Keanekaragaman MKHLK Hidup
Keanekaragaman MKHLK Hidup
Pd
MELAKUKAN GERAK 2. ALAT GERAK : a. Kaki b. Sayap c. Sirip d. Tentakel 3. MACAM GERAK: a. Aktif : bergerak dengan berpindah tempat hewan b. Pasif : bergerak tetapi tidak berpindah tempat tumbuhan
BERGERAK
Manusia dan hewan bergerak secara aktif, artinya disertai dengan perpindahan Hewan memiliki alat gerak beranekaragam, antara lain: Kaki pada sebagian besar vertebrata Sirip pada ikan Sayap pada burung Kaki semu (psudopodia) pada Amoeba proteus
1. TUJUAN: a. Mempertahankan hidup b. Memperoleh energi (tenaga) c. Tumbuh dan berkembang 2. CARA MAKAN: a. Membuat makanan sendiri (autotrof) tumbuhan Melalui proses fotosintesa cahaya air + karbondioksida ------------- glokosa + oksigen Klorofil b. Tergantung dari makhluk hidup lain (heterotrof) hewan
Tumbuhan dapa membuat makanan sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan anorganik dari sekelilingnya, dibantu oleh energi cahaya yang berasal dari matahari. Makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri disebut bersifat autotrof.
6H2O + 6CO2
Klorofil
C6H12O6 + 6O2
Bernafas: proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida 2. Oksigen diperlukan untuk oksidasi atau pembakaran makanan 3. Hasil respirasi : energi untuk aktifitas kehidupan 4. Alat pernafasan: Hewan a. paru-paru : hewan darat b. insang : hewan air c. kulit : cacing Tumbuhan a. stomata (mulut daun) b. lentisel c. bulu akar
1.
BERNAPAS (RESPIRASI)
Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida beserta uap air C6H12O6 + 6O2 Pernapasan yang pernapasan aerob 6H2O + 6CO2 + ENERGI menggunakan oksigen disebut
ALAT RESPIRASI
Paru-paru
Trakea
Insang
Paru-paru buku
Stomata
1. Semua makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya 2. Hewan dan manusia dilengkapi indera yang peka terhadap rangsang: a. Kulit : panas, dingin. b. hidung : mencium c. mata : melihat d. lidah : mengecap makanan e. telinga : mendengar 3. Tumbuhan peka terhadap rangsang : cahaya, gaya tarik bumi dan sentuhan.
1. Tumbuh : bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible kecil besar 2. Berkembang : proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan. sederhana kompleks
KUANTITATIF
IRREVERSIBLE
1. Memperbanyak diri untuk mempertahankan keturunannya 2. Cara perkembangbiakan: a. Generatif (kawin): pertemuan sel telur dan sperma Melibatkan 2 induk jantan dan betina Keturunannya tidak sama dengan induknya b. Vegetatif (tidak kawin): Melibatkan 1 induk Keturunannya sama persis dengan induknya
Tujuan berkembang biak adalah untuk melestarikan keturunan agar tidak punah dan menambah jumlah generasinya.
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF
KLIK
VEGETATIF
Induknya Satu
KLIK
1. Adaptasi : penyesuaian diri terhadap lingkungan untuk mempertahankan kehidupannya. 2. Macam adaptasi: a. Adaptasi morfologi : teratai b. Adaptasi fisiologi : keringat c. Adaptasi tingkah laku : bunglon
1. Proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme 2. Organ ekskresi : a. ginjal : urine b. hati : zat warna empedu c. kulit : keringat d. paru-paru : karbondiokasida 3. Sisa oksidasi : air dan karbondioksida 4. Pada hewan zat sisa sangat berbahaya harus dikeluarkan
1.
2.
3.
Proses pengaturan keserasian didalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon. Hormon pada tumbuhan : a. Auksin b. Sitokinin c. Giberellin d. Asam absisat (ABA) e. Etilen Pada hewan : insulin, kelenjar tiroid dll
1. PERGERAKAN Hewan
Dapat pindah tempat (aktif)
Dilakukan dengan otot dan dikendalikan oleh syaraf
Tumbuhan
Tidak bisa berpindah tempat (pasif)
Tunas tumbuh keatas Akar tumbuh kebawah
Hewan
Heterotrof Tidak punya klorofil
Hewan
Dilengkapi indera
Tumbuhan
Tidak punya indera Rangsang: sentuhan, cahaya Respon lebih lambat
Hewan
Menggunakan organ: Paru-paru, insang, kulit
Tumbuhan
Paru-paru : hewan darat Stomata Insang : air Lentisel Kulit : cacing Bulu akar
TUMBUHAN
Pertumbuhan terus-menerus sepanjang hidup
Hewan
Tumbuhan
Zat sisa berupa : Air, karbondioksida karbondioksida ,air/ keringat, urine, zat warna empedu Harus dikeluarkan karena berbahaya bagi tubuh Tidak berbahaya
Tumbuhan
Hewan
Dinding sel, sel bentuk tetap Membran sel, bentuk sel tidak tetap Plastida: kloroplas Tidak terdapat plastida
Vakuola besar
Pengertian Klasifikasi : Pengelompokan atau penggolongan makhluk berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki oleh kelompok tersebut
TUJUAN KLASIFIKASI
1.
2. 3.
4.
Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
Untuk mempermudah dalam mempelajari organisme yang beraneka ragam Untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain
1. 2. 3.
4.
5. 6.
Persamaan Perbedaan Manfaat Ciri Morfologi dan Anatomi Ciri Biokimia genetik
1.
2. 3.
Makhluk Hidup
Tumbuhan
Hewan
Herba
Semak
Kelompok-kelompok
Pohon
Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von Linne (Carolus Linnaeus) Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata saja
Bertolak dari teori evolusi Darwin Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan dan hubungan kekerabatan
Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von Linne (Carolus Linnaeus) Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur Menetapkan nama jenismakhluk hidup (species) dengan dua kata Contoh: Oryza sativa, L Panthera tigris, L kata I : nama genus II : epitheton specificum
a.
- Dikemukakan oleh Aristoteles - Dibagi menjadi 2 kingdom: 1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) Ciriciri : memiliki dinding sel, berklorofil, mampu berfotosintesis 2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan) Ciriciri : tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas
Dikemukakan oleh Ernst Haeckel Dibagi menjadi 3 kingdom : 1. Kingdom Protista Ciri : uniseluler atau multiseluler, eukariot 2. Kingdom Plantae Ciri : autotrof, eukariot multiseluler. 3. Kingdom Animalia Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik) 2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu dan bersel banyak, eukariotik 3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan lumut, tumb. paku, tumbuhan biji, eukariotik 4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari protozoa sampai chordata, eukariotik
Dikemukakan oleh Robert H. Whittaker Dibagi menjadi 5 kingdom : 1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik (Archaebacteria dan Eubacteria) 2. Kingdom Protista, Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik 3. Kingdom Fungi, Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil, ddg sel dari zat kitin. 4. Kingdom Plantae, Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof 5. Kingdom Animalia, Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
1.
KINGDOM EUBACTERIA
- uniseluler - prokariotik - contoh : bakteri
2. KINGDOM ARCHAEBACTERIA -uniseluler - prokariotik - mempunyai klorofil a dan pigmen fikosianin (hijau kebiruan) - tahan terhadap lingkungan ekstrem - contoh : Cyanobacteria (ganggang hijau biru)
Kelompok organisme bukan tumbuhan dan bukan hewan Uni/multiseluler, eukariotik Dibagi 3 kelompok berdasar cara makan: 1. Protista autotrof : mempunyai klorofil (alga) contoh : Euglena 2. Protista heterotrof : menelan makanan melewati membaran sel (fagositosis). Contoh : Protozoa 3. Protista yang menelan makaanan di luar sel (ekstraseluler) kemudian menyerap hasilnya sari makanan. Contoh : jamur lendir (Physarium)
Organisme bersel tunggal/banyak Eukariotik, tidak berklorofil Dinding sel tersusun atas zat kitin Bersifat heterotrof dengan cara: a. Saprofit (pengurai sampah organik) b. Parasit c. simbiosis
Organisme multiseluler, berklorofil Dinding sel mengandung selulosa Terbagi menjadi beberapa kelompok: a. Tumbuhan tidak berpembuluh : lumut b. Tumbuhan berpembuluh: - tidak berbiji : paku-pakuan - berbiji : Spermatophyta
Organisme bersel banyak, heterotrof Aktif bergerak Pengelompokan hewan : a. Invertebrata /Avertebrata: terdiri 8 filum Porifera (berpori), Coelenterata (berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), Annelida (cacing berbuku), Mollusca (lunak), Arthropoda (beruas), Echinodermata (kulit duri) b. Chordata : 1 filum
Tahapan dalam Klasifikasi a. Pencandraan Ciri-ciri Makhluk Hidup b. Pengelompokkan Berdasarkan Ciri-ciri c. Pemberian Nama Takson
Rangking Domain Kingdom Phylum (Divisi) Kelas Subklas Ordo Famili Genus Species Epitethon
Nama (tb.an) Eukarya Plantae Magnoliophyta Magnoliopsida Rosidae Brassicales Brassicaceae Brasica
Nama (hewan) Eukarya Animalia Arthropoda Insecta Pterygota Diptera Drosophilidae Drosophila
specificum
Pylum atau Divisio Classis (Kelas) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (Marga) Species (Jenis)
TERIMA KASIH