Anda di halaman 1dari 16

Peraturan Umum BioCheL

1. Peserta haruslah merupakan mahasiswa/siswi teknik kimia aktif (S1 reguler, S1 Paralel, dan S1 ekstensi) 2. Tiap angkatan wajib mengirimkan atletnya pada tiap cabang olahraga pada BioCheL 3. Atlet dapat mengikuti dua atau lebih cabang olahraga 4. Maksimal toleransi keterlambatan adalah 15 menit untuk semua cabang pertandingan dengan ketentuan waktu perhitungan dimulai ketika panitia telah datang dan siap di tempat pertandingan 5. Pada pertandingan tim atau beregu, protes di dalam lapangan pertandingan hanya boleh dilakukan oleh kapten tim yang bersangkutan terhadap wasit dan protes di luar lapangan hanya boleh dilakukan oleh manajer cabang terhadap panitia, sedangkan pada pertandingan individu protes di dalam lapangan hanya boleh dilakukan oleh pemain tersebut terhadap wasit dan protes di luar lapangan hanya boleh dilakukan oleh mancab terhadap panitia 6. Pemain wajib mematuhi seluruh peraturan cabang olahraga BioCheL yang bersangkutan 7. Manajer cabang bertanggung jawab penuh akan keberadaan pemain dan suporter tiap jurusan 8. Manajer Cabang wajib datang pada setiap pertandingan cabang olahraga BioCheL 9. Apabila terjadi hujan atau sesuatu yang menurut panitia mengganggu jalannya pertandingan pada setiap cabang olahraga di BioCheL, maka kedua perwakilan jurusan (diwakilkan oleh mancab) akan dipertemukan dengan penanggung jawab (PJ) cabang olahraga yang bersangkutan dan memutuskan rencana yang akan diambil selanjutnya dengan persetujuan kedua perwakilan tersebut dengan ketentuan ada pemberitahuan sebelumnya dari panitia kepada mancab minimal satu jam 10. Segala bentuk pelanggaran terhadap peraturan umum dan peraturan teknis dari setiap cabang olahraga BioCheL akan dikenai sanksi oleh panitia 11. Sanksi akan dibagi menjadi 2, yaitu: a. Sanksi Pemain 1. Keterlambatan Mengacu pada peraturan umum nomor 2 di atas, maka untuk cabang-cabang olahraga yang sifatnya individu sanksi akan berupa WO. Sedangkan untuk cabang-cabang yang sifatnya tim atau beregu akan dikenai sanksi sesuai dengan yang diatur pada peraturan teknis setiap cabang-cabang olahraga yang bersangkutan 2. Perkelahian Apabila terjadi perkelahian pada suatu cabang pertandingan akan dikenai sanksi untuk kedua pemain atau lebih yang berkelahi berupa tidak diperbolehkan untuk melanjutkan pertandingan tersebut dan tidak berhak mengikuti pertandingan selanjutnya pada cabang tersebut namun masih dapat mengikuti pertandingan di cabang lain dan apabila atlet tersebut melakukan perkelahian kembali maka dia tidak diperbolehkan bermain di seluruh cabang olahraga BioCheL 3. Melakukan Kecurangan Jika pemain tertangkap melakukan kecurangan non teknis, maka secara otomatis akan dicoret sebagai peserta BioCheL dan tidak berhak melanjutkan pertandingan. Jika tim tertangkap melakukan melakukan kecurangan non teknis, maka secara otomatis akan dicoret sebagai peserta BioCheL dan tidak berhak melanjutkan pertandingan. Adapun bentuk kecurangan yang dilakukan mengacu pada peraturan pertandingan masing-masing cabang b. Sanksi Suporter 1. Peringatan pertama akan berupa teguran yang akan diberitahu kepada mancab masingmasing jurusan. Peringatan pertama didapat apabila suporter telah melanggar satu dari peraturan supporter dari masing-masing cabang 2. Peringatan kedua akan menghasilkan beberapa opsi (menyesuaikan dengan peraturan teknis tiap cabang olahraga), antara lain: a. Teguran ke dua b. Pengurangan poin setiap tim atau pemain pada pertandingan individu 3. Peringatan ketiga (menyesuaikan dengan peraturan teknis tiap cabang olahraga) akan berupa diskualifikasi terhadap tim yang didukungnya hanya pada pertandingan kali itu 12. Peraturan umum ini akan diperjelas dan disesuaikan dengan peraturan teknis dari setiap cabang olahraga BioCheL

13. Perubahan jadwal akan diberitahukan minimal H-1 dengan persetujuan mancab lain yang bersangkutan 14. Keputusan panitia adalah MUTLAK setelah dilakukan musyawarah dengan mancab masing-masing jurusan

Tata Tertib Cabang Basket BioCheL

15. Utilitas Pertandingan : a. PJ pertandingan 1 orang b. Table terdiri dari 2 orang yaitu Scorekeeper, Timer c. Wasit yang memimpin pertandingan 1 orang d. Tiap mancab wajib mengirimkan 2 wakilnya (boleh pemain) dari angkatannya masing-masing untuk ditunjuk sebagai wasit/staff basket 16. Pemain a. Apabila terjadi keributan dalam bentuk kontak fisik oleh pemain, bagi pemain yang melakukan kontak fisik terlebih dahulu akan dilarang bermain pada pertandingan itu dan pertandingan-pertandingan basket selanjutnya BioCheL, Koordinasi oleh table, wasit, dan mancab yang bersangkutan b. Pemain yang disertakan merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang masih aktif. Setiap pemain wajib membawa tanda bukti (ktm, print siak-ng, dll) yang menerangkan bahwa pemain tersebut masih terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia di tim yang ia bela. Kecurangan dapat mengakibatkan dilarang bermainnya pemain dan tim yang bersangkutan. c. Pada dasarnya pertandingan yang sedang berlangsung tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan : a. Apabila karena sesuatu sebab sehingga suatu pertandingan berhenti, maka wasit memberikan waktu paling lama 5 (lima) menit kepada Kapten regu yang sedang bertanding. Jika waktu 5 (lima) menit tersebut sudah dilalui dan regu yang dimaksud tetap tidak bersedia, selanjutkan pertandingan maka regu tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi. b. Apabila wasit yang melakukan pemogokan maka wasit tersebut dapat dilakukan pemecatan sementara sebagai wasit dan Panitia pelaksana berhak menunjuk wasit pengganti. d. Seorang pemain yang melakukan penganiayaan terhadap pemain dan official lawan serta wasit yang memimpin pertandingan, maka wasit berhak mengeluarkan pemain tersebut dan tidak boleh mengikuti pertandingan selama berlangsung BioCheL e. Apabila peristiwa penganiayaan mengakibatkan terjadi baku hantam secara massal antara pemain kedua regu, maka terhadap dua orang pemain pertama menjadi sumber penyebabnya akan dikeluarkan dari pertandingan oleh wasit. Terhadap dua orang pemain tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan selama berlangsungnya BioCheL. f. Apabila salah satu pihak (tim) menyatakan sikapnya untuk tidak melanjutkan pertandingan karena kejadian poin (e) diatas, maka tim tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi. g. Peraturan sewaktu-waktu dapat ditambah sesuai dengan keadaan dan kesepakatan.

17. Supporter a. Apabila terjadi keributan dalam bentuk kontak fisik oleh supporter, pertandingan akan dihentikan dan ditunda diluar jadwal, bagi supporter yang melakukan kontak fisik terlebih dahulu akan didenda sebesar Rp 50.000 (dilimpahkan kepada mancab). b. Supporter dilarang mengucapkan kata-kata yang bermaksud menghina, termasuk: a. Menghina fisik, kata-kata kotor seperti: tolol, dongo, dan nama-nama binatang b. Menghina ras, suku, keluarga, dll c. Menghina agama d. Hal hal lain yang dianggap table bersifat provokativ. c. Supporter dilarang memasuki lapangan selama pertandingan berlangsung, jika hal ini terjadi akan dianggap technical foul dan jika terjadi 2x maka supporter tim yang bersangkutan tidak diperbolehkan menonton pertandingan berikutnya. 18. Sistem Pertandingan a. Teknis pertandingan merujuk kepada peraturan PERBASI yang diadopsi dari FIBA, detail terdapat pada lampiran b. Keputusan wasit adalah mutlak. Protes berlebihan akan diberikan technical foul c. 2x technical foul pemain atau official, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari arena pertandingan d. Mancab wajib mendaftarkan 12 pemainnya sebelum pertandingan e. Permainan bola basket terdiri dari 2 tim dimana tiap tim yang bertanding di lapangan terdiri dari 5 orang sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang sehingga tiap tim paling banyak terdiri dari 12 pemain. 12 pemain tersebut tidak bersifat tetap sehingga dapat diganti sesuai dengan kondisi dan situasi masingmasing angkatan tetapi akan bersifat tetap saat pemain sudah didaftarkan sebelum pertandingan minimal 2 jam sebelum pertandingan dimulai (pendaftaran 12 pemain dapat dilakukan 2 jam sebelum pertandingan dan tidak dapat diganti saat pertandingan berlangsung) f. Seluruh pertandingan dilaksanakan di Laptek (Lapangan Teknik), pemindahan tempat pertandingan akan dikoordinasikan oleh panitia dan mancab kedua tim yang akan bertanding terlebih dahulu sebelum pertandingan dimulai. g. Waktu pertandingan putra 2 x 10 menit waktu kotor dan putri 2 x8 menit waktu kotor. Dengan waktu istirahat antara quarter 1 dan 2 sebanyak 7 menit. h. Setiap tim berhak meminta 1x timeout untuk quarter 1 dan 2 i. Waktu pertandingan yang sah adalah yang terhitung oleh table sementara lamanya time out 60 detik (toleransi waktu tanggung jawab wasit). j. Tim (minimal 5 orang pemain siap tanding + mancab ) wajib datang 10 menit sebelum waktu pertandingan untuk melakukan persiapan k. Keterlambatan 15 menit akan dianggap kalah WO dengan skor 30-0 l. Jika hasil imbang pada akhir quarter 2 akan diadakan overtime 5 menit dengan timeout yang diperbolehkan sebanyak 1x (bila masih imbang akan diadakan OT kedua) m. Bila OT kedua masih imbang maka akan diadakan adu free throw 3x dengan 3 orang yang berbeda. Bila masih imbang akan diadakan suddendeath. Mekanisme suddendeath adalah dengan menggunakan koin, masing-masing kapten memilih sisi koin kemudian akan dilakukan toss. Tim yang memilih sisi koin yang muncul diberikan hak untuk memilih apakah ingin melakukan free throw atau melemparkannya kepada tim lawan. Tim yang berhasil melakukan free throw shoot dinyatakan menang

n. Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaiannya gangguan tersebut ditunggu sampai 20 menit. Jika setelah 30 menit gangguan tersebut tidak dapat diatasi, maka ditentukan sebagai berikut :

a. Apabila gangguan tersebut terjadi pada quarter 1, maka pertandingan akan


dilanjutkan dengan sisa waktu yang tersedia dan score tetap. b. Apabila gangguan terjadi pada quarter 2, maka pertandingan dianggap selesai dan score dianggap sah. c. Apabila gangguan terjadi pada babak tambahan, maka pertandingan dianggap selesai dan score dianggap sah. Bila terjadi score sama, maka pertandingan babak tambahan akan diulang seluruhnya dan score diteruskan. o. Peraturan teknis terdapat pada panduan teknis pertandingan Basket TC 2011.

Tata Tertib Cabang Futsal BioCheL 1. Utilitas Pertandingan : a. PJ pertandingan 1 orang b. Table 2 orang yang terdiri dari Scorekeeper dan Timekeeper c. Wasit yang memimpin pertandingan 2 orang dengan 1 orang wasit cadangan 2. Pemain

a) Apabila terjadi keributan dalam bentuk kontak fisik oleh pemain, bagi pemain yang
melakukan kontak fisik terlebih dahulu akan didenda sebesar Rp 20.000 (dilimpahkan kepada pemain yang bersangkutan) dan dilarang bermain pada pertandingan-dipertandingan selanjutnya, KOORDINASI OLEH TABLE, WASIT DAN MANCAB BERSANGKUTAN. Pada dasarnya pertandingan yang sedang berlangsung tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan : a. Apabila karena sesuatu sebab sehingga suatu pertandingan berhenti, maka wasit memberikan waktu paling lama 10 (sepuluh) menit kepada Kapten regu yang sedang bertanding. Jika waktu 10 (sepuluh) menit tersebut sudah dilalui dan regu yang dimaksud tetap tidak bersedia, selanjutkan pertandingan maka regu tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi. b. Apabila wasit yang melakukan pemogokan maka wasit tersebut dapat dilakukan pemecatan sementara sebagai wasit dan Panitia pelaksana berhak menunjuk wasit pengganti. Seorang pemain yang melakukan penganiayaan terhadap pemain dan official lawan serta wasit yang memimpin pertandingan, maka wasit berhak mengeluarkan pemain tersebut dan tidak boleh mengikuti pertandingan selama berlangsung BioCheL Apabila peristiwa penganiayaan mengakibatkan terjadi baku hantam secara massal antara pemain kedua regu, maka terhadap pemain yang menjadi sumber penyebabnya akan dikeluarkan dari pertandingan oleh wasit. Terhadap pemain tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan selama berlangsungnya BioCheL Apabila salah satu pihak (team) menyatakan sikapnya untuk tidak melanjutkan pertandingan karena kejadian poin diatas, maka team tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan diskualifikasi. Peraturan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan keadaan dan kesepakatan sebelum Technical Meeting BioCheL disahkan.

b)

c) d)

e) f)

g) Setelah Technical Meeting peraturan dianggap MUTLAK dan tidak dapat diganggu
gugat. 3. Sistem Pertandingan a) Keputusan wasit adalah MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat. b) Teknis pertandingan merujuk kepada peraturan PSSI yang diadopsi dari FIFA, detail terdapat pada lampiran c) Permainan futsal terdiri dari 2 tim dimana tiap tim yang bertanding di lapangan terdiri dari 5 orang sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang sehingga tiap tim paling banyak terdiri dari 12 pemain. 12 pemain tersebut tidak bersifat tetap sehingga dapat diganti sesuai dengan kondisi dan situasi masingmasing angkatan 2 jam sebelum pertandingan di mulai d) Semua pertandingan diadakan di LAPTEK (Lapangan Teknik), jika terjadi pemindahan tempat pertandingan dikarenakan hal yang tidak dapat dihindarkan, maka akan di rundingkan terlebih dahulu dengan panitia dan kedua mancab dari tiap angkatan yang akan bertanding untuk menentukan tempat pengganti pertandingan e) Waktu pertandingan, putra 2x20 menit waktu kotor dan putri 2x10 menit waktu kotor. f) Waktu tambahan yaitu 2x5 menit, dimana apabila masih seimbang, diadakan adu pinalti, dengan sistem 3-1-1, jika masih seimbang juga, diadakan lempar koin, dimana tim yang menang, diperbolehkan untuk memilih untuk menjadi kiper atau penendang, apabila menjadi penendang dan mencetak gol, tim tersebut menang, atau sebalik nya. g) Setiap tim berhak meminta 1x timeout pada setiap babak h) Waktu pertandingan yang sah adalah yang terhitung oleh table dan wasit sementara lamanya time out 1 menit (toleransi waktu tanggung jawab wasit). i) Tim (minimal 4 orang pemain siap tanding + mancab) wajib datang 15 menit sebelum waktu pertandingan untuk melakukan persiapan j) KETERLAMBATAN 15 menit akan dianggap kalah WO dengan skor 3-0. k) Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaiannya gangguan tersebut ditunggu sampai 15 menit. Jika setelah 25 menit gangguan tersebut tidak dapat diatasi, maka ditentukan sebagai berikut : a. Apabila gangguan tersebut terjadi pada paruh waktu pertama pada babak I, maka pertandingan akan diulang kembali apabila belum terjadi gol. (bila terjadi gol maka yang berlaku adalah poin b) b. Apabila gangguan tersebut terjadi antara paruh waktu kedua babak I sampai dengan paruh waktu pertama babak II, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan sisa waktu yang tersedia dan score tetap. c. Apabila gangguan terjadi pada paruh waktu kedua babak II, maka pertandingan dianggap selesai dan score dianggap sah. d. Apabila gangguan terjadi pada babak tambahan(pada babak sistem gugur), maka pertandingan dianggap selesai dan score dianggap sah. Bila terjadi score sama, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan adu pinalti l) Kartu kuning akan didenda Rp 5.000 dan kartu merah Rp 10.000 dengan sistem DP pada awal pertandingan pertama. m) Peraturan teknis terdapat pada panduan teknis pertandingan futsal BioCheL

4. Supporter

a) Supporter dilarang mengucapkan kata-kata yang bermaksud menghina, termasuk


menghina angkatan lain dengan ketentuan di bawah baik dalam mendukung tim nya. kata-kata kotor seperti: nama-nama binatang, tolol, dongo, bego, dan katakata kotor lainnya kata-kata yang berbau SARA kata-kata yang mengintimidasi jurusan lain/lawannya Hal hal lain yang dianggap table bersifat provokatif. Apabila terjadi keributan dalam bentuk kontak fisik oleh supporter, pertandingan akan dihentikan dan ditunda diluar jadwal, bagi supporter yang melakukan kontak fisik terlebih dahulu akan didenda sebesar Rp 50.000 (dilimpahkan kepada mancab). Supporter dilarang memasuki lapangan selama pertandingan berlangsung. Apabila supporter melanggar poin a, dan c akan diberikan peringatan Terdapat Peringatan I, Peringatan II dan Peringatan III. Dimana Peringatan I berupa peringatan lisan, Peringatan II berupa pengurangan poin sebanyak 1 poin (apabila masih berada dalam fase grup) atau skor sebanyak 1 angka (apabila telah berada di fase gugur), Peringatan III berupa diskualifikasi terhadap tim yang bersangkutan. Tata Tertib Cabang Bulutangkis BioCheL

b) c) d) e)

A. Waktu dan Tempat. Waktu Pertandingan Tempat : APRIL 2011 : Lap. Samping Dep. Elektro

B. Kelompok Kelompok yang dipertandingkan : Kelompok yang dipertandingkan adalah per team angkatan, yaitu: Tunggal Putra / Putri Ganda Putra / Putri Ganda Campuran

C. Peserta a. Kejuaraan ini bersifat terbuka untuk seluruh mahasiswa/i teknik kimia ui aktif yang teraftar di jurusan masing-masing. b. Seluruh peserta wajib untuk mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan

D. Sistem Pertandingan. Sistem pertandingan yang dipergunakan adalah Sistem Gugur E. Seeded, Undian dan Manager Meeting. a. Seeded ditentukan oleh Referee yang bertugas b. Apabila Undian sudah dilaksanakan peserta mengundurkan diri tanpa surat keterangan yang jelas, dikenakan denda Rp.250.000,- per atlet kepada Panpel. * F. Shuttlecock. Shuttlecok yang dipergunakan dalam pertandingan ini disediakan oleh panitia

G. Jadwal Pertandingan. Jadwal pertandingan ditentukan terlebih dahulu dengan perundingan yang dilakukan oleh mancab tiap angkatan dan PJ. H. Perwasitan. a. Wasit dan hakim servis/Hakim Garis yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh panitia/Referee b. Keputusan yang memimpin pertandingan bersifat mengikat. c. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis. Referee berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan,dan keputusannya bersifat Final d. Masing-masing angkatan diharuskan mengirimkan @5 orang untuk bersedia dijadikan wasit

I.

Protes 1. Teknis : Protes yang bersifat Teknis akan diputuskan oleh Referee Keputusan Wasit bersifat final 2. Non Teknis: Protes yang bersifat non teknis diputuskan oleh Panitia Kecil yang terdiri dari : Wasit, PJ, dan Panitia Protes harus diajukan paling lama 5 (lima) menit setelah kasus yang diperotes berakhir. Protes harus diajukan tertulis kepada wasit

J.

Peraturan Pertandingan 1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan pertandingan BWF / PBSI 2. Score system mempergunakan Rally Point 3 x 21 untuk semua nomor 3. Setiap pertandingan berlaku prinsip The Best of Three Games. 4. Pada point (11) tiap tiap game, pemain diizinkan untuk istirahat selama 1 (satu) menit dan pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan instruksi instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan. 5. Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game kedua pemain diizinkan istirahat selama 2 menit. Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberi instruksi instruksi, tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan. 6. Bila terjadi One Game All (game satu sama), pemain diizinkan untuk beristirahat selama 2 (dua) menit 7. Seorang pemain diperkenankan mengikuti 2 atau lebih nomor dalam satu turnamen yaitu: tunggal, ganda dan ganda campuran (boleh berbeda kelompok) 8. Apabila terjadi gangguan, Referee berhak untuk menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang diperoleh tetap berlaku /sah. a) Barang barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.

b)

c)

Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan mininggalkan lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali menukar raket dengan yang ada dipinggir lapangan pada kesempatan yang ada Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.

9. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menit dinyatakan kalah WO 10. Setiap pemain diwajibkan berpakaian / kaos olahraga bulutangkis sesuai peraturan yang berlaku 11. Pemain Ganda diharuskan mengenakan Baju / Kaos dan Celana dengan warna bebas, namun sama, dengan desain bebas 12. Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah. 13. Pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, kedudukan pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum melalui pertandingan pertamanya. 14. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 (tiga puluh) menit diantara 2 (dua) pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut turut. 15. Pemain dan PJ bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya. 16. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan panitia dinyatakan kalah. 17. Pemain / Atlet dilarang mempergunakan obat dopping. 18. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan tempat pertandingan. Selain peraturan diatas, peraturan teknis permainan harus juga diperhatikan. Terutama saat melakukan servis. Servis adalah modal utama bagi pemain untuk memperoleh poin. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan servis adalah sebagai berikut: Servis yang Salah : 1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket. 2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang. 3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan. 4. Kaki kiri melakukan langkah. 5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul. 6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus. 7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul. Servis yang Benar : 1. Pada saat memukul, tinggi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket. 2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang. 3. Kaki kiri statis. 4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah. 5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian. 6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul. K. Substitusi / Penggantian Pemain

a. Penggantian pemain diijinkan bila pertandingan pertamanya belum dilakukan karena sakit cidera atau alasan yang tidak dapat dihindari dan harus dengan Surat keterangan b. Penggantian pemain tunggal hanya diperbolehkan bila penggantianya dari klub yang sama dan pemain yang diganti tidak bertanding dipartai lainnya c. Penggantian pemain ganda diperbolehkan dengan ketentuan tidak mengubah pasangan yang ada d. Ranking pemain pengganti tidak lebih tinggi dari pemain yang diganti

L. Penonton a. Penonton tidak diperkenankan bertingkah laku anarkis atau merusak b. Penonton tidak diperbolehkan melakukan hal yang menguntungkan atau merugikan pemain secara curang: membantu atau memberitahu pemain tentang keadaan cock yang sudah out

Tata Tertib Cabang Tenis Meja BioCheL

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Pertandingan dilaksanakan dengan sistem gugur. Pada setiap pertandingan akan diperlombakan lima nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Semua nomer harus dipertandingkan dalam setiap pertandingan. Peraturan dalam lomba tenis meja BioCheL ini merujuk kepada peraturan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Setiap pemain maksimal merangkap di dua nomor pertandingan. Setiap pemain pemain harus datang 10 menit sebelum pertandingan. Keterlambatan 15 menit akan mendapatkan peringatan 1. Keterlambatan 30 menit, maka dianggap WO. Setiap pemain menggunakan pakaian olahraga sesuai dengan kenyamanan masingmasing dan sopan. Wasit tidak boleh dari kedua angkatan yang sedang bertanding. Setiap angkatan wajib menyerahkan 1 wasit yang mengerti peraturan tenis meja.

Peraturan Tenis Meja 2.1 MEJA 2.1.1 Permukaan paling atas dari meja, dikenal sebagai permukaan-main (playing surface), harus berbentuk segiempat, dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m, dan harus diletakkan datar setinggi 76cm dari lantai. 2.1.2 Permukaan-main harus bukan bagian tambahan yang menempel vertikal di pinggir atas meja. 2.1.3 Permukaan-main boleh terbuat dari sembarang bahan (material) dan harus menghasilkan pantulan merata yaitu sekitar 23cm bila sebuah bola standar dijatuhkan ke meja tersebut dari ketinggian 30cm. 2.1.4 Permukaan-main harus merata berwarna gelap dan kasat/tidak silau (matt), namun berwarna putih untuk garis pinggir (side line), lebar 2cm, sepanjang 2,74m tiap sisi meja dan 2cm selebar 1,525m tiap ujung meja.

2.1.5 Permukaan-main harus dibagi menjadi 2 bagian-meja (court) yang sama melalui sebuah jaring (net) yang dipasang tegak (vertikal) dan dipasang sejajar (paralel) dengan kedua garis-akhir (end line), dan harus mencapai bagian kosong di pinggir kedua sisi meja. 2.1.6 Dalam permainan double, tiap bagian-meja harus dibagi lagi menjadi setengah bagian sama yang dibatasi oleh garis-tengah berwarna putih, selebar 3mm, paralel dengan kedua garis-pinggir meja; garis-tengah harus dianggap sebagai bagian penuh dari masing-masing setengah bagian-meja. RAKITAN NET 2.2.1 Rakitan-net (net assembly) harus terdiri dari jaring (net), gantungan-jaring (suspension) dan tiang-penopang (supporting posts), termasuk penjepit-penjepit (clamps) yang dilekatkan ke meja. 2.2.2 Jaring (net) harus digantung-regang (suspended) dengan batang (cord) di setiap ujungnya yang dilekatkan tegak-lurus bersama penyangga (post) setinggi 15,25cm, batas ukuran tiang luar penyangga berjarak 15,25cm dari luar garis-tepi (side line). 2.2.3 Bagian atas (top) sepanjang jaring (net) harus setinggi 15,25cm berada di atas permukaan-main. 2.2.4 Bagian bawah (bottom) sepanjang jaring (net) harus serendah mungkin dengan permukaan-main dan dibagian kedua ujung jaring (net) harus serapat mungkin dengan tiangpenyangga. 2.3 BOLA 2.3.1 Bola harus berbentuk bulat-berongga (spherical), dengan diameter 40mm. 2.3.2 Bola harus memiliki berat 2,7 gr. 2.3.3 Bola harus terbuat dari bahan celluloid ataupun bahan plastik serupa dan harus berwarna putih atau orange, dan kasat/tidak licin mengkilap (matt). RAKET 2.4.1 Raket boleh sembarang ukuran, bentuk atau berat tetapi blade harus datar (flat) dan kaku (rigid). 2.4.2 Sekurang-kurangnya 85% dari ketebalan blade harus terbuat dari kayu alam (natural wood); sebarang lapisan-tambahan (adhesive layer) boleh ditambahkan sebagai penguat di dalam blade dengan bahan-berserat (fibrous material) seperti serat carbon (carbon fibre), serat kaca (glass fibre) atau kertas yg dimampatkan (compressed paper), tapi tidak boleh lebih tebal dari 7,5% dari total ketebalan atau kira-kira 0,35mm, atau bahkan lebih tipis lagi. 2.4.3 Sisi blade yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi, baik dengan karet berbintik teratur (ordinary pimpled rubber), berupa bintik keluar (pimpled outwards) dengan total ketebalan termasuk lem tidak lebih dari 2mm, maupun dilapisi karet-berlapis (sandwich rubber) dengan bintik ke dalam atau keluar yang memiliki total ketebalan termasuk lem tidak lebih dari 4mm. 2.4.3.1 Karet Bintik Teratur (Ordinary Pimple Rubber) adalah lapisan tunggal dari karet noncelluler, baik alami atau sintetis (buatan), dengan bintik tersusun datar diseluruh permukaan lapisan dengan kerapatan tidak kurang dari 10 biji per cm2 dan tidak lebih dari 30 biji per cm2. (Pentj, Celluler = karet busa atau karet berongga dengan susunan lubang2 kecil seperti sarang tawon, Non-Celluler = Karet padat). 2.4.3.2 Karet Lapis (Sandwich Rubber) adalah lapisan tunggal dari karet cellular (spoon) dilapisi dengan lapisan luar tunggal (top sheet) dari Karet Bintik Teratur, dengan ketebalan karet bintik teratur tidak lebih dari 2mm. 2.4.4 Bahan Karet yang menutupi blade harus tidak melebihi bagian tepi blade, kecuali pada bagian yang dekat dengan pegangan (handle) dan bagian yang ditekan jari (grip) boleh dibiarkan tak ditutup atau ditutup dengan sembarang material.

2.4.5 Blade, sembarang lapisan di dalamnya dan sembarang lapisan yang menutupinya atau lapisan lem pada sisi yang digunakan untuk memukul bola harus tidak boleh terdapat sambungan dan harus dengan tebal yang merata. 2.4.6 Permukaan yang ditutupi karet pada satu sisi blade, atau sisi lain blade yang dibiarkan tak ditutupi, harus kasat/tidak mengkilap (matt), merah-terang (bright red) pada satu sisi dan hitam (black) pada sisi lainnya. 2.4.7 Terjadi kerusakan yang menyimpang dari aturan baik pada permukaan lapisan atau terdapat bagian dengan pasangan warna cacat karena kecelakaan yang terjadi secara kebetulan atau pemakaian dapat diijinkan selama itu tidak secara signifikan merubah karakteristik permukaan raket. 2.4.8 Diawal suatu pertandingan (match) dan kapan saja seseorang mengganti raketnya selama pertandingan itu, pemain itu harus memperlihatkan ke lawannya dan wasit, raket yang akan dipakainya dan harus membiarkan mereka mempelajarinya. BEBERAPA DEFINISI 2.5.1 Rally adalah selang waktu (periode) selama bola sedang dimainkan (ball is in play) 2.5.2 Bola dikatakan sedang dimainkan (ball is in play), mulai dari saat terakhir lepas dari telapak tangan bebas sebelum bola melambung ketika service sampai rally dinyatakan let atau poin. 2.5.3 Let artinya rally dimana hasilnya tidak diberikan angka (not scored). 2.5.4 Point artinya rally dimana hasilnya diberikan angka (scored). 2.5.5 Tangan-raket (Racket Hand) adalah tangan yang memegang raket. 2.5.6 Tangan-bebas (Free Hand) artinya tangan yang tidak memegang raket; Lengan-bebas (Free Arm) adalah lengan dari tangan-bebas. 2.5.7 Pemain dikatakan memukul (strikes) bola jika dia menyentuh bola dalam permainan (in play) dengan raketnya, yang dipegang dengan tangan, atau dengan tangan-raketnya dibagian bawah pergelangan. 2.5.8 Pemain dikatakan menghalangi (obstructs) bola jika dia, atau apa saja yang dia pakai atau bawa, menyentuh bola selama inplay, ketika bola diatas atau bergerak sepanjang permukaan-main, yang belum menyentuh halaman-mejanya setelah terakhir dipukul oleh lawannya. 2.5.9 Server adalah pemain yang memukul bola pertama kali dalam sebuah rally. 2.5.10 Receiver adalah pemain yang memukul bola kedua dalam sebuah rally. 2.5.11 Wasit (umpire) adalah orang ditunjuk untuk memimpin sebuah pertandingan (match). 2.5.12 Asisten wasit (assistant umpire) adalah orang yang ditunjuk untuk membantu wasit dalam memutuskan hal tertentu. 2.5.13 Apa saja yang pemain pakai atau bawa adalah termasuk apasaja yang sedang dipakai atau dibawa, selain bola, pada saat mulai rally. 2.5.14 Bola dianggap melewati rakitan-net jika bola lewat dimana saja termasuk melewati net dan penyangga ataujuga antara net dan permukaan main. 2.5.15 Garis-akhir (end line) dianggap sebagai perpanjangan tak terbatas dalam arah keduaduanya. SERVICE 2.6.1 Service harus dimulai dengan bola diam bebas (resting freely) dalam telapak tangan terbuka dari tangan bebas (free hand) yang leluasa dari server. 2.6.2 Server kemudian melambungkan bola ke atas nyaris vertikal, tanpa memberikan putaran (spin), bola juga naik sekurang-kurang 16cm setelah lepas dari telapak tangan bebas dan kemudian jatuh tanpa bersentuhan dengan sesuatu sebelum dipukul. 2.6.3 Selama bola sedang jatuh dari lambungan, server harus memukul bola sehingga bola pertama kali menyentuh bagian-meja server dan kemudian setelah melewati rakitan-net,

kemudian langsung menyentuh bagian-meja receiver; dalam double, bola harus secara sukses menyentuh separuh bagian-meja kanan dari server dan receiver. 2.6.4 Mulai dari permulaan service sampai bola dipukul, bola harus berada di atas ketinggian permukaan-main (level of playing surfaces) dan di belakang garis-akhir (end line) dari server, dan bola tidak boleh terlindung dari penerima (receiver) baik terlindung oleh server atau partner doublenya atau terlindung oleh sesuatu yang mereka pakai atau bawa. 2.6.5 Segera selama bola sudah dilambungkan, lengan-bebas (free arm) server harus dihindarkan dari ruang antara bola dan net (space between the ball and the net). Space between the ball and the net kemudian didefinisikan sebagai ruang antara bola dan net dengan arah ke atas tak terbatas. 2.6.6 Adalah tanggung-jawab dari pemain yang melakukan serve agar bisa memperlihatkan ke wasit (umpire) dan asisten-wasit (assistant umpire) bahwa dia sudah melakukan service yang benar sesuai ketentuan. 2.6.6.1 Jika wasit ragu-ragu terhadap serve yang legal dia boleh, menyatakan let dan mengingatkan server untuk satu kali kesempatan dalam sebuah match. 2.6.6.2 Beberapa service berikutnya yang meragukan baik dari pemain serve atau partner doublenya akan dihitung sebagai poin untuk receiver. 2.6.6.3 Kapansaja jika ditemukan kesalahan dari service yang benar sesuai ketentuan, tidak perlu peringatan diberikan dan receiver harus memperoleh poin. 2.6.7 Pengecualian, wasit boleh santai dari memastikan service yang benar sesuai ketentuan, bilamana pemain dibatasi oleh cacat fisik. RETURN 2.7.1 Bola yang sudah diserve ataupun dikembalikan (return), harus dipukul sehingga bola melewati rakitan-net kemudian menyentuh halaman lawan, baik langsung tanpa menyentuh maupun setelah sedikit menyentuh rakitan-net. URUTAN BERMAIN 2.8.1 Dalam permainan tunggal (single), server harus yang pertama melakukan sebuah serve, kedua receiver harus melakukan pengembalian (return) dan sesudah itu server dan receiver bergantian melakukan pengembalian. 2.8.2 Dalam permainan ganda (double), pertama server harus melakukan sebuah service, kedua receiver melakukan pengembalian, ketiga pasangan server harus melakukan pengembalian, keempat pasangan receiver melakukan pengembalian dan sesudah itu setiap pemain pada gilirannya bergantian melakukan pengembalian (return). 2.8.3 Apabila dua pemain berada dalam kursi roda dengan cacat fisik adalah sepasang pemain double, server pertama melakukan sebuah service, kedua receiver melakukan pengembalian, tapi setelah itu setiap pemain pasangan cacat boleh melakukan pengembalian. Bagaimanapun, tidak boleh ada bagian kursi-roda dari pemain yang boleh melewati garis-hayal (imaginary extension) dari garis tengah meja. Jika terjadi, wasit boleh memberikan poin ke pasangan lawan. Tata Tertib Cabang Tarik Tambang BioCheL

1. Sistem yang digunakan adalah sistem gugur di mana di dalam 1 pertandingan terdiri dari 2 ronde. Bila satu tim menang 2 ronde secara berturutan maka dinyatakan menang mutlak. Bila seri, diberikan satu ronde penentuan. 2. Penentuan posisi dilakukan sebelum pertandingan dengan pelemparan koin. Setelah satu ronde, kedua tim berganti posisi dan penentuan posisi untuk ronde tambahan dilakukan dengan pelemparan koin kembali.

3. Di antara tiap ronde, diberikan waktu istirahat selama 2 menit. 4. Masingmasing tim terdiri dari 8 orang. 5. Berat max. Tim putra adalah 600 kg dan tim putri adalah 500 kg. Penimbangan dilakukan sebelum pertandingan. 6. Penimbangan berat badan akan dibuka 15 menit sebelum pertandingan. Apabila dalam 15 menit, tim dari angkatan yang akan bertanding belum lengkap, maka dianggap kalah WO dengan skor 2-0. 7. Peserta yang sudah terdaftar di Berita Acara Pertandingan Cabang Tarik Tambang tidak boleh digantikan oleh orang lain. Berita Acara Pertandingan Cabang Tarik Tambang dibuat di saat setiap pertandingan akan dilakukan. 8. Apabila ada pemain yang cedera atau luka di tengah pertandingan, maka sesuai dengan persetujuan dan kebijaksanaan wasit, dapat dilakukan pergantian pemain, dengan catatan tidak melewati batas max berat 1 tim. 9. Peserta menarik tambang dalam keadaan berdiri. Bila jatuh, pemain harus langsung berdiri kembali dan tidak boleh diteruskan dalam posisi tiduran. 10. Peserta tidak diijinkan menarik tambang dengan melilitkannya pada tangan, perut, maupun pada bagian tubuh lainnya. 11. Peserta tidak boleh memegang tanda batas pada tali tambang. 12. Jarak antara peserta dengan batas antara peserta dan penonton adalah 3 meter, sementara jarak antara penonton dengan batas antara peserta dan penonton adalah 1,5 meter. 13. Pelanggaran terhadap peraturan nomor 9, 10, 11, dan 12 memiliki sanksi sebagai berikut : a. Pelanggaran 1X : peringatan 1 tanpa diulang. b. Pelanggaran 2X : kalah pada babak itu. 14. Untuk peraturan nomor 9, 10 dan 11, setelah dikenakan pelanggaran oleh wasit, tim yang melakukan pelanggaran harus memperbaiki kesalahan terhadap peraturan nomor 9, 10, dan 11 dalam waktu 5 detik dalam keadaan permainan tetap berlangsung. 15. Untuk peraturan nomor 12, setelah dikenakan pelanggaran oleh wasit, tim yang melakukan pelanggaran harus memperbaiki kesalahan terhadap peraturan nomor 12 dalam waktu 10 detik dalam keadaan permainan tetap berlangsung. 16. Kalau dalam waktu yang telah ditentukan tim yang dikenakan pelanggaran terhadap peraturan nomor 9, 10, 11, dan 12 tidak memperbaiki kesalahan yang dilakukan, maka akan dikenakan pelanggaran kedua dengan sanksi yang telah ditetapkan. 17. Permainan akan dimulai dengan posisi tengah tali diinjak oleh pihak yang ditunjuk oleh wasit dan akan ditandai dengan bunyi peluit dari wasit. 18. Peserta dianggap menang bila menarik tambang sejauh 1,5 m yang akan ditandai dengan tali rafia dan pasak kayu dan akan ditandai dengan bunyi peluit dari wasit. 19. Peraturan teknis yang lain menyesuaikan dengan yang sudah ada. 20. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Tata Tertib Cabang DotA BioCheL 1. Sistem yang digunakan adalah sistem grup dengan poin menang 3, seri 1, kalah 0. Pemenang grup merupakan juara cabang DotA BioCheL. 2. Tiap tim angkatan berisikan 5 orang dengan 2 orang cadangan (boleh mancab). 3. Tiap angkatan wajib menyediakan 5 laptop dan perangkatnya yang akan di gunakan untuk bertanding 4. Kabel LAN akan disediakan oleh panitia 5. Mode CMOI

6. Map yang akan digunakan adalah 6.71b 7. Batas Item yang di tentukan Guinso (2), Necronomicon (2), Eul (2), Mekansm (2), Arcane Ring (2), Orchid (2), Refresher orb (1) . 8. Tos koin menentukan Side/Ban 9. Waktu pertandingan 60 menit (penyisihan) 10. Final No Limit Time 11. Hero Share di perbolehkan (menggunakan courrier teman melalui share unit juga diizinkan) 12. Item Gem, dust, sentry, observer boleh dipindah tangankan 13. Team killing is allowed 14. Item Pooling is not allowed 15. No block creeps 16. Backdooring tower 1 & 2 is allowed, 3 not allowed 17. Dropped upon death items (divine dan gem ) boleh diambil atau oleh teman 1 tim 18. Segala barang milik musuh boleh diambil atau di hancurkan 19. Penggunaan semua jenis bug dan cheat akan mengakibatkan diskualifikasi 20. No Chat all (warning 1x) 21. Jika terjadi disconnected game akan diload, jika load game tidak bisa, maka pertandingan ulang dari awal untuk 20 menit) 22. Save game dilakukan pada saat firstblood, setiap 15 menit, dan sesuai keinginan peserta PERATURAN KOMPETISI PES BIOCHEL 1. Game yang digunakan adalah PES (Pro Evolution Soccer) 2011 dengan default Data Pack Version 7.0 (Winter Transfer 2010/2011 Update), yang telah disediakan panitia. 2. Peserta TIDAK diperbolehkan mempergunakan harddisk, flash disk, ataupun perangkat penyimpan data dan memori pada komputer lain, dengan tujuan load-ing data sehingga game tidak lagi orisinil (untuk mencegah penggunaan option file data yang berisi data tim atau pemain yang telah di-edit). 3. Setiap peserta hanya boleh mendaftarkan maksimal 1 (satu) tim, dan tidak boleh berganti tim selama kompetisi PES BioCheL 4. Tim yang digunakan boleh tergolong Club Teams ataupun National Teams, dan memungkinkan ada lebih dari 1 user yang menggunakan tim yang sama. 5. Peserta tidak boleh menggunakan tim Master League. 6. Panitia menyediakan joystick, dan peserta diperbolehkan menggunakan joystick masing-masing. 7. Setting dalam game: - Match level : Top Player - Match time : 10 minutes - Injuries : on - Accumulated fatigue : on - Condition (home and away) : random - Ball type : random - Max substitution : 3 - Warna kostum yang digunakan peserta tergantung pada kesepakatan antar kedua peserta yang bertanding. Disarankan memilih kostum yang gelap dan terang agar mudah dibedakan. Bila tidak menemukan kesepakatan, maka panitia yang akan menentukan warna kostum. 8. Pertandingan berlangsung dengan sistem semi kompetisi, dengan ketentuan sebagai berikut:

Setiap grup terdiri dari 4 (empat) peserta. Susunan peserta ditentukan oleh panitia. Peserta boleh menentukan cursor setting yang diinginkan (assisted, semi-assisted, atau unassisted) sebelum kompetisi berlangsung, dan tidak dapat diubah sepanjang kompetisi berlangsung. - Tiap peserta bertanding dengan 3 (tiga) lawan di dalam grup tersebut, masing-masing 1 (satu) kali (tidak berlaku home-away, pihak home atau away ditentukan oleh komputer). - Pertandingan pada fase grup akan berlangsung selama 2 x 45 menit (waktu dalam game). - Kemenangan memperoleh 3 (tiga) poin, seri memperoleh 1 (satu) poin, dan kalah tidak memperoleh poin. - Akumulasi kartu kuning dan merah berlaku. - 2 tim posisi teratas di masing-masing grup setelah 3 pertandingan akan lolos ke babak knockout. - Ketentuan peringkat di grup diatur berdasar standar internasional, yang juga digunakan dalam game Pro Evolution Soccer 2011, yaitu berdasarkan poin. Jika poin yang diperoleh sama, peringkat akan ditentukan berdasar banyaknya selisih gol, lalu jumlah gol yang dicetak. - Keputusan peserta yang lolos, berdasarkan hasil yang ditunjukkan komputer, tidak dapat diganggu gugat. - Tim yang lolos ke babak knock-out akan bertanding TIDAK dengan sistem home and away. - Akan ada pemutihan kartu (penghapusan kartu kuning dan merah) bagi tim yang lolos ke babak knock-out. - Pertandingan pada babak knock-out akan berlangsung selama 2 x 45 menit (waktu dalam game). Bila skor masih seri, maka diadakan babak perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit (waktu game), yang akan diteruskan dengan adu penalti bila skor masih tetap seri. 9. Ketentuan lain: - Peserta diperbolehkan untuk mengganti formasi dan pemain sebanyak 2 (dua) kali pada pertandingan fase grup atau 3 (tiga) kali pada babak knock-out, yakni pada saat sebelum pertandingan, pergantian dari babak pertama ke babak kedua, serta pergantian babak kedua ke babak extra time pertama. - Diberikan waktu 5 menit untuk persiapan (sebelum pertandingan) dan setiap waktu pergantian formasi. - Peserta diperbolehkan mengganti kicker pada saat Free Kick, Corner Kick, ataupun Penalty Kick. - Peserta hanya diperkenankan mengganti pemain (melakukan substitution, tetapi TIDAK diperkenankan mengganti formasi) pada saat terjadi Throw In, Free Kick, Corner Kick, ataupun Goal Kick. - Peserta DILARANG menekan tombol start selama pertandingan berjalan. Jika dilakukan saat gawang sedang diserang, peserta akan langsung didiskualifikasi dari pertandingan (kalah selisih 3 gol). - Peserta TIDAK diperkenankan mengganggu peserta lainnya (perihal mengganggu ditentukan menurut keputusan panitia). - Peserta hanya diperkenankan merokok bila telah mendapat persetujuan dari peserta lawan. - Peserta TIDAK diperkenankan meninggalkan tempat pertandingan selama pertandingan berlangsung, kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak dan telah mendapat izin dari

panitia. Untuk itu, disarankan agar peserta terlebih dahulu pergi ke toilet sebelum pertandingan berlangsung unuk menghindari kemungkinan ini. - Peserta diperkenankan makan, minum, dan melakukan tindakan yang sewajarnya selama pertandingan berlangsung. - Bila pertandingan terhenti saat tengah berlangsung (misalnya karena hang atau faktor non teknis lainnya), pertandingan akan dilanjutkan dengan waktu pertandingan yang tersisa. 10.Peserta diberikan toleransi keterlambatan maksimal 10 menit. Bila melewati waktu yang ditentukan, peserta akan dinyatakan Walk Out dan kalah 3-0. 11.Bila kedua peserta tidak dapat datang pada jadwal yang telah ditentukan, maka pertandingan akan diundur pada keesokan harinya (bila pertandingan hari Kamis akan diundur ke hari Senin), sebelum pertandingan pertama hari yang bersangkutan. 12.Peserta yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku akan didiskualifikasi dan lawan akan dinyatakan menang 3-0. 13.Keputusan panitia dan komputer adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Anda mungkin juga menyukai