Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN 1.

1Latar Belakang Selain menggunakan bahan bakar minyak, mesin -mesin industri dan kendaraan bermotor perlu menggunakan pelumas dalam pengoperasiaannya. Padaintinya, pelumas berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin supayakomponen-komponen tersebut tidak mudah aus selama mesin beroperasi. Untuk itu, pelumas kualitas terbaik perlu digunakan sehingga umur mesin menjadi lebihlama.Pertamina sebagai salah satu badan usaha milik negara mempunyai peranuntuk memproduksi pelumas sebagai salah satu inti bisnisnya. Namun, Pertamina b u k a n l a h s a t u - s a t u n y a p r o d u s e n p e l u m a s d i I n d o n e s i a . B a n y a k s e k a l i m e r e k pelumas yang beredar di Indonesia baik yang diproduksi di dalam negeri maupunyang diimpor ke Indonesia. Banyaknya merek pelumas membuat konsumen bisamemilih pelumas yang dikehendakinya. Ini membuat pasar pelumas penuh dengan persaingan. Dan tentu saja, konsumen akan memilih pelumas dengan kualitasterbaik dengan harga yang paling murah. Untuk itu, Pertamina perlu beroperasidengan prinsip bisnis yang sehat supaya bisa lebih unggul daripada produsen pelumas lainnya dalam kompetisi yang ketat ini.U n t u k i t u , p e r l u d i l a k u k a n berbagai upaya agar Pertamina beroperasi s e c a r a l a n c a r d a n t i d a k m e n g a l a m i g a n g g u a n y a n g b i s a m e n y e b a b k a n terganggunya proses p r o d u k s i p e l u m a s b a i k d a r i s e g i k u a n t i t a s m a u p u n d a r i kualitas dari pelumas, tapi dengan biaya produksi yang seminimum mungkin. Halini bisa dilakukan dengan melakukan efisiensi pada beberapa fungsi produksi Efisiensi tersebut bisa dilakukan dengan cara penggunaan alat alat produksi yangmempunyai harga yang cukup murah tapi dalam fungsinya tidak mengganggu proses dari kegiatan produksi pelumas, perbaikan alat alat produksi yang masih l a y a k , d a n j u g a Maintenance alat alat yang digunakan dalam proses produk sisehingga bisa mendeteksi kerusakan secara dini dengan harapan life time dari alat produksi bisa lebih lama.P e n g g u n a a n a l a t y a n g m e m a d a i j u g a h a r u s d i i m b a n g i dengan adanya maintenance yang baik. Maintenance akan mencegah adanya kerusakan alat dan memperpanjang umur pemakaian alat. Pengembangan dalam proses maintenance juga perlu dilakukan, hal ini didasari penggunaan alat yang berbeda-beda dalamwilayah wilayah tertentu. Misalnya perlu adanya penyesuaian keadaan denganlingkungan sekitar. Hal lain menjadi elemen penting dalam maintenance adalahf a c t o r dari SDM ( Sumber Daya Manusia ). Proses m a i n t e n a n c e h a r u s dilaksanakan oleh para engineer yang sudah berpengalaman dan menguasai ilmu praktis dari kerja suatu alat.Untuk menciptakan seorang engineer yang berpengalaman dapat diawalid a r i t e m p a t d i m a n a s e s e o r a n g m e n i m b a i l m u , s e p e r t i m i s a l n y a d a l a m s e b u a h Politeknik. Pengalaman bagi seorang mahasiswa dapat diperoleh dengan caram e n g i k u t i K e r j a P r a k t e k ( K P ) d i s u a t u p e r u s a h a a n .

Disamping mendapatkan pengalaman pengalaman kerja mahasiswa juga akan m e n d a p a t k a n w a w a s a n dalam dunia industry, baik dari sisi social maupun teknis. Diharapkan dengan b e r t a m b a h n y a w a w a s a n t e r s e b u t m a h a s i s w a d a p a t m e n j a d i calon output dari perguruan tinggi yang lebih mengenal akan perkembangan industry itu sendiri.Kerjasama yang baik antara dunia pendidikan sebagai penghasil outputtenaga kerja berpendidikan dan terampil dengan semua unsur di luar perguruantinggi pengguna tenaga kerja sebagai pengguna tenaga kerja akan besar sekali manfaatnya. Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2

Anda mungkin juga menyukai