Keharusan Mendidik Keluarga agar Taat Kepada Allah

Allahj swt. Berfirman, Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendireikan shalat dan bersabarlah kamu dalam melakukannya. ( Tha ha : 132) Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (At-Tahrim: 6)

Pelajaran pelajaran hadits ( Muttafaq alaih ) 1. Keluargamu dan orang-orang yang menjadi tanggungan harus diarahkan pada kebenaran dengan cara yang baik dan bijaksana. 2. Nabi saw. Dan keluarganya tidak boleh makan harta zakat atau sadaqah. Mereka berhak menerima 4% harta ghanimah ( harta pampas an perang) 3. Para pemimpin betanggung jawab menghimpun harta zakat lalu membagikannya kepada yang berhak. Pelajaran-pelajaran hadits (Muttafaq alaih ) 1. Mengajarkan akhlak mulia dan mengarahkan anak pada kebaikan adalah wajib. 2. Di antara adab ketika makan; memulai dengan bismillah, memakan dengan tangan kanan, dan tidak mengambil makanan yang letaknya dekat dengan orang yang makan bersama kita kecuali buah-buahan atau dengan seizing orang tersebut 3. Para sahabat, termasuk yang masih kecil, berupaya semaksimal mungkin mencontoh apa yang dilakukan dan diajarkan Rosulullah saw. Pelajaran-pelajaran hadits (Muttafaq alaih ) 1. Dalam islam, tanggung jawab terbagi menjadi dua; bersifat agama dan bersifat duniawi. Yang bersifat agama akan dimintaipertanggungjawabannya oleh mereka yang dipimpin dan diputuskan diperadilan. 2. Setiap individu memiliki tanggung jawab . hanya saja ada yang besar dan yang kecil.

3. Mengurus dan mendidik anak adalah tanggung jawab yang harus di prioritaskan oleh ayah. Pelajaran- pelajaran hadits 4/303 ( h.r. Dawud dengan sanad yang baik ) 1. Para orangtua harus menyuruh anak-anak mengerjakan shalat sebagaimana dijelaskan dalam hadist, jika mereka tidak mau, mereka bias dihukum. Bahkan Rosulullah memperbolehkan memukul mereka dengan pukulan yang tidak mencederai. 2. Para orangtua harus menjauhkan anak-anak dari hal-hal yang memancing nafsu birahi mereka, ketika masuk usia puber. Kalau mungkin, setiap anak diberi satu kamar. 3. Pada usia tujuh tahun, anak sudah mulai bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Pada usia sepuluh tahun, anak memasuki masa puber. Pelajaran hadits ( h.r. Abu Dawud dan Tirmidzi. Ia berkata, hadits ini hasan. ) Orang tua harus menjadi tauladan bagi anak dalam melakuka ketaatan. Sebab, perintah yang tidak dibarengi contoh nyata, dampaknya tidak kuat. Demikian juga seharusnya yang dilakukan para guru dan pendidik.