Anda di halaman 1dari 16

PROPIOSEPTIK : MENERIMA INFORMASI MENGENAI POSISI BAGIAN TUBUH / TUBUH DI RUANGAN.

PASIEN DALAM KEADAAN SADAR KOOPERATIF MEMAHAMI APA YANG DI PERINTAHKAN MENUTUP MATA

Menggerakkan

jari-jari Pasien secara pasif. Pegang kedua sisi jari pasien, lalu gerakkan kearah atas dan bawah bergantian. dan menyelidiki apakah Pasien mengetahui gerakan tersebut dan arahnya.

DENGAN MENEMPATKAN GARPU TALA YANG SEDANG BERGETAR PADA:


IBU JARI KAKI MALEOLUS LATERAL DAN MEDIAL KAKI TIBIA, SPINA ILIAKA ANTERIOR SUPERIOR SAKRUM, PROSESUS SPINOSUS VERTEBRA,

STERNUM, KLAVIKULA PROSESUS STILOIDEUS RADIUS DAN ULNA JARI.

GARPUTALA DIKETOK, LALU DITEMPATKAN PADA IBU JARI KAKI ATAU MALEOLUS. TANYAKAN KPD PASIEN APAKAN IA MERASA GETARANNYA? BERITAHU JIKA PASIEN TDK MERASAKAN GETARAN LAGI, LALU PINDAHKAN KE PERGELANGAN TANGAN / STERNUM/ JARI KAKI KITA SENDIRI.

DIPERIKSA DENGAN JALAN MENEKAN DENGAN JARI ATAU BENDA TUMPUL PADA KULIT atau MEMENCET OTOT TENDON DAN SERABUT SARAF (jangan terlalu kuat). PASIEN DISURUH MEMBERI TAHU APAKAH IA MERASAKAN TEKANAN TERSEBUT, DAN DIMINTA MERASAKAN TEMPATNYA.

PERASAAN DARI ORGAN VISERA : RASA YANG TIMBUL DARI ORGAN ORGAN INTERNAL. CONTOH : PASIEN MENGELUH RASA NYERI, MULES, MUAL ATAU KEMBUNG. BIASANYA DIFUS, TIDAK TEGAS LOKASINYA.

YAITU NYERI SOMATIK

DIBUTUHKAN KOMPONEN KORTIKAL U/ PERSEPSI AKHIR. (FUNGSI DARI LOBUS PARIETAL)

DISKRIMINASI
Tes kemampuan untuk tahu apakah kita ditusuk satu jarum atau dua jarum pada waktu yang bersamaan. Dapat digunakan jangka atau dua buah jarum / peniti.

Jarak terkecil yg masih dirasakan dua tusukan berbeda tiap organ. Misal, lidah : 1mm ; ujung jari : 2-4mm ; telapak tangan 8-12mm. Punggung tangan 20-30mm. Dan perlu dibandingkan bagian badan yang simetris. Bila ada gangguan diskriminasi, tetapi rasa raba-nya baik maka menunjukan ada lesi di lobus parietalis.

Kemampuan mengenal berat benda yang dipegang atau mampu membeda bedakan berat benda. Dibutuhkan benda-benda yang bentuk dan ukurannya sama serta terbuat dari zat yang sama. Namun beratnya beda. Kemampuan ini akan terganggu, jika rasa propioseptif terutama rasa-sikap dan rasa-gerak tidak tdk sempurna.

Kemampuan untuk mengenal bentuk benda dengan jalan meraba, tanpa melihat. Syarat : eksteroseptif dan propioseptif baik Penderita tutup mata lalu tempatkan macam-macam benda kedalam tangannya. (misal: kunci, gelas, uang logam). Penderita diminta menyebutkan benda apa yang dipegangnya.

Jika tidak mamou menyebutkan, maka diminta melukiskan ukuran, bentuk dari materi benda tersebut. Bila kemampuan ini terganggu disebut asterognosia atau agnosia-taktil.

Kemampuan melokalisasi tempat rasaraba Bila tidak mampu melokalisasikan rasaraba ini, biasanya melibatkan lesi lobus parietal (topoanestesia)

Kemampuan

untuk mengenali huruf atau angka yang ditulis pada kulit dengan mata tertutup Jika pasien tidak mampu mengenali angka yang ditulis maka biasanya kelainan terdapat di kortex.

Anda mungkin juga menyukai