Anda di halaman 1dari 18

PERPAJAKAN

TEORI PEMUNGUTAN
 Teori Asuransi
Adalah tugas pemerintah untuk melindungi
seluruh warga negara dan segala kepentingan,
keselamatan, keamanan jiwa, serta harta
bendanya.

 Teori Kepentingan
Pada dasarnya warga negara berkepentingan
terhadap berhasilnya pelaksanaan tugas
pemerintahan.
2
(Teori Pemungutan…..Lanjutan)

 Teori Gaya Pikul


Gaya pikul adalah besarnya kekuatan seseorang
untuk memenuhi kebutuhannya yang kemudian
diberikan sebagian kepada negara.
 Teori Kewajiban Pajak Mutlak
Pemerintah sebagai organisasi mempunyai tugas
untuk melayani kepentingan umum, memiliki hak
mutlak untuk memungut pajak yang hasilnya
digunakan untuk kegiatan tersebut.
 Teori Gaya Beli
Gaya beli dari sekelompok orang diambil oleh
negara dan kemudian disalurkan kembali ke 3

masyarakat.
Dasar Pemungutan Pajak
(Stelsel Pajak)
 Stelsel Nyata
Pajak dipungut berdasarkan realitas kondisi
obyek pajak.
 Stelsel Anggapan
Pajak dipungut berdasarkan asumsi atau
perkiraan atas keadaan obyek pajak.
 Stelsel Campuran
Kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel
anggapan.
4
Asas Pemungutan Pajak
 Asas Domisili
Pemungutan pajak dilakukan dengan memperhatikan
domisili dari subyek pajak.

 Asas Lokasi
Pemungutan pajak dilakukan pada lokasi dari obyek pajak.

 Asas Kebangsaan
Pemungutan pajak dilakukan dengan melihat kebangsaan
subyek pajak.

5
Pembagian Pajak
Berdasarkan Sifatnya
 Pajak Subyektif
Pengenaanya memperhatikan keadaan subyek pajak.

Penetapan pajaknya terkait erat dengan kemampuan


subyek pajak didalam membayar pajak kepada negara
setelah dikurangi dengan biaya hidup minimal.
Biaya hidup minimal dapat diartikan sebagai biaya minimal
yang dibutuhkan bagi seseorang untuk dapat memperoleh
kehidupan yang layak sesuai dengan martabat manusia

6
Pembagian Pajak Berdasarkan Sifatnya…………. (lanjutan)

 Pajak Obyektif
Pajak yang kewajibannya melekat pada suatu obyek dan
besaran pajaknya tergantung pada keadaan obyeknya.

Obyek disini dapat berupa barang atau jasa.

Subyek pajak adalah orang atau badan yang mempunyai


hubungan hukum atau bersangkutan langsung dengan
obyek pajak.

7
Pembagian Pajak
Berdasarkan Aspek Ekonomis
 Pajak Langsung

Pajak dikenakan langsung terhadap orang yang harus


menanggung beban dan membayar pajaknya serta tidak
dapat dipindahkan kepada orang lain.

 Pajak Tidak Langsung


Pajak yang dipungut pada saat terjadinya peristiwa atau
perbuatan hukum yang menurut ketentuan harus dikenakan
pajak.

Pajak tidak langsung dapat dipindahkannya beban pajak


kepada pihak lain
8
Pembagian Pajak Berdasarkan Wewenang
Pemerintahan yang Memungut

 Pajak Pusat
Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku secara nasional
Prinsip Pajak Pusat:
- Objek Pajak relatif mobile;
- Obyek pajak tidak terdistribusikan secara merata;
- Obyek sulit diidentifikasikan dengan lokasi tertentu;
- Komplikasi administrasi tidak menjadi masalah;
- Ruang lingkup administrasi bersifat nasional.

9
Pembagian Pajak........(lanjutan)

 Pajak Daerah
Pajak yang berdasarkan perundangan nasional, wewenang
pemungutannya berada pada pemerintah daerah dan
dilaksanakan sesuai peraturan daerah dan hasil
penerimaanya digunakan untuk kepentingan pembiayaan
rumah tangga daerah
Prinsip Pajak Daerah
- Obyek pajak tidak mudah dipindah-pindahkan;
- Distribusi obyek pajak cukup merata antar daerah;
- Obyek pajaknya dapat diidentifikasikan dengan lokasi daerah;
- Harus dapat dihubungkan dengan mudah antara kewajiban
pembayaran dan pelayanan yang diterima oleh masyarakat;
- Administrasinya mudah;
- Beban pajak tidak mudah dipindahkan ke subyek pajak di luar
daerah yang bersangkutan.
10
Sanksi Perpajakan

Adalah tindakan yang diambil oleh pemerintah


terhadap wajib pajak yang melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan perpajakan.

Sanksi perpajakan dapat digolongkan menjadi


sanksi administrasi dan sanksi pidana

11
Sanksi Administrasi
 Bunga

Sanksi dikenakan dalam persentase tertentu dari jumlah


pajak terutang yang harus dibayar dan berlaku dalam
hitungan bulan yang berlanjut dari bulan pertama sampai
dengan bulan atau tahun tertentu
 Denda
Sanksi dikenakan dalam bentuk jumlah uang tertentu yang
harus dibayar atau persentase tertentu dari pajak terutang
yang harus dibayar

12
Sanksi Pidana
 Denda
Sanksi dikenakan dalam bentuk jumlah uang tertentu yang
harus dibayar atau perkalian tertentu dari pajak terutang yang
harus dibayar.
 Penjara
Sanksi berupa pidana penjara atau hukuman kurungan
 Penyanderaan
Wajib pajak disandera sampai kewajiban perpajakannya
dipenuhi

13
Pemeriksaan & Penyidikan Pajak
Pemeriksaan adalah kegiatan untuk mencari,
mengumpulkan, dan mengelola data atau
keterangan lainnya dalam rangka menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

Penyidikan dibidang perpajakan adalah


serangkaian tindakan penyidik untuk mencari serta
mengumpulkan bukti yang diperlukan, dalam hal
terjadi dugaan adanya tindak pidana perpajakan

14
Keberatan dan Banding
Dalam hal wajib pajak tidak menyetujui besaran
pajak yang tercantum pada ketetapan pajak yang
dibuat oleh pemerintah, wajib pajak dapat
mengajukan keberatan kepada pemerintah.
Apabila wajib pajak tidak menyetujui keputusan
keberatan pemerintah, wajib pajak dapat
mengajukan banding

15
Glossary Perpajakan
 Obyek Pajak : Benda atau peristiwa dengan kondisi
tertentu yang menurut ketentuan layak dikenakan pajak
 Subyek Pajak : Perseorangan, kelompok, atau lembaga
yang memenuhi persyaratan subyektif untuk melakukan
kegiatan atau menjalani kondisi yang dapat dikenakan
pajak
 Wajib Pajak : Perseorangan, kelompok, lembaga yang
karena kegiatannya atau kondisinya menjadi wajib
melakukan pembayaran pajak
 Penanggung Pajak : Perseorangan, kelompok, atau
lembaga yang bertanggung jawab atas pembayaran
pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan
kewajiban wajib pajak menurut ketentuan perundangan
16
Glossary Perpajakan…..(lanjutan)

 Tahun Pajak : Jangka waktu satu tahun takwim yang


dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember
 Pajak Terutang : Pajak yang harus dibayar pada tahun
pajak tertentu
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : Kepada wajib
pajak diberikan nomor sebagai sarana administrasi
perpajakan sekaligus sebagai tanda identitas wajib pajak
di dalam menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya

 Surat Setoran Pajak (SSP) : Surat/formulir yang


digunakan oleh wajib pajak untuk
menyetorkan/membayar pajak. SSP juga berfungsi
sebagai bukti dan laporan pembayaran pajak
17
Glossary Perpajakan…..(lanjutan)

 Surat Pemberitahuan (SPT) : Surat/formulir yang


digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan
perhitungan dan atau pembayaran pajak
 Surat Ketetapan Pajak (SKP) : Surat yang digunakan
pemerintah untuk memberitahukan kepada wajib pajak
tentang besarnya jumlah pajak yang terutang yang
ditetapkan oleh pemerintah beserta kewajiban-kewajiban
perpajakan ikutannya
 Surat Tagihan Pajak (STP) : Surat yang digunakan oleh
pemerintah untuk menagih pajak kepada wajib pajak
yang lalai memenuhi kewajiban membayar pajaknya
18

Anda mungkin juga menyukai