Anda di halaman 1dari 6

Susu kedelai memiliki manfaat lain yaitu untuk mengatasi keluhan menopause pada wanita.

Wanita Jepang gemar sekali makan produk olahan kedelai seperti susu kedelai, makanya usia menopause tinggi dan jarang mengalami keluhan pasca-menopause. Selain dibuat tempe, kedelai juga banyak diolah menjadi susu atau yang lebih dikenal susu kedelai. Pembuatan susu kedelai telah berkembang di negara Cina pada abad ke-2 sebelum masehi. Dari negeri tirai bambu itu berkembang ke Jepang dan ke negara-negara Asia Tenggara setelahPerang Dunia II. Ahli gizi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Nita Chairani, M Kes mengatakan, susu kedelai memiliki kadar protein dan komposisi asam amino hampir sama dengan susu sapi. Susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol. Kandungan protein dalam susu kedelai dipengaruhi oleh variatas kedelai. Susu kedelai dapat digunakan untuk meningkatan nilai gizi protein pada nasi dan makanan serealia lainnya. PEMANFAATAN KEDELAI Diabetes Mellitus Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam Cara membuat: Direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara rutin setiap hari. Sakit Ginjal Bahan: 3 sendok makan biji kedelai. Cara membuat: Direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: Diminum pada pagi hari setelah bangun tidur dan dilakukan secara rutin setiap hari. Reumatik Bahan: 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah. Cara membuat: Semua bahan tersebut digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa), kemudian ditumbuk (digiling) sampai halus. Cara menggunakan: Dimakan 2 kali sehari 1 sendok teh, pagi dan sore. (sep/net)

MANFAAT DAN KANDUNGAN SUSU KEDELAI


Menurut penelitian susu kedelai mengandung banyak sekali gizi dan manfaat di dalamya, selain sebagai pengganti susu sapi, bahkan jauh lebih kaya akan gizi dibandingkan susu

sapi, susu kedelai juga dapat dijadikan alternatif terbaik pengganti susu formula yang kencenderungan mengandung bakteri jahat yang membahayakan kesehatan balita dan anak-anak. Kandungan dan manfaat yang terdapat dalam susu kedelai adalah: Protein, berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, penambah imunitas tubuh. Protein pada susu kedelai tersusun oleh sejumlah asam amino (lesitin / HDL, arginin, lisin, glisin, niasin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, fenilalanin). Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya akan asam amino arginin dan glisin yang merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang disekresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita. Lemak Nabati, Sangat baik untuk tubuh manusia. Karbohidrat, sebagai sumber energi atau tenaga didalam tubuh Serat / fiber, berguna untuk system pencernaan dalam tubuh. Vitamin A, pada biji kedelai berasal dari karoten, yang merupakan bahan dasar vitamin A, membantu kelancaran fungsi organ penglihatan dan pertumbuhan tulang. Vitamin B1, Vitamin B1 atau yang sering disebut tianin sangat berperan dalam reaksi-reaksi dalam tubuh yang menghasilkan energi Vitamin B2, isebut jugaflavin, merupakan pigmen yang banyak terdapat pada susu, bail susu sapi susu manusia, maupun susu kedelai. Vitamin E, melancarkan proses reproduksi dan proses menstruasi, menegah impotensi, keguguran, dan penyakit jantung kardiovaskuler, meningkatkan produksi air susu, membantu memperpanjang umur, dan sebagai antioksidan. Orang yang rajin mengkonsumsi antioksidan akan terlihat lebih muda ketimbang orang yang jarang mengkonsumsinya Mineral, berfungsi dalam menambah kekuatan struktur tulang, gigi, dan kuku, serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit. Selain itu, mineral juga berfungsi dalam proses reproduksi pertumbuhan tulang mereka yang menuju dewasa. Polisakarida yang mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan), Asupan susu kedelai dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang melebihi batas normal tersebut, sehingga sangat membantu mengendalikan penyakit gula. Isoflavon, Ikatan sejumlah asam amino dengan vitamin dan beberapa zat gizi lainnya dalam biji kedelai ada yang membentuk flavonoid. Flavonoid adalah sejenis pigmen, seperti halnya zat hijau daun yang terdapat pada tanaman yang berwarna hijau. Senyawa ini biasanya memiliki ciri khas, yaitu mengeluarkan bau tertentu. Bau langu yang terdapat pada biji kedelai adalah salah satu tanda bahwa dalam biji tersebut terdapat flavonoid. Secara ilmiah, flavonoid sudah dibuktikan mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dan salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai dan amat bermanfaat bagi kesehatan adalah isoflavon. Seorang peneliti Jepang, pada tahun 1998

menganjurkan setiap manusia mengkonsumsi isoflavon kedelai sebanyak 50-100 mg perhari. fungsi isoflavon itu bagi tubuh adalah untuk : Melancarkan metabolisme Melancarkan pencernaan Merupakan nutrisi pelengkap Meningkatkan sistem imunitas Memperkuat strukturmatriks tulang Menstabilkan tekanan darah Menurunkan kadar kolestrol darah Menstabilkan kadar gula darah Mencegah obesitas Mencegah penyakit ginjal Mengurangi gejala jantung koroner (kardiovaskuler) Mengurangi gejala stroke Mengurangi gejala rematik dan asam urat Mengurangi gejala maag Menghilangkan rasa lelah dan lesu Mengurangi gejala symptom menopause Memperlambat penuaan sel Mencegah tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara dan prostate Menambah daya ingat dengan meningkatkan fungsi kognitif

HDL (Kolesterol Baik) LDL (Low Density Lipoprotein) bersifat sangat mampu untuk membuat proses pengapuran pembuluh darah. Karenanya dikenal sebagai kolesterol jahat.HDL (High Density Lipoprotein) bersifat sebaliknya yaitu menahan proses pengapuran dengan cara menyedot timbunan kolesterol didalam pembuluh darah, lalu membawanya ke lever dan selanjutnya dibuang melalui empedu. Oleh karenanya HDL dikenal sebagai kolesterol baik.Sebetulnya yang harus selalu di perhatikan terlebih dahulu adalah kadar kolesterol total yang harus senantiasa di jaga jangan lebih dari 200 mg % Barulah apabilah seseorang mempunyai kadar kolesterol yang selalu normal, maka sebaiknya harus dilihat lagi kadar HDL nya. Kalsium adalah salah satu mikro mineral yang berguna bagi tubuh manusia. 99% dari kalsium dapat ditemukan pada tulang dan 1% dialirkan pada selaput cair, di dalam struktur sel dan selaput sel. Fungsi Kalsium Merupakan mineral yang sangat penting yaitu Pengaruh Neurotransmitter, peredaran darah dan fungsi otot urat Membantu meningkatkan kekuatan pada tulang, guna mencegah tulang keropos (osteoporsis) Membantu peredaran darah secara normal Membantu formasi sel protein dan membantu mengatur fungsi otot Mengontrol asam lemak (fatty acids) pada usus yang dapat mengurangi formasi sel kanker dengan tujuan mencegah terjadinya kanker usus.

TINGKATAN KESEHATAN DENGAN SUSU KEDELAI


Susu kedelai mengandung protein, lemak nabati, karbohidrat, serat, vitamin (A, B1, B2, E, K), mineral, polisakarida (gabungan dari monosakarida (glukosa)), isoflavon (salah satu jenis flavonoid yang dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit, zat anti tumor/kanker), HDL (kolesterol baik), kalsium, dan asam amino. Susu kedelai tidak mengandung kolesterol LDL (kolesterol jahat), sedangkan susu sapi mengandung kolesterol LDL. Mutu proteinnya pun hampir sama dengan susu sapi. Pada anak balita minum dua gelas susu kedelai setiap hari sudah dapat memenuhi 30% dari total kebutuhan protein per hari dan pada dasarnya terdapat dua macam susu kedelai yaitu cair dan bubuk, tidak ada perbedaan diantara keduanya, karena kandungan gizi dan vitaminnya sama. Tabel Komposisi Susu Kedelai Cair dan Susu Sapi Tiap 100 Gram Komponen Kalori (Kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Kalsium (mg) Fosfor (g) Besi (g) Vitamin A (SI) (penglihatan dan pertumbuhan tulang) Susu Kedelai 41,00 3,50 2,50 5,00 50,00 45,00 0,70 200,00 Susu Sapi 61,00 3,20 3,50 4,30 143,00 60,00 1,70 130,00

Vitamin B1 (tiamin) (mg) (reaksi tubuh penghasil energi) Vitamin B2 (metabolisme protein dan karbohidrat yang normal serta memelihara membran mucus)

0,08

0,03

Ada

Ada

Vitamin B12 (pertumbuhan sel darah dan berfungsinya Tidak ada sel otak) Vitamin C (mg) (pertumbuhan/pemulihan tisu dan saluran darah berfungsi normal) Vitamin E (anti oksidan, proses reproduksi) Vitamin K (pembekuan darah normal) Air (g) Isoflavon (anti kanker) Kolesterol HDL (baik) Kolesterol LDL (jahat) Beberapa penyakit akibat mengkonsumsi susu sapi: 2,00 Ada Ada 87,00 Ada Ada Tidak ada

Ada

1,00 Ada Ada 88,33 Tidak ada Ada Ada

1. Autis: 80% protein susu sapi adalah casein, casein di dalam perut dipecah menjadi peptisida casomorphine. Unsur ini menyebabkan autis karena pada urin penderita sakit jiwa dan autis mengandung beta-casomorphine-7 dalam konsentrasi yang tinggi. 2. Anemia: konsumsi susu sapi dapat menyebabkan pendarahan usus, yang mengakibatkan turunnya hemoglobin (sel darah merah). 3. Asma (sesak napas): 80% protein susu sapi adalah casein, casein di dalam tubuh akan menghasilkan histamine. Histamine menghasilkan lendir, jika lendir berada pada bronchiolis paru-paru maka akan menyebabkan asma. 4. Kanker payudara: manusia dan sapi mempunyai hormon pertumbuhan insulin (IGF-I) yang sama, hormon ini dipercaya sebagai sumber pertumbuhan kanker payudara. Dengan meminum susu sapi semakin memacu pertumbuhan payudara yang tidak sehat dan menyebabkan kanker. 5. Osteoporosis: meminum susu sapi tidak akan mencegah pengeroposan tulang, tetapi sebaliknya pengeroposan tulang akan dipercepat jika terlalu banyak mengkonsumsi protein dari susu sapi.

6. Jantung: protein hewani berperan untuk memproduksi homocysteine, mengkonsumsi susu sapi lebih banyak dari mengkonsumsi daging akan menyebabkan kekurangan vitamin B, sehingga tidak dapat mengubah homocysteine menjadi produk bermanfaat. Laktose dan kalsium bersama dengan homocysteine dari mengkonsumsi susu sapi tanpa disertai lemak akan menyebabkan pengapuran pada pembuluh arteri. Beberapa manfaat susu kedelai: 1. Mencegah/mengobati penyakit jantung, kanker, stroke. 2. Membantu meningkatkan kekuatan pada tulang, guna mencegah tulang keropos (osteoporosis). 3. Mencegah/mengobati tekanan darah tinggi dan kolesterol. 4. Menstabilkan gula darah. 5. Mencegah/mengobati obesitas. 6. Mencegah/mengobati gejala maag. 7. Mencegah/mengobati penyakit ginjal. 8. Mencegah/mengobati gejala rematik dan asam urat. 9. Mencegah/mengobati gejala symptom menoupause. 10.Meningkatkan metabolisme dan sistem imun tubuh. 11.Menghasilkan tenaga dan meningkatkan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai