Presentasi KA
Presentasi KA
Contoh:
Program Pensiun Cash Balance
RMP: % rata-rata penghasilan selama bekerja, proporsional
terhadap usia dan masa kerja
Program Pensiun Minimum Balance
RMP: % rata-rata penghasilan terakhir, proporsional terhadap usia
dan masa kerja
Program Pensiun Equity
RMP: % dari rata-rata penghasilan terakhir dikalikan masa kerja
Program Pensiun Life Cycle
RMP: % dari rata-rata penghasilan terakhir dikalikan masa kerja,
ada hypothetical account
22 Sep 2006
balances
Presentasi Karya Akhir-Ponno Jonatan 7
Jenis Program Pensiun [5]
Contoh:
Program Pensiun Target Manfaat
Iuran dihitung dengan menggunakan metode aktuaria
dengan tujuan untuk mencapai target Manfaat Pensiun yang
dihitung berdasarkan suatu rumus tertentu
Program Pensiun Pembagian Keuntungan Berdasarkan
Usia; dan
Program Pensiun New Comparability .
22 Sep 2006 Presentasi Karya Akhir-Ponno Jonatan 8
Program Pensiun di
Indonesia
Sektor Publik Sektor Swasta Sektor Publik dan
Swasta
3. Pembayaran Bulanan
• Ketentuan pembayaran secara bulanan atas sebagian atau seluruh hak karyawan
sesuai Peraturan Dana Pensiun dan peraturan pemerintah yang berlaku
4. Pemberian Manfaat lainnya
Perusahaan yang belum memiliki Program Pensiun dapat melakukan
• Ketentuan
pendanaan pemberian
atas program manfaatkerja
imbalan saat cacat/sakit
UUK13 dengan berkepanjangan, meninggal dunia
cara membentuk
Programdan mengundurkan
Pensiun diri
dan melakukan pendanaan secara teratur dan sistematis.
Program Pensiun yang dibentuk harus mempertimbangkan rasio penggantian
penghasilan yang dapat diterima setiap peserta saat pensiun dan beban
22pendanaan
Sep 2006 yang dimiliki perusahaan
Presentasi Karya atas Program
Akhir-Ponno Jonatan Pensiun tersebut. 21
Rasio Penggantian
Penghasilan [1]
Rasio penggantian penghasilan (replacement
income ratio) adalah rasio antara penghasilan
saat pensiun dengan penghasilan sesaat sebelum
pensiun
RMP = Faktor Penghargaan x masa kerja x upah terakhir; maksimum 80% dari upah terakhir
Berdasarkan KMK No 343 tahun 1998, besar Manfaat Pensiun maksimum 80% dari PhDP;
Diasumsikan karyawan menjadi peserta PPIP pada usia 25 tahun dan terus bekerja hingga pensiun di usia
55 tahun
Menggunakan Faktor Anuitas = 11
Rasio berkisar antara 30,0% hingga 75,0%
Rasio akan semakin kecil dengan
– semakin lanjut usia karyawan saat mulai menjadi peserta PPMP;
– semakin dini Usia Pensiun Wajib;
– semakin kecil Faktor Penghargaan; dan
– semakin nahal harga anuitas
• Rasio tidak bergantung pada tingkat kenaikan upah
• Ditambah dengan rasio dari JHT Jamsostek dan imbalan pensiun UUK 13, rasio menjadi
berkisar antara 76,0% hingga 128,7%
22 Sep 2006 Presentasi Karya Akhir-Ponno Jonatan 26
Ketentuan Imbalan Kerja
Berdasarkan UUK 13/2003 [1]
Tabel Faktor Uang Pesangon dan Uang Penghargaan Masa
Kerja
Masa Kerja Faktor Uang Faktor Uang
(MK) Pesangon Penghargaan Masa
( x upah) Kerja
( x upah)
MK < 1 1 0
1 ≤ MK < 2 2 0
2 ≤ MK < 3 3 0
3 ≤ MK < 4 4 2
4 ≤ MK < 5 5 2
5 ≤ MK < 6 6 2
6 ≤ MK < 7 7 3
7 ≤ MK < 8 8 3
8 ≤ MK < 9 9 3
9 ≤ MK < 12 9 4
12 ≤ MK < 15 9 5
15 ≤ MK < 18 9 6
18 ≤ MK < 21 9 7
21 ≤ MK < 24 9 8
MK ≥ 24 9 10
22 Sep 2006 Presentasi Karya Akhir-Ponno Jonatan 27
Ketentuan Imbalan Kerja
Berdasarkan UUK 13/2003 [2]
Grafik Pertumbuhan Beberapa Jenis Imbalan Kerja Per Tahun
Masa Kerja
Mengundurkan diri,
15% (PSGN+PMK)
Berdasarkan PSAK 24 paragraf 69, perusahaan harus mengalokasikan imbalan kerja berdasarkan UUK
13/2003 dengan metode garis lurus yaitu sejak saat jasa pekerja pertama kali menghasilkan imbalan
dalam program sampai dengan saat jasa pekerja selanjutnya tidak menghasilkan imbalan yang
material dalam program, selain dari kenaikan gaji lebih lanjut
22 Sep 2006 Presentasi Karya Akhir-Ponno Jonatan
30
Alternatif Pendanaan Program
Imbalan Kerja UUK 13/2003 [1]
Pilihan Cara Pendanaan dan Pengelolaan
Metode Pay-as-you-go/ Book Reserved
Membentuk Program Pensiun terpisah berdasarkan UU 11/1992 dengan pendanaan
yang teratur:
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP);
- Menggunakan Faktor Penghargaan yang sama untuk setiap peserta; atau
- Menggunakan Faktor Penghargaan yang dikaitkan dengan usia atau masa kerja
Estimasi biaya atas manfaat pensiun UUK 13/2003 adalah kurang lebih
6.5% dari upah setiap bulan (asumsi tingkat bunga 9% per tahun, tingkat
kenaikan upah 7% per tahun dan usia mulai bekerj 25 tahun)
Tabel Perbandingan Manfaat Pensiun PPMP dan Imbalan Pensiun UUK 13/2003
(masa kerja=25 tahun, UPN=55 tahun, tidak ada Iuran Pekerja)
Manfaat Pensiun akan semakin besar dengan semakin lanjutnya usia dan semakin
panjangnya masa kerja Peserta
Dari sisi Peserta, pola ini akan bersifat adil untuk setiap kelompok usia karyawan. Misalnya
untuk karyawan yang mengundurkan diri di usia 50 tahun dengan masa kerja 5 tahun akan
menerima faktor yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang berhenti di usia 35
tahun dengan masa kerja yang sama.
Dan sisi Perusahaan, biaya pendanaan yang diperlukan untuk manfaat sebelum mencapai
usia pensiun tidak sebesar jika menggunakan Faktor Penghargaan yang tetap.
• Iuran Normal semakin besar dengan semakin besarnya selisih antara tingkat bunga dan tingkat
kenaikan upah dan akan semakin kecil dengan semakin panjangnya masa kerja lalu.
• Kurang lebih 58% dari keseluruhan Iuran Normal dialokasikan kepada karyawan berusia 45 hingga
50 tahun. Agar dapat mengurangi biaya pendanaan Perusahaan, kelompok karyawan tersebut
dapat dikeluarkan dari kepesertaan PPIP Kombinasi (pay-as-you-go).
• Saat ini belum ada aturan mengenai pendanaan atas Program Imbalan
Kerja UUK 13. Alternatif pendanaan adalah dengan cara membentuk
Program Pensiun terpisah secara sukarela dan melakukan pendanaan atas
Program Pensiun tersebut.
• Jenis Program Pensiun yang dapat dibetuk adalah PPMP, PPIP, Program
Pensiun kombinasi atau dengan membeli produk asuransi jiwa.