Anda di halaman 1dari 1

Laporan TB dunia oleh WHO yang terbaru (2006), masih menempatkan Indonesia sebagai penyumbang terbesar nomor 3 di dunia

setelah India dan Cina dengan jumlah kasus baru sekitar 539.000, dan jumlah kematian sekitar 101.000 pertahun. (pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Depkes, Jakarta 2006) Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh mycobacterium tuberculosis, Pada tahun 2005 diperkirakan ada 9 juta pasien TB dan 98% kematian akibat TB di dunia, terjadi pada Negara-negara berkembang. Demikian juga kematian wanita akibat TB lebih banyak daripada kematian karena kehamilan, persalinan dan nifas. (Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, hal 2, Depkes,Jakarta2006.) Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan pendapatan tahunan rumah tangganya sekitar 20-30%. Jika ia meninggal. Akibat TB, maka akan kehilangan pendapatan sekitar 15 tahun. Selain merugikan secara ekonomis, TB juga memberikan dampak buruk lainnya secara sosial stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat. (Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis,Depkes,Jakarta2006).

Anda mungkin juga menyukai