Anda di halaman 1dari 5

1.

Karakteristik Transistor Di susun oleh: Nama NIM Kelompok Kelas : Ahmad ash : 03322006 :4 : IB 3

1. 2.

Tujuan : - Mempelajari karakteristik input dan output Transistor. Alat dan komponen : Alat :- Function generator 1buah Komponen: - Transistor BC 550 - Multimeter - Osiloskop 2 buah 1 buah - Resistor - Capasitor - Potensiometer ( lihat rangkaian )

- Papan rangkaian 1 buah 3. Landasan teori :

Transistor merupakan kependekan dari transfer resistor yang artinya sebuah sinyal kendali (tegangan atau arus) yang akan mengendalikan resistansi efektif dari jalur arus utama secara jarak jauh. Transistor dapat dibagi jadi dua jenis yaitu Bipolar Junction Transistor (BJT) dan Field effect Transistor (FET). BJT terdiri dari sebuah kristal tunggal berbahan semikonduktor yang mempunyai tiga junction yaitu Emitter, Common dan Base. Ada dua jenis BJT yaitu NPN dan PNP tapi yang paling banyak digunakan adalah jenis NPN karena teknik membiasnya lebih mudah. Transistor mempunyai karakteristik input , output dan transfer. Dimana karakteristik tersebut menentukan daerah daerah dimana transistor masih dapat bekerja. Transistor dapat bekerja sebagai penguat tegangan, arus dan daya, saklar elektronik, catudaya pensaklaran, dll. Pada praktikum elektronika kali ini kita akan mencari kurva karakteristik input dan output dari Transistor. Karakteristik input Transistor didapat dari I B = f ( V BE ) Transistor didapat dari I C = f ( V CE ). dan karakteristik output

4.

Rangkaian praktikum :

5.

Langkah praktikum : 1. Siapkan alat dan komponen yang diperlukan 2. Lakukan prosedur pengecekan alat dan komponen sebelum praktikum 3. Buat rangkaian seperti pada gambar 1 4. Atur tegangan sumber agar V CE = 9 Volt

6. Variasikan V BE mulai dari 0,1 Volt sampai 0,7 Volt dengan cara mengatur potensiometer R 7. Ukur arus I B 8. Gambar kurva karakteristik input I = f ( V ) 9. Buat rangkaian seperti pada gambar 2. 10.Ukur arus I C sebagai fungsi dari V CE saat I B dalam keadaan konstan 6. Hasil praktikum : V BE IB 0,1 19,7 0,2 39,7 0,3 60 0,4 79 0,5 98 0,6 122 0,7 149

Tabel 1. Hasil praktikum rangkaian karakteristik input

IB 10 A 20 A IC V CE Volt 0,25 0,5 0,75 1,0 1,25 1,5 2 3 4 6 8 4,5 A 9,6 A 14,4 A 19,6 A 24,2 A 29,5 A 60 A 86 A 0,54mA 1,34mA 2,22mA 0,6 A 1,5 A 2,6 A 3,2 A 4,4 A 0,02mA 0,26mA 0,87mA 1,62mA 3,08mA 4,46mA 0,8 A 1,7 A 2,4 A 4,4 A 58,5 A 0,22mA 0,65mA 1,65mA 2,65mA 4,81mA 7,05mA 0,6 A 1,5 A 2,4 A 0,06mA 0,25mA 0,46mA 1,02mA 2,37mA 3,71mA 6,48mA 9,48mA 30 A 40 A

Tabel 2. Hasil praktikum Rangkaian karakteristik output

7.

Analisa Dari hasil praktikum kita dapat membuat kurva karakteristik input dan outputnya.

Kurva 1. Kurva karakteristik input Transistor BC 550

Kurva 2. Kurva karakteristik output Transistor BC 550

8.

Kesimpulan Setelah kita mendapatkan parameter parameter rangkaian yang membangun kurva input dan output ternyata dapat disimpulkan bahwa

kurva karakteristik Transistor tidaklah selalu ideal, ini disebabkan karena komponen lain selain transistor yang membangun rangkaian Seperti resistor dan kapasitor nilainya pun ikut mempengaruhi perjalanan arus, tegangan dan respon frekuensi sehingga mempengaruhi kurva karakteristik Transistor. Selain itu penyebab internal seperti kesalahan fabrikasi pun ikut berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai