Anda di halaman 1dari 20

OLEH : dr. NI PUTU RETNO A.

Penyakit kulit yg disebabkan oleh dermatofit sekelompok jamur yang tumbuh di lapisan kulit mati (keratin). Dermatofit memanfaatkan keratin sebagai sumber gizi karena memiliki kapasitas enzimatik yang unik (keratinase). Pertumbuhan tinea terbatas pada lapisan kulit mati, tetapi didukung oleh lingkungan setempat yang lembab dan hangat. Anda bisa mendapatkannya dengan menyentuh orang yang terinfeksi, dari permukaan lembab seperti lantai kamar mandi, atau bahkan dari binatang peliharaan.

Tinea sangat umum dan mempengaruhi bagian2 tubuh yang berbeda. Penamaan tinea mengikuti bagian tubuh yang terpengaruh, yaitu: Tinea barbae (jenggot) Tinea capitis (kepala) Tinea corporis (tubuh) Tinea cruris (pangkal paha/selangkangan) Tinea faciei (wajah) Tinea manuum (tangan) Tinea pedis (kaki) Tinea unguium (kuku)

Tinea

versicolor / pityriasis versicolor Tinea nigra mempengaruhi telapak tangan / telapak kaki yang menjadi coklat (pada kulit terang) / hitam (pada kulit gelap) Tinea pedis yang paling umum pada orang dewasa dan tinea capitis yang paling umum pada anak-anak. Tinea unguium (3% pria dan 1,5% wanita) Karena anatomi skrotum, tinea cruris jauh lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Gejala Ruam kemerahan atau kecoklatan yang berpola seperti cincin di sekeliling kulit normal Infeksi ini biasanya tidak serius, tetapi dapat merusak penampilan dan membuat rasa gatal yang tidak nyaman. Jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah karena kondisi medis seperti HIV atau kanker, infeksi jamur mungkin lebih parah.

Gejala tergantung pada daerah tubuh yang terkena:


Tinea barbae (jenggot) Tinea barbae terbatas di wilayah janggut dan leher pria remaja dan dewasa inflamasi, plak dalam dan bercak dangkal tanpa peradangan

Tinea capitis (kepala) anak-anak usia 3-7 tahun bercak merah di kepala dan rasa gatal pengelupasan kulit kepala yang merontokkan rambut

Tinea corporis (tubuh) lesi kulit yang memiliki plak bersisik melingkar dengan tepi menonjol Panu menyebar pada kulit badan, lengan, dan kaki. Tinea cruris (pangkal paha/selangkangan) ruam yang dimulai pada daerah selangkangan (lipatan antara bagian atas paha dan alat kelamin) gatal, memiliki perbatasan merah, dan bisa menyebar. menyebar ke kulit bagian lain dari tubuh Tinea faciei (wajah) Wajah bercak bulat kemerahan yang gatal dan terlihat menonjol dan kasar, bersisik & lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

Tinea manuum (tangan) Bersamaan dengan tinea pedis Hanya satu tangan Lesinya kemerahan dan menonjol Tinea pedis (kaki) Penyakit kaki atlet (atheletes foot) Sela-sela jari kaki gatal, terbakar dan pecah-pecah Tanpa perawatan, kaki atlet bisa memburuk dan menyebabkan kulit mengelupas.

Tinea unguium (kuku) kuku jempol kaki. terbatas pada retakan/lubang pada permukaan kuku menyerang dari pinggir kuku sampai ke seluruh lempeng kuku menyebabkan penebalan dan perubahan warna kuku menjadi kekuningan lebih umum pada orang yang memiliki kaki atlet untuk beberapa lama.

Diagnosis mengambil sampel dengan mengikis lesi jamur menggunakan pisau tumpul, pinset, atau kuret tulang kuku harus dikupas dan dikerik menggunakan pisau bedah tumpul sampai mendapatkan runtuhan keratin kuku mikroskopis atas spesimen kulit dan kuku hifa & spora jamur

Pengobatan Topikal salep dan krim (anti jamur) Sistemik oral atau injeksi Ketoconazole, miconazole, dan econazole. Oleskan krim pada area yang terinfeksi sampai beberapa hari atau minggu Terapkan sesuai petunjuk

Pencegahan Jamur tumbuh dengan cepat di area yang hangat dan lembabn Pakaian, ubin kamar mandi, dan dek kolam renang adalah tempat umum bagi jamur untuk tumbuh Mandilah dua kali sehari Cuci pangkal paha Anda dengan bersih, pastikan benar-benar kering setiap kali selesai mandi Selangkangan basah tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak Ganti pakaian setiap hari. Jamur dapat berkembang biak dalam bentuk serpihan kulit di pakaian kotor. Jangan berbagi handuk dengan orang lain. Cucilah handuk dengan sering.

Jauhkan

handuk sendiri ketika memiliki infeksi kulit jamur agar tdk menularkan jamur ke orang lain. Jangan berjalan tanpa alas kaki di gym, kamar mandi, loker, kolam renang, atau kamar hotel. Jangan memakai sepatu orang lain Cuci kaki setiap hari dengan sabun, dan benar-benar keringkan Kenakan kaus kaki yang terbuat dari kain yang cepat kering

Anda mungkin juga menyukai