Anda di halaman 1dari 51

Teknik pengukuran dan metode oseanografi

Sampling Air
Fisika dan perilaku kimia air laut dapat diketahui dari:

(1) temperatur, tekanan, dan salinitas dapat juga dari unsur yang terlarut (2) partikel-partikel yang tersuspensi (3) dinamika air laut

sampel air pada lapisan yang lebih dalam

(1) Sampel harus diambil pada kedalaman tertentu yang ditentukan dengan tepat (2) Sampel harus dilindungi dari kerusakan ketika alat sampling diangkat.

Pelepasan penutup klep disebabkan oleh:


(1)dengan suatu messenger atau pengirim pesan yang dilepaskan dari kapal dan menuju ke bawah sepanjang kawat ke tempat sampel yang dipasang, yang mengaktifkan penutup klep setelah menyentuh tempat sampel. (2) dengan baling-baling yang meluncur ketika wadah sampel sedang diturunkan. (3) Dengan tekanan hidrostatik yang mengaktifkan penutup klep ketika mencapai tekanan tertentu, yaitu, pada kedalaman tertentu (4) dengan remote control melalui kabel.

Gambar botol Nansen

Pengukuran kedalaman perairan (Echo Sounder)

tampilan skematik dari sebuah echo sounder; a) prinsip pengukuran; b) perekaman dan mekanisme control.
7

Gambar alat sounding laut dalam pada papan riset vessel Meteor (atas) dan contoh perekaman (bawah). (foto: Institut fur Meereskunde, Kiel).

Jenis echo sounder

- untuk navigasi - untuk riset - untuk menangkap ikan

Kesalahan pengukuran pada echosounder

Penyebab kesalahan pengukuran dapat terjadi pada echo sounder, diantaranya :


Pergerakan naik turun dari kapal mengubah nilai jarak dari kapal ke dasar perairan. Karena cakupan sudut dari penembakan terlalu luas 10-20 , jaman sekarang luas cakupan tersebut telah direduksi menjadi sekitar 3 . Gangguan sinyal yang ditembakkan karena telah dipantulkan lebih dulu oleh partikel dalam air (ikan, plankton, sedimen) sebelum mencapai dasar.
10

sumber eror dalam pantulan suara; a) pengukuran yang tepat. b) pergerakan kapal menyebabkan perekaman kedalaman yang berlebihan, c) topografi dari kedalaman dengan elevasi tertingi tetap terekam, d) kedalaman perairan tidak terekam dengan benar karena kedalaman yang terindikasi terlalu dangkal.

11

Pengukuran instrumen kedalaman

12

Pengukuran tekanan dengan pipa Well atau pipa Bourdon :

Pada metode sederhana dari pengukuran tekanan disediakan saat pipa Bourdon atau pipa Well digunakan.

13

Cara kerja pipa Bourdon atau pipa well: - Pipa Bourdon berbentuk sabit, tapal kuda, atau spiral seperti pipa tertutup pada satu unjungnya, menekuk jika tekanan antara pipa meningkat. - Perubahan posisi pada ujung yang terbuka dapat ditunjukkan oleh indikastor mekanik, atau diubah dalam potentiometer atau dalam sebuah variasi dari susunan lubang inti. - Dari perubahan hasil dari ketahanan atau induktivitas, sinyal elektrik dapat memperoleh perubahan yang sesuai. Sinyal mewakili pengukuran dari tekanan. - Error dapat meningkat khususnya karena variasi dari temperatur dikelilingnya dapat menghasilkan sebuah perubahan.

14

Pengukuran parameter lain dan instrumennya


Pengukuran tekanan dengan cara elektrik :
Untuk pengukuran nilai tekanan dengan metode elektronik, dengan mengubah ketahanan elektrik. Metode induksi dan kapasitif juga diaplikasikan. Resonansi frekuensi dari osilasi senar, dimana dibangkitkan dan di tinjau secara elektromagnetik, menurun dengan meningkatnya membran.

15

Pengukuran kecepatan pada kecepatan tenggelam yang konstan dari gerak jatuh bebas :

Pengukuran kecepatan pada kecepatan tenggelam yang konstan dari gerak jatuh bebas. Yang digunakan dengan XBT (Expandable Bathythermograph) yang telah dijelaskan sebelumya.

16

Pengukuran Kedalaman dengan Metode akustik :


Metode akustik telah dibuktikan sangat berguna dalam menentukan jarak antara alat pengukuran dan dasar perairan dan bagus untuk sampel geologi. Bentuk utama dari pemantulan suara memfungsikan sebuah transmitter suara pada instrumen, alat ini disebut pinger. Sinyalnya kembali ke kapal dengan dua jejak yang berbeda; pertama langsung dan yang kedua adalah pantulan dari dasar laut. Interval waktu dari dua sinyal yang dihasilkan mewakili sebuah pengukuran jarak dari dasar laut Sehingga meski kedalaman ribuan meter jarak antara instrumen dan dasar laut dapat ditentukan dengan akurasinya adalah desimeter.
17

Pengukuran variasi level air (Pasang Surut)


Dalam pengukuran variasi level air terdapat dua grup dari alat penunjuk, yaitu :
1) penunjuk yang ada di pantai 2) penunjuk yang ada di laut dalam

18

Pada penunjuk di pantai, terdapat tiga tipe yang digunakan:


- pengukur pasut, penunjuk yang diapungkan - pengukur pasut dengan pencatatan mekanik atau dengan elektrik telemeter dari data, - dan penunjuk dengan pemampatan-udara.

Sekarang ini alat pengukuran pasut di pantai umumnya ditunjukkan pada gambar berikut
19

Struktur skematis dari penunjuk terapung dengan pencatat mekanis, a) corong; b) pipa penghubung; c) perairan terbuka; d) pelampung; e) kabel; f) pembalik berat; g) penarik; h) alat roda; i) rak; k) pena; l) drum pencatat m) alat seperti jam.
20

21

Penunjuk Pasut pada laut dalam

- Dikembangkan untuk mengukur variasi level air di perairan terbuka, khususnya untuk mencatat pasut. dengan pendaftaran otomatis, mencatat fluktuasi dari tekanan pada dasar perairan.

22

Tampilan alat penunjuk laut dalam

23

- Kemampuan penunjuk pasut laut dalam semakin lama semakin berkembang, seiring dengan kemajuan teknologi. Contohnya adalah penunjuk laut dalam dapat digunakan pada kedalaman lebih dari 6000m sampai 6 bulan.

24

Pengukuran gelombang permukaan laut


Terdapat banyak metode dalam mengukur gelombang permukaan laut, antara lain adalah menggunakan metode elektrik : Metode untuk pengukuran pada permukaan laut. Dengan metode elektrik, variasi dari level air dikonversikan dalam perubahan ketahanan elektrik atau kapasitansi. Dengan metode kapasitif, sebuah kabel yang telah diregangkan digunakan dan diapitkan dalam posisi vertikal. Adalah kapasitor berbentuk silinder dalam range dimana wilayah itu dibasahi oleh air.

25

Observasi gelombang :
dapat dilakukan secara visual, fotografi, atau dengan alat pengukuran gelombang yang di masukkan (built-in).

26

Pengukuran gelombang menggunakan pelampung

Adalah dengan sebuah pelampung terhanyut dengan bentu menyerupai bola dengan accelerometer didalamnya.

27

Gambar pelampung waverider

pelampung waverider untuk pengukuran lokasi laut. Pergerakan vertikal dari tambatan elastis terekam melalui pengukuran akselerasi dan data ditransmisikan oleh radio ke stasiun penerima di darat atau kapal (Drawing: Datawell, Harleem).
28

29

30

Pengukuran

Nama Alat

Kelebihan
Sampel yang didapat

kekurangan
pengambilan sampel hanya dapat dilakukan dengan kapal yang diam banyak faktor non-teknis yang dapat mempengaruhi keakuratan error dapat meningkat

Sampling air

botol Nansen

langsung diperoleh dari kedalaman yang dituju alatyang cukup cepat dan

Kedalaman perairan

echo sounder

efektif untuk mengukur kedalaman perairan dapat melakukan pengukuran

Instrumen Kedalaman perairan

Pipa Bourdon/ Well

sampai kedalaman yang cukup besar

karena perubahan temperatur sekelilingnya kurang akurat

Pasut pencatat Mekanik Pasang Pencatat Pasut Laut dalam Surut

tidak terganggu pengaruh gelombang, dan faktor lainnya Sangat akurat, bisa untuk pengukuran hingga 6000 m pemakaiannya dapat digabung

sensor mudah mengalami gangguan dan tidak stabil penambatan harus dilakukan dengan benar karena instrumen mudah lepas 31

Gelombang Laut

Waverider

dengan alat lain

Pengukuran Kecepatan Suara

Pengukuran suara di laut tergantung pada stratifikasi kecepatan suara. Sifat Suara (Bunyi) dalam Air
Dapat Dipengaruhi Air yang Bergerak

Kecepatan suara dihitung dari


32

Pengukuran Kecepatan Suara

Metode Tak Langsung


Pengukuran suhu dan salinitas.

Metode Langsung
Pengukuran waktu tempuh
33

Pengukuran Kecepatan Suara


Kelemahan Metode Tak Langsung
Ketelitian tergantung ketelitian alat pengukur suhu dan salinitas Hanya merupakan nilai pendekatan dari kecepatan suara sebenarnya

Kelemahan Metode Langsung


Dipengaruhi oleh arus Alat sulit dalam kondisi diam

34

Pengukuran Densitas
Fungsi pengukuran densitas Pentingnya Ketelitian Pengukuran Perairan Terbuka Di Perairan Pantai Faktor Lingkungan

35

Pengukuran Densitas

Teknik Pengukuran Densitas Pengukuran secara langsung


Dengan menggunakan Hydrometer

Pengukuran secara tidak langsung


Dengan pengukuran Suhu dan Salinitas
36

Pengukuran Densitas
Kelemahan Metode langsung: Dengan Metode langsung, harus mengambil sampel air. Belum tentu nilai nilai densitas sama dengan keadaan sebenarnya.

37

Pengukuran Densitas
Kelemahan Metode Tak Langsung Nilai akurasi tergantung akurasi alat pengukur Suhu dan Salinitas. Nilai Densitas yang didapat hanya merupakan hasil pendekatan
38

Pengukuran Arus
Berbagai Macam Metode Pengukuran Arus Metode Euler . (Current Meter, Akustik Current Meter,
Geomagnetik elektrokinetograf)

Metode Lagrange . Bisa Diamati Manual atau Via Satelit


. Dikembangkan Pula untuk Arus Dasar
39

Euler

40

41

42

43

Contoh Current meter akustik, rcm 9 yang diproduksi oleh Aanderaa Instrumen. Akurasi 0.15 cm/s dan 5. (Courtesy Aanderaa Instruments).

44

Lagrange

45

Argos dapat mengirimkan 1-8 data posisi per hari

Argos

46

Gambar pelampung Autonomous Lagrangian Circulation Explorer (ALACE). Ini mengukur arus pada kedalaman 1km
47

Pengukuran Material Tersuspensi


Metode Langsung
Pengukuran secara langsung adalah mendapatkan dengan filtrasi sampel air, seperti dikembangkan Krey (1950), di mana residium ditentukan dengan penimbangan, dan komposisi dibedakan dengan analisis mikroskop.

Metode Tidak Langsung


Didasarkan pada pengukuran pengurangan dan difusi cahaya, seperti refleksi suara oleh partikel tersuspensi di air laut
48

Pengukuran Material Tersuspensi


Kelemahan Metode langsung
Harus mengambil sampel air

Kelemahan Metode tak langsung


Hanya bisa menentukan ukuran dan kepadatan zat tersuspensi Substansi asam (gelbsoff) juga mengabsorbsi cahaya

49

Pengukuran Zat Terlarut


Mengapa Dilakukan
.
.

Untuk menentukan komposisi dasar


Untuk menentukan komposisi air laut

Metode yang Digunakan



Spektroscopi Absorbsi Atom Analisis Aktivasi Neutron Gas Chromatography dan Paper Chromatography Metode Microbiologikal Biokimia Analisis Volumetri Metode Kolorimetri
50

Terima Kasih

51

Anda mungkin juga menyukai