Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Atas berkah dan Rahmatnya penulis telah mampu menyelesaikan tugas seni budaya dalam bentuk karya seni yang di tulis sendiri dari hasil pemikiran sendiri. Penulis menyadari walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, Akan tetapi buku ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik yang sifatnya membangun. Semoga bukti ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

DAFTAR ISI
PUISI ISTANAKU SEJUTA HARAPAN KETIKA CINTA DATANG ARTI CINTA GURUKU IBU AYAH NEGERIKU INDONESIA PETANI CINTA YANG HILANG TUHAN GURUKU CERPEN SUKA DUKA CINTA

Penulis

Sri Asty Lestari SMK BARAMULI PINRANG

HITAM PUTIH KEHIDUPAN

ISTANAKU
Di sana penuh dengan cinta Kasih sayang dan kebahagiaan Di sana, tempat tertawa, menangis, Termenung dan bersedih Di sana tempatku pertama kali Menghirup udara kehidupan Di sana tempatku tumbuh berkembang Hingga kini menjadi dewasa Dia selalu melindungiku Dari panasnya sengat matahari dan hujan Dia memberikann aku kehangatan Dan dia yang membuatku nyaman Setiap pagi,,, Aku selalu membersihkan dan menjaganya Agar tetap kokoh berdiri Dan,,,, selalu melindungiku juga keluargaku

SEJUTA HARAPAN

Saat ayam jantan berkokok Kumulai berjalan dann bergerak Ku siapkan semua senjata Yang akan aku gunakan bertempur Setiap pagi,,,, Senjata itu selalu ku gotong di bahuku Dan berjalan menuju gedung Yang besar yang penuh ilmu Yang akan ku gapai Demi membalas jasa ayah ibuku Dan untuk masa depanku Demi menggapai cita citaku

KETIKA CINTA DATANG

ARTI CINTA

Cinta itu tak bermata Tapi ketahuilah wahai insan Kalau cinta itu tidak buta Cinta juga tak bertelinga Tapi ketahuilah wahai insan Kalau cinta itu kuat Cinta itu tak boleh di anggap main Karena,,,,,,, Cinta itu,,,,, Murni, bersih, dan jernih Hidup tanpa cinta rasanya sangatlah hampa Hidup tanpa cinta rasanya sangatlah kosong Hidup tanpa cinta rasanya sangatlah senyap Wahai insan,,,, Jangan pernah merendahkan dan mencampakkan cinta Karena cinta itu adalah kehidupan

Cinta itu kasih sayang Cinta itu menyertaimu Cinta itu penyayang Dan,,, Cinta itu mengetahuimu Tak kala bumi mulai bergetar Tak kala bintang mulai berubah Hanya satu kekuatan Yang dapat menaklukkannya yaitu CINTA Cinta adalah anugrah Cinta adalah cahaya berkah Cinta adalah cahaya petunjuk Cinta juga cahaya insani Tiada kekuatan yang menyaingi cinta Tiada kekuatan yang mengalahkan cinta Tiada kekuatan yang melumpuhkan cinta

Karena cinta adalah titipan yang terindah

GURUKU

IBU

Ketika fajar telah datang Engkau telah bersiap menghadapi harimu Dengan penuh semangat dan harapan Dengan penuh ilmu yang segudang Setiap hari Engkau membagi ilmumu Dengan penuh ketulusan dan keikhlasan Keluar masuk ruangan tanpa bosan Berdiri dan berbicara tanpa lelah Menghadapi penerus penerus bangsa Wahai bapak dan ibu guru Sungguh besar pengorbanan mu Untuk bangsa dan negara Sungguh engkau adalah pahlawan Tanpa tanda jasa

Ibu,,,,, 9 bulan engkau mengandung Melahirkan seseorang yang baru Setiap hari engkau menjaganya Merawat nya dan menyayangi nya Ibu,,,,,, Betapa besar penngorbananmu Engkau tak pernah mengeluh Engkau tak pernah lelah Engkau tak pernah bosan Ibu,,,,, Jasamu tak akan pernah tergantikan Kerja kerasmu akan selalu membekas di hati Sungguh,,,,, Engkau adalah wanita yang sangat mulia Ibu,,,,,

Terima kasih, Pengorbanan mu akan ku junjung tinggi

Seumur hidupku Akan selalu ada di setiap langkkahku

AYAH

NEGERIKU INDONESIA

Ayah,,, Ketika matahari mulai memaparkan cahayanya Engkau pun bersiap Untuk mencari nafkah Untuk kami keluargamu Panas terik matahari Hujan badai Engkau memenuhi kebutuhan Anak dan istrimu Engkau rela banting tulang Setiap hari tanpa mengenal lelah Engkau jalani semua Engkau tetap langkahkan kakimu Ayah,,,, Pengorbananmu sangatlah besar dan mulia

Negeriku,,,,,,,, kau begitu indah Lautanmu sungguh begitu luas dan indah Hutan hutanmu yang begitu hijau Gunung gunungmu yang tinggi dan indah Engkau sebagai sumber Sumber daya kehidupan Engkau sebagai mata pencarian manusia Engkau adalah kebanggaan Wahai negeriku Indonesia Tetaplah engkau menjadi nomor 1 Tetaplah engkau memancarkan keindahanmu Dan tunjukkanlah pesan mu pada dunia

Wahai para petanni

PETANI

Jasamu sangat besar untuk bangsa dan Negara

CINTA YANG HILANG


Ketika surya datang memancarkan cahayanya Ayam jantan mulai berkokok Kau telah bersiap menuju sawahmu Dengan cangkul di bahumu Kaki yang tanpa alas Melangkah dengan penuh Semangat dan harapan Engkau mulai beraktivitas Wahai para petani Engkau adalah manusia yang mulia Berkat kerja kerasmu Semua orang bisa makan Engkau bekerja tanpa mengenal lelah Dan tidak pernah mengelu hujan dan panas
Waktu pertama aku mengenalmu Terasa batinku tak ingin pisah Denganmu,,, Hatiku dan hatimu telah menyatu Dan tak dapat di pisahkann lagi Engkau adalah dambaan hatiku Engkau adalah pujjaan hatiku Engkau adallah hidupku Dan engkau adalah segalanya bagiku Namun apalah dayaku Kini kau telah pergi menninggalkan aku Dan tak akan pernah kembali lagi Begitu sulit bagiku menerima kenyataan ini Namun aku harus melerakanmu Tuk pergi jauh dariku Kenangan bersama Akan selalu menemani di setiap lanngkahku Selamat tinggal kekasihku Selamat tinggal pujaan hatiku

Namamu akan selalu ada di hatiku Semoga engkau tenang di sana

TUHAN

GURUKU

Engkau begitu agung Engkau begitu esa Engkau maha pengampun Engkau maha penyayang Sungguh aku mengagumimu Sungguh aku membesarkan namamu Sungguh engkau adalah maha pencipta Dengan sekilat engkau ciptakann dunia ini Yang beserta isinya Engkaulah satu satunya tempatku bersujud Memohon dan meminta ampun

Bagaikan cahaya di gelap malam Bagaikan tetes embun di padang gersang Kehadiranmu,,, Leburkan ilmu dalam benakku Guruku,,,, Jasa jasamu tak kan pernah terbalaskan Kau memberikanku ilmu Tanpa kenal lelah Guruku,,,,, Padamu aku berguru Padamu aku bertanya Dan darimu aku mengetahui

Habis pulang kerja , Jawabnya.

SUKA DAN DUKA CINTA

Saat itu di tengah jalan sepi, malam yang begitu gelap, angin malam yang sangat dingin. Dewi berjalan seorang diri, dia baru saja pulang dari bekerja, Saat itu dia lagi punya masalah dengan kekasihnya. Dewi berjalan sambil memegang tas di tangan kirinya. Tak lama kemudian, dia melihat seberkas cahaya dari jauh di belakang sana. Beberapa menit kemudian, cahaya itu semakin mendekat menghampirinya. Pada saat mobil itu berpapasan dengan Dewi, mobil sedan timur itu berhenti, akan tetapi Dewi tetap berjalan dengan langkah yang berirama dengan langkah sepatunya, dan tidak memperdulikan mobil itu. Suara mobil itu berhenti akan tetapi cahaya lampunya masih menyala. Tak jauh dari tempat singgahnya mobil itu, Dewi mendengar suara yang memanggil manggil namanya, Dewi pu menoleh ke belakang ke sumber suara itu. Dengan lemas Dewi menghentikan langahnya. Ternyata orang yang memanggilnya itu berasal dari mobil sedan timur itu. Orang itu pun menghampiri Dewi, ternyata itu adalah Dimas teman Dewi, Sahabat pacarNya. Mau ke mana Wi? Tanya Dimas.

Dimas menawarkan Dewi untuk di antar pulang, Dewi pun melangkah dan menuju ke mobil Dimas. Di atas mobil, menuju ke rumah Dewi. Dimas menanyakan hubungan Toni, pacar Dewi sekaligus sahabat Dimas. Bagaimana hubunganmu dengan Toni Wi? Tanyanya. Ngga tau Mas, Toni berubah , Jawabnya dengan lemas. Dengan tersenyum Dimas memberitahukan bahwa Toni sangat sayang kepadanya. Sesampainya di rumah, Dewi pun langsung mandi dan makan, selesai makan dia masuk ke kamar dan menghampiri jendela yang ada di dalam kamarnya, Dia menatap bintang bintang yang ada di atas langit dan berfikir tentang hubungannya dengan Toni. Selang beberapa menit, HPnya berdering, Dewi menoleh dan melangkah dengan cepat untuk mengangkat telvonNya. Dia berharap yang menelvon itu adalah Toni, ternyata harapanNya tidak sia sia, Toni pun meminta maaf kepada Dewi. Sebagai permohonan maafnya dia mengajak Dewi untuk berlibur di puncak bersama keluarganya, Tapi ke dua orang tua Toni sudah berangkat duluan. dewi dengan senang hati menerima ajakan Toni, Mereka berangkat hari jumat pagi, Dimas pun ikut bersama mereka. Wajah Dewi yang begitu bersinar cerah dan senyumnya yang indah mewakili hatinya yang sangat senang. Di perjalanan menuju puncak, pemandangan yang mereka lalui sangat indah. Di atas mobil mereka saling bercanda tawa dan suasana pun menjadi menyenangkan.

Sesampainya di puncak, Orang tua Toni menyambut mereka dengan penuh ceria dan bahagiah. Hubungan Toni dan Dewi sudah mendapat lampu hijau dari keluarga mereka berdua. Barang barang yang di atas mobil mereka angkat ke dalam rumah, setelah barang barang bawaan mereka selesai di angkat, mereka sesegera beristirahat setelah melalui perjalanan yang jauh sambil menunggu santapan siang yang di siapkan oleh ibu Toni. Setelah sore tiba, Toni pun keluar untuk menyiapkan surprice buat Dewi di danau dekat dari rumah yang mereka tempati. Dan setelah malam tiba, Toni pun mengajak Dewi keluar untuk mencai udara segar dan mencari makan malam. Setelah sampai di tempat itu dengan gembira dan suasana malam yang cerah dan udara dingin pun yang membaluti keromantisan mereka. Dewi sangat gembira melihat kejutan yang di buat Toni ke padanya, Dinernya pun berlangsung ke dua insan ini yang sedang di mabuk asmara mengamati suasana di tepi danau. Selesai makan, Tere pun melamar Dewi, Suasana pun bertambah indah, Bintang bintang bertaburan di langit dan dinginnya malam menjadi saksi lamaran Toni, Akhirnya mereka pun akan mengakhiri masa lajangnya bulan depan.

HITAM PUTIH KEHIDUPAN

Di suatu kampung terdapat sebuah keluarga kecil yaitu keluarga pak Akbar dan ibu Erni. Kehidupannya yang begitu kecil dan ekonomi yang begitu rendah yang membuat pak Akbar harus banting tulang setiap hari untuk membiayai kehidupan keluarganya. Pak Akbar bekerja sebagai tukang las di bengkel mudah sejahtera melik pak Yusuf, setiap hari pak Akbar hanya mendapatkan gaji yang tak menentu. Dengan uang itu pak Akbar membeli kebutuhan rumah tangganya dan membiayai sekolah anaknya. Pa Akbar mempunyai 2 orang anak semuanya perempuan, Anak yang pertama bernama Ani dan yang ke dua bernama Putri. Pak Abar menjalani kehidupannya begitu bahagiah, Meskipun kehidupannya itu serba terbatas.

Akan tetapi keluarga itu tidak patah semangat, dia menjalankan kehidupan dengan penuh kasih sayang, Tapi semuanya berubah saat ibu Erni mulai sakit sakitan dan akhirnya ibu Erni telah kembali menghadap sang penguasa. Pak Akbar tidak dapat berbuat banyak untuk istrinya tercinta karena kemiskinan yang mengguluti mereka. Kebahagiaan itu semuanya hilling bagaikan kertas terbakar, kini tinggal lah pak Akbar bersama ke dua putrinya tanpa ada sosok seorang ibu di sampingnya. Setelah kepergian istri pak Akbar, Sekarang pak Akbar harus menjadi Bapak sekaligus Ibu untuk anak anaknya. Kini pak Akbar menjalankan hidupnya dengan penuh semangat dan bahagiah meskipun istri tercintanya tidak ada di sampingnya untuk selama lamanya.

Anda mungkin juga menyukai