Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Analisis varians adalah teknik statistik yang digunakan untuk memutuskan apakah sampel yang berasal dari populasi mempunyai mean yang sama, (Hair, Anderson, Tatham, Black, 1995). Analisis varian digunakan untuk menentukan apakah rata-rata 2 (dua) atau lebih kelompok berbeda secara nyata, akan tetapi dalam analisis varian terdapat dua macam pengujian. Yang mana terbagi kedalam dua macam analis varian, yaitu; analisis varian satu arah (One Way Anova), dan analsis varian dua arah (two way Anova). Dalam analisis ini keduanya sama-sama bertujuan untuk menguji apakah rata-rata (mean) 2 (dua) atau lebih dalam kelompok tersebut sama atau berbeda secara nyata (signifikan). Akan tetapi two way anova digunakan untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua sampel yang diklasifikasikan menjadi dua faktor atau dua klasifikasi. Seperti jenis-jenis pengujian statistic yang lain, analisis varian memiliki asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam pengujiannya. Asumsi tersebut antara lain:
1. Populasi yang akan di uji adalah berdistribusi normal 2. Varian populasi tersebut harus sama 3. Tidak adanya autokorelasi.
1. One-Way Anova Digunakan untuk menentukan apakah rata-rata 2 atau lebih kelompok berbeda secara nyata. Bentuk hipotesis: H0 : 1 = 2 = 3 = = k H1 : minimal ada satu rata-rata populasi yang tidak sama. Rumus one-way anova dengan susunan bentuk data seperti pada tabel berikut;
1 x11 x12 . . . Perlakuan 2 x21 x22 . . . . . . k xk1 xk2 . . . Jumlah
Data Pengamatan
x1n1
Jumlah J1
x 2n2
J2
x knk
Jk
J = Ji
i =1
umarlumintang.my-place.us
n1
n2
nk
n
i =1
i
k
X1
X2
Xn
X = J / ni
i =1
ni
i =1 j =1
J2 n
: JKK = J i2
i =1
Jk J 2 ni n
Dari hasil perhitungan jumlah kuadrat selanjutnya disajikan dalam tabel ANOVA: Sumber Variasi (source of Jumlah Kuadrat Derajat Kebebasan Rata-rata Kuadrat
Fhitung
variation)
Antar kolom (between
JKK
k-1
s12 =
JKK k 1
JKR nk
F=
s12 s s22
n-k n-1
2 s2 =
Derajat kebebbasan untuk statistik uji F adalah {(k-1);(n-k)} Contoh: Diberi data sebagai berikut: A 4.1 3.9 4.1 3.5 B 2.5 2.4 3.0 1.5 C 2.6 2.2 2.2 2.5 1.2
umarlumintang.my-place.us
Apakah ketiga data memiliki rata-rata yang sama? Hipotesis: H0 : 1 = 2 = 3 H1 : minimal ada satu rata-rata populasi yang tidak sama.
Prosedur SPSS: Seperti halnya pada Independent Sample T Test cara memasukkan data adalah sama. Satukan variabel dalam satu kelompok, seperti nampak pada gambar berikut:
Kemudian klik Analyze Compare Means One-Way Anova. Masukkan Data ke dalam box Dependent List. Masukkan Kelompok ke box Factor:
Pada box Post Hock, pilih Bonferroni dan Scheffe, Continue. Selanjutnya untuk Option klik Homogenity of Variance Test untuk menguji apakah ketiga sample memiliki variansi yang sama. Klik Ok. Akan didapat hasil outputnya sbb:
Oneway
umarlumintang.my-place.us
Test of Homogeneity of Variances DATA Levene Statistic .540 df1 2 df2 10 Sig. .599
ANOVA DATA Sum of Squares 7.790 2.642 10.432 df 2 10 12 Mean Square 3.895 .264 F 14.743 Sig. .001
Scheffe
Bonferroni
Sig. .006 .002 .006 .834 .002 .834 .005 .001 .005 1.000 .001 1.000
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound .5089 2.5911 .7723 2.7477 -2.5911 -.5089 -.7777 1.1977 -2.7477 -.7723 -1.1977 .7777 .5069 2.5931 .7704 2.7496 -2.5931 -.5069 -.7796 1.1996 -2.7496 -.7704 -1.1996 .7796
Homogeneous Subsets
DATA Subset for alpha = .05 1 2 2.1400 2.3500 3.9000 .839 1.000
Scheffe
a,b
KELOMPOK C B A Sig.
N 5 4 4
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.286. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
Dari tabel Test of Homogeneity of Variance yang menguji hipotesis: H0 : 12 = 22 = 32 H1 : 12 22 32 Memberikan nilai sig. 0.599 yang lebih besar dari = 0.05 sehingga H0 : 12 = 22 = 32 tidak dapat ditolak. Artinya ketiga data memiliki variansi yang sama.
umarlumintang.my-place.us
Dari tabel Anova, nilai statistik F = 14.743 dengan derajat bebas k-1 =2 da n-k = 133 = 10. nilai sig. = 0.001< (0.05) maka H0 : 1 = 2 = 3 ditolak. Kesimpulan, ketiga jenis sampel mamiliki rata-rata yang berbeda. Tabel Multiple Comparison memperlihatkan data mana saja yang berbeda. Tabel Homogenous Subset memperlihatkan data mana saja yang memiliki rata-rata yang tidk berbeda.
2. Two-Way Anova Digunakan untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua sampel yang diklasifikasikan menjadi dua faktor atau dua klasifikasi. Hipotesis: Ada 3 bentuk hipotesis Two-Way Anova: Untuk faktor pertama (A):
' ' H 0 : 1' = 2 = 3 = ... = k'
Untuk interaksi antar kedua faktor: H 0 : ( AB )1 = ( AB ) 2 = ( AB ) 3 = ... = ( AB ) k H 1 : minimal ada satu rata - rata interaksi populasi yang tidak sama
umarlumintang.my-place.us
Baris 1 x111 x112 x113 . . . x11n x211 x212 x213 . . . x21n . . . xr11 xr12 xr13 . . xr1n Jr1o 2 x121 x122 x123 . . . x12n x211 x222 x223 . . . x22n . . . xr21 xr22 xr23 . . xr2n Jr2o
kolom c x1c1 x1c2 x1c3 . . . x1cn x2c1 x2c2 x2c3 . . . x2cn . . . xrc1 xrc2 xrc3 . . xrcn Jrco
total baris
rata-rata baris
J1oo
x1oo
J2oo
x 2 oo
. . .
Jroo
x roo
Jooo
xo1o
xo 2 o
xoco
xooo
Tabel Two-Way Anova (source of variation) Row means Coloumn means Interaction Jumlah kuadrat SSR Derajat kebebasan r-1 Rata-rata kuadrat
SSR s = r 1
2 1
2 s2 =
Fhitung s12 F1 = 2 s4 F1 =
2 s2 2 s4
SSC
c-1
2 3
SSC c 1
SS ( RC ) s = (r 1)(c 1)
2 s4 =
2 s3 F1 = 2 s4
Error
SSE
rc(n-1)
SSE rc(n 1)
umarlumintang.my-place.us
total
SST
rcn-1
Di mana:
2 SST = xij i =1 j =i k =1
r
2 J ooo rcn
SSR =
J
i =1 r
2 ioo
cn
2 J ooo rcn
SSC =
J
i =1
2 ojo
rn
c
2 J ooo rcn
J
SS ( RC ) =
i =1 j =1
2 ijo
r 2 ioo
J
i =1
cn
J
i =1
2 ojo
rn
2 J ooo rcn
Contoh:
Diberikan data kelompok hasil kuis 5 mahasiswa untuk 4 mata kuliah: matematika, statistika, bahasa inggris, bahasa indonesia. Dengan mengambil = 0.05.
Nama mahasiswa Matematika 75 74 72 79 77 78 70 71 72 55 54 53 80 82 84 Nilai kuis Bahasa statistika inggris 70 78 72 79 73 76 85 82 87 80 88 81 74 81 76 84 77 83 54 53 53 50 56 52 84 82 83 81 81 85 Bahasa indonesia 77 79 80 80 83 81 76 75 73 54 50 53 83 82 80
Angga
Yuli
Estri
Iin
Nauval
umarlumintang.my-place.us
Hipotesis: Faktor (A) H 0 : angga = yuli = estri = iin = nauval H1 : minimal ada satu rata - rata populasi yang tidak sama Faktor (B) H 0 : matematika = statistika = bahasainggris = bahasaindonesia H 1 : minimal ada satu rata - rata populasi yang tidak sama Interaksi kedua faktor: H 0 : ( mhs mt .kuliah )1 = ( mhs mt .kuliah ) 2 = ... = ( mhs mt .kuliah ) 20 H 1 : minimal ada satu rata - rata populasi yang tidak sama Berikut format yang digunakan dalam uji Anova dengan SPSS yang sebelumnya sudah ditentukan pemberian kode pada Variable View untuk kolom Values pada data Mahasiswa dan Mata Kuliah:
o Lanjutkan analisis dengan pilih menu Analyze General-Linier model Univariat. Masukkan variabel Nilai ke box Dependent Variable. Untuk variable Mahasiswa dan Mata Kuliah dimasukkan ke dalam box Fixed factor(s).
umarlumintang.my-place.us
o Pada kotak Post Hoc, masukkan variabel mata kuliah dan mahasiswa ke box post hoc test. Kemudian pilih Benferroni dan Games Howel. Kita memilih dua asumsi varian ini karena belum diketahui asumsi mana yang bisa dipenuhi.
o Selanjutnya klik Option. Pilih Homogenity Test untuk menguji asumsi variansi yang sama.
umarlumintang.my-place.us
mata kuliah
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept+MHSSW+MT.KUL+MHSSW * MT.KUL
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: NILAI Source Corrected Model Intercept MHSSW MT.KUL MHSSW * MT.KUL Error Total Corrected Total Type III Sum of Squares 7300.600a 325901.400 6854.267 92.600 353.733 94.000 333296.000 7394.600 df 19 1 4 3 12 40 60 59 Mean Square 384.242 325901.400 1713.567 30.867 29.478 2.350 F 163.507 138681.4 729.177 13.135 12.544 Sig. .000 .000 .000 .000 .000
umarlumintang.my-place.us
Bonferroni
yuli
estri
reni
nauval
Games-Howell
angga
yuli
estri
reni
nauval
(J) mahasiswa yuli estri reni nauval angga estri reni nauval angga yuli reni nauval angga yuli estri nauval angga yuli estri reni yuli estri reni nauval angga estri reni nauval angga yuli reni nauval angga yuli estri nauval angga yuli estri reni
Sig. .000 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 1.000 1.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 1.000 .000 .000 .001 .996 .000 .000 .001 .017 .000 .990 .996 .017 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .990 .004 .000
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -8.1928 -4.4739 -2.4428 1.2761 20.4739 24.1928 -8.6928 -4.9739 4.4739 8.1928 3.8905 7.6095 26.8072 30.5261 -2.3595 1.3595 -1.2761 2.4428 -7.6095 -3.8905 21.0572 24.7761 -8.1095 -4.3905 -24.1928 -20.4739 -30.5261 -26.8072 -24.7761 -21.0572 -31.0261 -27.3072 4.9739 8.6928 -1.3595 2.3595 4.3905 8.1095 27.3072 31.0261 -10.3943 -2.2724 -5.4370 4.2704 19.0710 25.5957 -10.0456 -3.6210 2.2724 10.3943 .8164 10.6836 25.2519 32.0814 -3.8685 2.8685 -4.2704 5.4370 -10.6836 -.8164 18.5135 27.3198 -10.6230 -1.8770 -25.5957 -19.0710 -32.0814 -25.2519 -27.3198 -18.5135 -31.2211 -27.1123 3.6210 10.0456 -2.8685 3.8685 1.8770 10.6230 27.1123 31.2211
Based on observed means. *. The mean difference is significant at the .05 level.
umarlumintang.my-place.us
mata kuliah
Multiple Comparisons Dependent Variable: NILAI Mean Difference (I) mata kuliah (J) mata kuliah (I-J) Std. Error Bonferroni matematika statistika -2.4667* .55976 b.inggris -3.4000* .55976 b.indonesia -2.0000* .55976 statistika matematika 2.4667* .55976 b.inggris -.9333 .55976 b.indonesia .4667 .55976 b.inggris matematika 3.4000* .55976 statistika .9333 .55976 b.indonesia 1.4000 .55976 b.indonesia matematika 2.0000* .55976 statistika -.4667 .55976 b.inggris -1.4000 .55976 Games-Howell matematika statistika -2.4667 3.97811 b.inggris -3.4000 4.11077 b.indonesia -2.0000 3.93269 statistika matematika 2.4667 3.97811 b.inggris -.9333 4.39379 b.indonesia .4667 4.22765 b.inggris matematika 3.4000 4.11077 statistika .9333 4.39379 b.indonesia 1.4000 4.35270 b.indonesia matematika 2.0000 3.93269 statistika -.4667 4.22765 b.inggris -1.4000 4.35270 Based on observed means. *. The mean difference is significant at the .05 level.
Sig. .000 .000 .006 .000 .620 1.000 .000 .620 .099 .006 1.000 .099 .925 .841 .956 .925 .997 1.000 .841 .997 .988 .956 1.000 .988
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound -4.0205 -.9128 -4.9538 -1.8462 -3.5538 -.4462 .9128 4.0205 -2.4872 .6205 -1.0872 2.0205 1.8462 4.9538 -.6205 2.4872 -.1538 2.9538 .4462 3.5538 -2.0205 1.0872 -2.9538 .1538 -13.3437 8.4104 -14.6531 7.8531 -12.7491 8.7491 -8.4104 13.3437 -12.9320 11.0654 -11.0764 12.0098 -7.8531 14.6531 -11.0654 12.9320 -10.4884 13.2884 -8.7491 12.7491 -12.0098 11.0764 -13.2884 10.4884
o Dari tabel Levenes Test of equality of Error variance yang menguji hipotesis: H0 : variance diasumsikan sama H1 : variance diasumsikan tidak sama Diperoleh hasil P-value = 0.989 > (0.05) maka H0 diterima, artinya variance diasumsikan sama o Pada tabel Anova SPSS memberi nilai statistik untuk main effect sbb: a. Faktor mahasiswa: nilai uji F =729.177, dengan derajat kebebasan r-1 = 5-1=4 dan rc(n-1)=5 x 4 (3-1)=40dengan P-value =0.000< (0.05), maka H 0 : angga = yuli = estri = reni = nauval ditolak. Kesimpulnnya kelima mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda. b. Faktor mahasiswa: nilai uji F =13.135, dengan derajat kebebasan r-1=4-1=3 dan rc(n-1)=5x4(3-1)=40dengan P-value = 0.000 < (0.05). Maka
umarlumintang.my-place.us
mahasisw memiliki kemampuan yang berbeda. c. Faktor interaksi : nilai uji F =12.544, dengan derajat kebebasan (r-1)(c-1)=(5-1)(41)=12 dan rc(n-1)=5 x 4 (3-1) = 40 dengan P-value =0.000< (0.05), H 0 : ( mhs mt .kuliah )1 = ( mhs mt .kuliah ) 2 = ... = ( mhs mt .kuliah ) 20 ditolak. interaksi di antara kedua faktor. o Tabel multiple comparisson menampilkan rata-rata mana saja yang berbeda. Dengan memperhatikan tanda bintang (*), yang memberikan petunjuk adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulan Maka ada
umarlumintang.my-place.us