Gemuk Bikin Pusing

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Gemuk Bikin Pusing!

Ditha lagi merana. Duuh, serba salah kalau gemuk! Udah susah cari baju yang ukurannya pas, kalo difoto mukanya jadi keliatan chubby banget, suka diledekin temen sekelas, belum lagi takut ditolak gebetan. Udah gitu, jadi sering pusing dan sakit kepala sebelah lagi. Sebeeeelllll!!! Familiar dengan kisah Ditha? Ato malah bingung karena sakit kepala sebelah rasanya ga ada nyambungnyambungnya sama kegemukan? Eits, jangan salah! Para ahli menunjukkan kalau remaja yang tergolong gemuk lebih sering sakit kepala atau migraine dibanding remaja yang beratnya normal1,2! Migraine? What is It? Sakit kepala kok sebelah? Well, mungkin belum banyak yang tahu kalau sakit kepala itu macam-macam jenisnya. Salah satu jenisnya yaitu sakit kepala sebelah atau yang dikenal sebagai migraine. Kalau sudah terkena migraine, kepala akan terasa sakit dan berdenyut-denyut hanya di sebelah bagian kepala. Nggak jarang rasa sakit ini juga disertai rasa mual, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan3. Kalau sudah begini, aktivitas pasti terganggu! Belum lagi rasa pusing dan sakit yang kita derita! Uuuh, jangan sampai deh! FYI, migraine ini merupakan jenis sakit kepala yang paling banyak ditemui di remaja. Contohnya di Polandia, statistik menunjukkan kalau 3 dari 10 remaja di negara Eropa tengah ini mengalami migraine4. Kabar buruknya, remaja yang gemuk bakal lebih gampang terkena migraine dibandingkan remaja yang badannya normal1,2. Obesity and Headache: Its All Connected Penyebab migraine dan sakit kepala memang beragam, bisa dari genetik, kekurangan cairan, cuaca yang ga bersahabat, rokok, sampai makanan tertentu. Nah, baru-baru ini penelitian menunjukkan kalau remaja yang berat badannya berlebih memiliki risiko 40% lebih sering terkena migraine dibandingkan remaja yang berat badannya normal. Tambahan lagi, risiko itu pun akan meningkat kalau kamu sering mengonsumsi fast food dan jarang berolahraga. Pasalnya, fast food seperti pizza dan potato chips merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu sakit kepala3. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko migraine1,3. So, beware guys! Migraine and Headache: Stay Away from Me! Bagi kita yang punya berat ekstra, jangan khawatir. Risiko terkena migraine dan sakit kepala bisa dicegah dengan penurunan berat badan kok1. Jadi, jangan ragu untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah serta banyak beraktivitas fisik ya! Penampilan lebih oke, migraine dan sakit kepala pun menjauh! Tapi ingat, tetap cukupi kebutuhan nutrisi kamu. Susu tinggi mineral rendah lemak oke banget untuk menunjang aktivitas kamu. Buat kamu yang memiliki berat badan normal, risiko terkena migraine memang lebih rendah, tapi bukan berarti bebas terhindar dari migraine. Migraine dan sakit kepala bisa terjadi akibat terekspos rokok, banyak mengonsumsi kafein (misalnya dari kopi), melewatkan waktu makan, kurang minum, atau kurang tidur3. So stay away from cigarette, eat your balanced meal, and sleep well, guys! Minum paling tidak 8 gelas air putih sehari! Aktivitas fisik paling tidak 4 kali seminggu juga efektif untuk mencegah si migraine datang3,4. Dan jangan lupa konsumsi susu tinggi mineral rendah lemak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kamu yang aktif. No migraine, no worry, stay active! References:

1. Hershey, A.D., et. al. 2009. Obesity in the Pediatric Headache Population: A Multicenter Study. Headache 49: 170-177. 2. Lewis, K.S. 2009. Chronic Daily Headaches in Children and Adolescents. Seminars in Pediatric Neurology 16: 31-33. 3. Glass, J. 2009. Migraines & Headache Guide. WebMD Health News. http://www.webmd.com/migraines-headaches/guide. [29 October 2010]. 4. Boyles, S. 2010. Obesity, Smoking Linked to Teen Migraines. MedicineNet. http:www.medicinenet.com/script/obesity-smoking-linked-to-teen-migraines. [29 October 2010]

Anda mungkin juga menyukai