Anda di halaman 1dari 10

Teori Dalam Penelitian Kuantitatif

Prof. Dr. Nur Syam, MSi

Pembidangan Ilmu (Berdasarkan Sasaran Kajian)


Natural Sciences (Matematika, Fisika, Biologi, Kedokteran, geologi, kimia dsb) Social Sciences (Sosiologi, Antropologi, Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Psikhologi, Ilmu Administrasi, dsb) Culture and Humanities (Ilmu Budaya, Ilmu Agama, Ilmu Filsafat, Ilmu Sejarah, dsb)

Pembidangan Ilmu (Berdasarkan Pendekatan)


Interdiciplinarity (sosiologi politik, antropologi sosial, antropologi politik, sosiologi psikhologi, komunikasi politik, Antropologi Hukum, Sosiologi Hukum, antropologi ekonomi, Filsafat Agama, dsb) Crossdiciplinarity (Sosiologi Budaya, sosiologi Agama, Antropologi Agama, Filsafat Politik, Filsafat Sosial, Filsafat Hukum, Ekonometri, dsb)

Paradigma Ilmu Sosial Pandangan mendasar para ahli tentang subyek matter ilmu pengetahuan
Paradigma Fakta Sosial: thing atau barang sesuatu yang berbeda dengan ide, bercorak empirik dan bisa diteliti, misalnya: bersifat eksternal (norma hukum, arsitektur, masyarakat dsb) dan bersifat internal (ego, altruisme, kesadaran kolektif dsb) Paradigma Definisi Sosial: makna tindakan sosial (tindakan rasional bertujuan, tindakan rasional instrumental, tindakan semu, tindakan afektif) Paradigma Perilaku sosial: perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungan Paradigma integratif: pemaduan berbagai paradigma, bisa antar paradigma atau lintas paradigma.

Tokoh paradigma
Fakta Sosial: Emile Durkheim (The Rules of Sociological Methods, Suicide, The Division of Labor, The Elementary Form of Religious Life). Parsons (sistem sosial, tindakan sosial, tindakan voluntaristik, social order, integrasi sosial, struktur sosial, AGIL). Merton (Fungsi manifes dan fungsi laten). Dahrendorf (teori Konflik otoritas). Coser (Teori konflik fungsional), Dsb.

Teori Struktural Fungsional


Perilaku manusia ditentukan oleh struktur sosial Struktur sosial perilaku manusia Struktur pesantren perilaku santri Struktur kekyaian kepatuhan santri Hirarkhi kyai cium tangn santri Kyai Zainal lama cium tngan

Teori Perilaku pilihan


Memilih perilaku ditentukan oleh keinginan memperoleh kesejahteraan maksimal Memilih pekerjaan kesejahteraan Memilih menjadi guru pendapatan Memilih fak. Tarbiyah pdaptn minimal

Teori suicide
Integrasi sosial menyimpang Int.sos rendah Integ sos. Kuat perilaku bunuh diri kuat bunuh diri rendah

Teori Konflik Fungsional


Konflik sosial ident. sos. Kelompk Konflik NU &Muh Ident sos. kelompk Konf. elit Muh&NU NU tus & Muh tus Konf. Warg. NU&Muh identit. meningkat

Terima kasih
wassalam

Anda mungkin juga menyukai