Anda di halaman 1dari 1

Ku pergi, jauh meninggalkan sisa- sisa hidupmu, Yang berlabuh dekat di lubuk hati ku, Berdampingan kenangan masa

lalu, Ku menjauh demi mencari identitiku, Yang kian hilang bila kau mendesah ke hatiku, Ibaratkan cinta bukan milik kita, Kerana ku terpaling dari hakiki-Nya Yang bisa membutakan jiwaku. Maafkan ku kasih, puas ku meronta, Dalam diam aku... memancing rasamu, Jelas kau jua tak mengerti, Erti satira yang ku wujudkan dimatamu, Adakah kau sengaja membutakan mata, Atau memang hanya dikaburi dosa, Takkala kau jua membawaku hanyut, Dalam lembah tak bertangga. Puas ku mendaki, memanjat jurang tak bertepi, Jauh ku mencari kilasan sungai jernih, Mengharapkan agar ku tak terus, Tenggelam didasar laut yang paling dalam, Sebelum ku sempat berenang ke permukaannya. Kian tenang ku rasakan, Pabilaku berjaya mendayung ke tepi, Jauhku melihat kau sendiri terkapai- kapai di tengah itu, Resah yang menggunung ibarat tertarah sendiri, Tanpa dirimu dalam diriku, Ibarat ku melihat mentari pertama terbit pagi.

Anda mungkin juga menyukai