang dilakukan masyarakat setempat. Setiap hari ada ribuan meter kubik pasir dan batu yang diambil dari pantai tersebut. Karena itu, kata Djafar, langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah daerah di daerah ini untuk mengatasi abrasi tersebut adalah menertibkan para penambang pasir dan batu di seluruh pantai Pulau Ternate. "Namun dalam menertibkan para penambang pasir dan batu tersebut pemerintah daerah harus bijak, artinya harus ada alternatif lain yang disiapkan untuk mereka agar tetap bisa mendapatkan penghasilan untuk menafkahi keluarga," kata dia. Djafar mengatakan, langkah lain yang harus dilakukan untuk mengatasi abrasi pantai di Pulau Ternate adalah menanam bakau, karena tanaman ini selain dapat mengamankan pantai dari abrasi juga memberi manfaat ekologis. Tanaman bakau dapat mencegah dampak gelombang pasang, dan dapat juga menjadi tempat berkembangbiaknya berbagai biota laut seperti kepiting dan udang. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Ternate, Ibrahim Idris mengatakan abrasi pantai di Pulau ternate memang sudah mengkhawatirkan. "Setiap tahun tingkat abrasi di pantai itu mencapai 30 persen," katanya. Pemerintah Kota Ternate telah melakukan berbagai program untuk mengatasi abrasi tersebut, seperti menempatkan petugas di semua wilayah pantai serta memberikan pemahaman kepada para penambang pasir dan batu mengenai dampak buruk aktivitas mereka. "Selain itu pemkot membangun talud pantai terutama pada lokasi permukiman warga dan fasilitas umum serta memprogramkan penanaman bakau," katanya. (T.L002/07-01-2009) (T.L002/B/E005/E005) 07-01-2009 18:04:25

Posted by : Arvino Zulka / (ANTARA)

Anda mungkin juga menyukai