ANALISIS GRAVIMETRI DENGAN METODE VOLHARD

Analisis Gravimetri merupakan salah satu cabang utama kimia analisis. Gravimetri sendiri dapat didefinisikan suatu metode analisis kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran berat yang melibatkan pembentukan, pemisahan dan pengukuran berat suatu endapan. Secara umum, Analisis gravimetri dapat dilakukan dengan cara pengendapan, penguapan dan elektrolisis. Reaksi pengendapan merupakan prinsip dasar dari titrasi pengendapan karena hasil titrasi yang diperoleh berupa endapan. Secara umum, titrasi pengendapan biasanya memakai pereaksi pengendap perak nitrat. Titrasi semacam ini seringkali disebut titrasi argentometri. Dalam titrasi argentometri, dikenal tiga metode penentuan titik akhir titrasi yaitu metode Mohr, metode Volhard, dan metode Fajans. Perbedaan dari ketiga metode tersebut terletak pada indikator yang dipakai. Penentuan titik akhir titrasi dengan metode volhard digunakan indikator Fe(III). Hal ini dikarenakan Metode Volhard didasarkan pada pengendapan perak tiosianat dalam larutan asam nitrat, dengan menggunakan ion besi (III) untuk mendeteksi kelebihan tiosianat. Secara umum dapat dituliskan persamaan reaksinya yaitu : Ag+ + SCNFe3+ + SCNAgSCN(S) FeSCN2+ (merah)