Anda di halaman 1dari 15

BAB I PENDAHULUAN

Click to edit Master subtitle style

4/15/12

Latar Belakang

Beberapa komponen yang mempengaruhi kondisi persimpangan: kapasitas, arus jenuh, dan derajat kejenuhan Derajat kejenuhan atau rasio perbandingan antara arus dengan kapasitas di kota-kota besar sangatlah besar dan tidak seimbang Persimpangan di sekitar rektorat ITB 4/15/12 adalah contoh kasus persimpangan

Identifikasi Permasalahan

Interaksi sosial tata letak bangunan disekitar persimpangan kepadatan penduduk

4/15/12

Rumusan Masalah

Apa saja faktor-faktor sosial dan fisik yang melatar belakangi terjadinya kemacetan di persimpangan jalan? Apa dampak kemacetan lalu lintas di lokasi sekitar Gedung rektorat ITB? Bagaimana mengatasi kemacetan di lokasi sekitar Gedung rektorat ITB?

4/15/12

Tujuan

Mengetahui faktor faktor yang melatar-belakangi kemacetan jalan di persimpangan. Mengetahui dampak kemacetan terhadap warga dan pengguna jalan Mencari solusi berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian dapat digunakan sebagai referensi oleh pihak tertentu.
4/15/12

Kegunaan

Mengurangi interaksi sosial negatif di masyarakat yang turut menyebabkan terjadinya kemacetan di persimpangan jalan sekitar Rektorat ITB Dengan diketahui faktor-faktor penyebab kemacetan, maka penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi oleh Dinas Lalu Lintas Jalan Raya setempat untuk 4/15/12

BAB II LANDASAN TEORI


Click to edit Master subtitle style

4/15/12

Teori Kebutuhan dan Kepentingan Sosial (ExpectancyValue Theory) Teori Dialektika Relasional Teori Keadiktifan Sosial (Dependency Theory) Teori Disonansi Kognitif Teori Konflik & Teori Struktural Fungsional 4/15/12

BAB III METODE PENELITIAN


Click to edit Master subtitle style

4/15/12

Alasan Penggunaan Metode Kualitatif

Analisis penilitian lebih ditekankan kepada faktor-faktor sosial kemasyarakatan dibandingkan faktor-faktor teknis Penilitian bertujuan untuk memahami persepsi berbagai pihak pengguna terhadap sistem transportasi di Jalan Tamansari. Metode penelitian kualitatif lebih memberikan evaluasi formatif (evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang sedang dalam tahap pengembangan) dibandingkan metode kuantitatif yang sekedar untuk melakukan pengkajian Metode kualitatif lebih efektif digunakan untuk menganalisis sebab-akibat dari permasalahan yang sedang kami teliti

Tempat Penelitian

Tempat penelitian analisis adalah daerah Rektorat ITB dan sekitarnya.


4/15/12

Sampel Penelitian

Pedagang yang sudah bekerja sekurangkurangnya 6 bulan Polisi lalu lintas. Pengendara yang sering melewati daerah tersebut Warga sekitar. Pengamen yang sudah bekerja sekurang-kurangnya 6 bulan

4/15/12

Teknik Pengumpulan Data


Wawancara dengan narasumber. Survey di lapangan Studi literatur (opsional)

4/15/12

Pengujian Keabsahan Data


Kredibilitas Narasumber Transferabilitas (keteralihan) Dependabilitas Konfirmabilitas

4/15/12

Pedoman Wawancara (1)

1. Menurut Ibu/Bapak/Saudara, apa saja sih penyebab terjadinya kemacetan di persimpangan sini? 2. Menurut Ibu/Bapak/Saudara, apakah kegiatan warga disekitar sini turut andildalam menciptakan kemacetan?
4/15/12

Pedoman Wawancara (2)

5. Bagaimana menurut Ibu/Bapak/Saudara mengenai inkonsistensi dari pengendaraumum, apakah keegoisan pengendara menjadi faktor penyebab? 6. Adakah interaksi sosial masyarakat sekitar sini ikut melatar-belakangi kemacetan?
4/15/12

Anda mungkin juga menyukai