TUGAS-1

CRITICAL REVIEW MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ANALISIS TOPOLOGI DAN POPULASI PENDUDUK PEMUKIMAN MISKIN MENGGUNAKAN REMOTE SENSING
Endina Outri Purwandari & Aniati Murni Arymurthy Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia

IRZAL KIFLI
0009.01.30. 2010 Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen Keuangan

Makassar, 19 Sept. 2011

1. 2.

3.

4.

5.

Karakteristik wilayah perkotaan, sama untuk setiap wilayah negara berkembang ; Karakteristik tersebut: penurunan fungsi alam, penumpukan bangunan beratap, banyak lokasi pemukiman berada pada zona berbahaya ; Keterkaitan antara nilai indeks kemiskinan dengan morfologi fisik dan vegetasi suatu wilayah dapat diketahui dengan pemanfaatan teknologi remote sensing (RS) ; Keakuratan RS bergantung pada kualitas citra satelit Veri High Resolution (VHR) dan kelengkapan dataset Sistem Informasi Geografis (SIG) ; Teknologi geo-spasial yang terintegrasi dapat berkontribusi secara interaktif dalam penilaian, pemahaman dan pemetaan untuk memecahkan masalah pemukiman penduduk yang kompleks di Indonesia

1.

2.

3.

Membuat Indikator Data Spasial pada wilayah miskin ; Melakukan pengumpulan data-spasial dari wilayah pemukiman miskin ; Melakukan Tinjauan Pustaka

1.

2.

3.

Melihat pengembangan teknologi RS untuk identifikasi pemukiman miskin berdasarkan citra VHR ; Melihat hasil penelitian tentang analisis pembagian bentuk topologi dan morfologi pemukiman miskin berdasarkan karakteristik data spasial dan citra satelit ; Melihat pembahasan Urban Poverty Morphology (UPM), dengan menggunakan Metode Klasifikasi Bayesian atau klasifikasi maksimum likelihood

1.

2.

3.

Perubahan komposisi penduduk dan pemukiman salah satu penyebab perubahan tata guna lahan dan perubahan ekosistem alam ; Hal ini mendasari penelitian tentang penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Remote Sensing (RS), yang menganalisis pola perubahan topologi dan morfologi lahan terutama di perkotaan ; SIG & RS juga dapat digunakan dalam perhitungan wilayah dan pemukiman penduduk miskin di perkotaan, penentuan lokasi relokasi perumahaan baru sebagai rehabilitasi dari perkotaan yang padat.

1.

Dari Judul, terlalu memaksakan bahwa pemetaan penduduk miskin dapat dilakukan hanya dengan kemampuan teknologi ;
Padahal telah dinyatakan bahwa memecahkan masalah pemukiman penduduk sangat kompleks di Indonesia ; Tinjauan Pustaka masih dirasa kurang karena belum menggunakan literatur tentang konsep dan hasil pelaksanaan PNPM ;

2.

3.

1.

2.

Merupakan hal baru dalam Pemberdayaan Masyarakat yang dikaitkan dengan teknologi dan dapat dijadikan referensi yang sangat bermanfaat sekali ; Analisa dari makalah ini sangat membantu untuk pihak pemerintah untuk dapat dijadikan sebagai masukan, terutama terhadap Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Sosial, Kementrian Kominfo dan BPS ;