Anda di halaman 1dari 4

KONDISI EKSISTING : PT.

Surga Raya Sejahtera adalah sebuah perusahaan penanaman modal dalam negeri yang didirikan di Jakarta Timur. PT ini merupakan PT tertutup, didirikan oleh 5 (lima) orang pada tanggal 17 Agustus 2007, untuk waktu 10 tahun, dan berkedudukan di Jakarta, Kantor pusatnya PT ini di Jl. MT. Haryono No. 1 Jakarta, namun kegiatan operasional perusahaan diselenggarakan di Pondok Gede Bekasi. Dalam Akta Pendirian PT. Surga Raya Sejahtera disebutkan bahwa modal perseroan adalah sebesar Rp.2 milyar. Adapun modal yang disetor dan ditempatkan sebesar 30 %. Modal ini terbagi atas 500 lembar saham, yang dimiliki oleh 5 (lima) orang pendiri, masing-masing Agus 200 lembar, Budi 50 lembar, Charlie 100 lembar, Darmawan 125 lembar dan Elisa 25 lembar. Semua saham berbentuk saham atas nama, tidak ada saham atas unjuk. Tahun buku ditetapkan tanggal 1 Juli dan berakhir 30 Juni. PT ini bergerak di bidang perdagangan, pengadaan barang, serta jasa konsultan, konstruksi, dan pembangunan. PT. Surga Raya Sejahtera sudah memperoleh pengesahan sebagai badan hukum dari Menteri Hukum dan HAM RI dan sudah diberitakan dalam Tambahan Berita Negara sejak tanggal 1 Pebruari 2008. Mulai tanggal 1 Mei 2009 Direksi PT ini dijabat oleh Ronaldo sebagai Direktur Utama, Alamsyah sebagai Direktur Keuangan, dan Armando sebagai Direktur Operasional. Namun berdasarkan catatan Pengadilan, Ronaldo pernah memimpin perusahaan yaitu PT. Laras Karunia Utama, yang pada tanggal 10 Oktober 2003 dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang. Demikian juga dengan Armando, perusahaan yang pernah dipimpinnya, yaitu PT. Mitra Karya Dinamika, dinyatakan pailit pada tanggal 1 Juni 2007. Komisaris dijabat oleh Arifianto dan Setyani.

PERTANYAAN : 1. Jelaskan ciri-ciri PT. 2. Bolehkah nama PT ini menggunakan nama surga? Bagaimana kalau menggunakan nama neraka? Jawablah dengan menyebut alasannya. 3. Dimana kedudukan PT. Surga Raya Sejahtera? 4. Hitunglah berapa persen kepemilikan saham masing-masing pendiri PT. Surga Raya Sejahtera? 5. Berapa rupiah jumlah modal yang disetor dan ditempatkan? 6. Dalam bentuk apa sajakah modal PT diperbolehkan? 7. Sahkah pendirian PT. Surga Raya Sejahtera jika modal yang disetor dan ditempatkan sebesar Rp.200 juta? 8. Apa perbedaan antara saham atas nama dengan saham atas unjuk? 9. Pada tahun 2011, kapan RUPS bisa diselenggarakan? 10. Kapan batas waktu terakhir RUPS harus diselenggarakan untuk setiap tahunnya? 11. Dimana bisa diselenggarakan RUPS menurut ketentuan undang-undang? 12. Sahkah pengangkatan Ronaldo dan Armando sebagai direksi PT. Sahkah direksi PT. Surga Raya Sejahtera?

13. Jelaskan tugas dan wewenang direksi PT. Surga Raya Sejahtera. 14. Jelaskan doktrin-doktrin yang berhubungan dengan tugas Alamsyah sebagai direktur. 15. Bolehkah PT. Surga Raya Sejahtera menyelenggarakan jasa riset dan development? Jelaskan doktrinnya. 16. Jika PT. Surga Raya Sejahtera bangkrut, bagaimana pertanggungjawaban pemegang saham? 17. Jika PT. Surga Raya Sejahtera dinyatakan pailit, bagaimana pertanggungjawaban para direksi? 18. Sebutkan tugas dan wewenang dari Arifianto dan Setyani sebagai komisaris? 19. Berlaku doktrin apakah jika Arifianto melakukan perbuatan melawan hukum? Bagaimana pertanggungjawabannya jika melakukan perbuatan melawan hukum? 20. Kapan PT. Surga Raya Sejahtera dinyatakan bubar demi hukum? 21. Jelaskan apa yang dimaksud Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Surga Raya Sejahtera. 22. Bagaimana dan di bidang apa sajakah pelaksanaan CSR yang bisa dilakukan oleh PT. Surga Raya Sejahtera tersebut? 23. Sebutkan alasan pemeriksaan terhadap PT. Surga Raya Sejahtera jika ada permintaan untuk itu? 24. Siapakah yang berhak mengajukan pemeriksaan terhadap PT. Surga Raya Sejahtera jika ada dugaan permbuatan melawan hukum? 25. Jelaskan perbedaan ciri-ciri antara penggabungan (merger) dengan peleburan (consolidation) perusahaan ? Berikan contoh keduanya masing-masing 2 (dua). 26. Jelaskan akibat hukum pengambilalihan (acquisition) perusahaan. 27. Sebutkan alasan-alasan pembubaran perusahaan menurut ketentuan undang-undang. 28. Bagaimana tata cara pengurusan asset/harta perusahaan yang dibubarkan?

TUGAS HUKUM PERUSAHAAN JAWABAN KARINA REVITA

NIM :1220090040 1 . berbadan hukum, mempunyai direksi dan komisaris, adanya pendiri, adanya pemegang saham, bisa melakukan perbuatan hukum, memiliki asset/ kekayaan, bisa bertindak didalam/ diluar pengadilan. 2 . tidak boleh, karena melanggar norma norma agama dan melanggar norma kesopanan. Mengunakan nama neraka tidak diperbolehkan. Selain melanggar norma agama dan kesopanan, mungkin tidak ada para pendiri yang mau menggunakan nama neraka dikarenakan biasanya orang orang yang mendirikan perseroan untuk mencari keuntungan nama neraka merupakan nama sebuah azab jadi para pendiri tidak mau menggumakan karena takut bila perseroan yang di dirikan bukan bertambah maju tetapi malah membuat para pendirinya jadi bermasalah dengan adanya kepercayaan itu, karena menurut agama islam neraka adalah tempat orang orang yang rugi. 3 . di jalan MT. Haryono no.1 jakarta 4 . agus 40%, budi 10%, carlie 20%, darmawan 15%, elisa 5% saham 5 .Rp. 600 juta 6 . modal boleh ditempatkan dalam bentuk surat berharga ( saham, deposito, sertifikat logam mulia., surat obligasi, sukuk ) uang tunai, benda bergerak dan tidak bergerak. 7 . sah, karena dalam undang undang PT modal yang harus di setorkan minimal Rp 50 juta 8 . saham atas nama adalah saham yang dimiliki oleh para pendiri perseroan dan tanda tangani direksi sedangkan saham atas tunjuk adalah saham yang dihibahkan oleh pemilik lama kepada para ahli waris yang disahkan oleh direksi 9 . tanggal 1 januari 2011 s/d 31 desember 2011 10 . tanggal 31 desember 11 . di kantor pusat dan di tempat perseroan melakukan kegiatan usahadan tempat yang di sepakati RUPS 12. sah, karena mereka telah lebih dari lima tahun memimpin perusahaan yang pailit, dalam ketentuan undang undang seseorang dilarang memimpin perusahaan kalau belum lima tahun sejak perusahaan itu pailit.jadi penunjukan mereka sebagai direksi sah. 13 . direksi menjalankan pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan 14 . fiduciary duty, antara direktur dan perseroan terdapat di sepenuhnya kepada perseroan, corporate opportunity, direktur harus lebih mengutamakan kepentingan perseroan daripada kepentingan pribadi, piercing the corporate veil, direksi bisa dipertanggung jawabkan secara pribadi apabila memenuhi syarat syarat tertentu.

15 . self dealing, setiap transaksi yang dilakukan antara direktur perseroan dan perseroan itu sendiri, baik dilakukan oleh direktur yang bersangkutan maupun secara tidak langsung 16 . pemegang saham hanya bertangung jawab sebatas modal yang di setor 17 . direksi hanya bertanggung jawab sebatas asset perseroan 18 . melakukan pengawasan dan member nasihat kepada direksi tentang pengurusan perseroan 19 . piercing the corporate veil, tanggung jawab pribadi sebagai direktur apabila merugikan perseroan 20 . pada tanggal 2 pebruari 2018 21 . CSR prinsip tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan masyarakat yang berkaitan dengan perusahaan 22 . lingkungan masyarakat dibidang pendidikan olah raga kesehatan dan bangunan sarana ibadah dan taman bermain 23 . adanya dugaan PMH oleh perusahaan yang merugikan pemegang saham, adanya dugaan PMH yang dilakukan direksi dan komisaris yang merugikan perusahaan 24 . pemegang saham minoritas, karyawan perseroan, kreditor,mitra usaha,masyarakat ( konsumen/nasabah) 25 . merger, tanpa likuidasi, adanya aktiva-pasiva, perusahaan lama berhenti karena hukum, pemegang saham berpindah, proposal yang disusun bersama.contoh: smart fren = smart fren,bank uob bank muamalat Sedangkan konsolidasi adalah perusahaan yang mengabungkan diri menjadi perusahaan baru. Contoh: sony Eriksson = sony Eriksson, bank niaga cimb = cimb niaga 26 . saham berpindah kepemilik baru dengan demikian pemilik baru berhak mejalankan perusahaan apabila ia mempunyai saham mayoritas dan mempunyai aturan baru 27 . berdasarkan keputusan RUPS, karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir, berdasarkan penetapan pengadilan karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan perundang undangan 28 . wajib diikuti likuidasi yang dilakukan likuidator/ kurator, direksi menghitung asset perseroan dan menjadi likuidator, menghitung utang/laba perseroan yang harus dibayarkan kepada pihak terkait

Anda mungkin juga menyukai