CHAPTER 7

FINANCIAL ACCOUNTING THEORY

FINANCIAL ACCOUNTING

Its focus is on reporting to external parties. It measures and records business transactions.

It provides financial statements based on generally accepted accounting principles.

FINANCIAL ACCOUNTING ASPECT: GAAP

Purpose Tujuan pembuatan Form Bentuk laporan keuangan Content Isi laporan keuangan Laws, Regulation, and Guidelines Accounting Policy Makers

USERS OF FINANCIAL ACCOUNTING

Financial Accounting
EXTERNAL USERS

investors creditors regulators customers competitors

FINANCIAL ACCOUNTING PROBLEM IN PUBLIC SECTOR

Jumlah pengguna sangat banyak Konflik kepentingan antar pengguna Pengguna tidak sepenuhnya rasional Kebutuhan informasi yang berubah setiap waktu Pengkondisian pengguna

TYPES OF ORGANIZATION

Profit-oriented organization Not-for-profit organization

Expandable fund sumber berasal dari dana yang disediakan Non-Expandable fund sumber berasal dari penyediaan barang atau jasa publik (misal: BUMN)

FINANCIAL ACCOUNTING PRINCIPLES

Bagi 2 sektor tersebut, prinsip yang dianut adalah sama.

Penggunaan double entry Penggunaan model bisnis Cost Basis Alokasi sumber daya Penggunaan konsep capital dan cost

ADDITIONAL PRINCIPLES FOR PUBLIC SECTOR ACCOUNTING

Stewardship Accounting

Pengurus memegang/menyimpan aset titipan, yang dikelolanya

Accountability

Tanggung jawab atas tindakan (action), yaitu financial dan economic accountability ( tanggung jawab pada keuangan dan ekonomi masyarakat)

TUJUAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Differential Approach

Mengutamakan diferensiasi laporan keuangan untuk user yang memang terdiferensiasi juga.
Mengutamakan hal-hal yang umum (integritas) laporan keuangan, sehingga dapat dimengerti semua pengguna.

Integral Approach

DIFFERENCE IN APPROACH: USERS

Differential

Integral

Pembayar pajak Donor Investor Penerima Jasa Karyawan Pemasok Badan Legislatif Manajemen Pemilih Oversight Bodies (LSM)

Badan pemerintahan Investor Kreditor Konstituen Oversight Bodies (LSM)

DIFFERENCE IN APPROACH: GOALS

Differential

Integral

Menentukan aliran kas, saldo, dan pembiayaan jangka pendek Menetukan kondisi ekonomi Memonitor kinerja per bagian Perencanaan alokasi sumber daya Evaluasi manajerial

Komparasi hasil Mengetahui kondis umum keuangan dan operasional Menjalin hubungan dengan pihak eksternal hukum, aturan, dan regulasi Evaluasi efisiensi dan efektivitas umum

CONCEPTUAL FRAMEWORK OF ACCOUNTING

Objectives of Financial Reporting

Qualitative Characteristics of Information Accounting

Elements of Financial Statements

Recognition and Measurement Concepts Assumptions Principles Constraints

CONSTRAINT IN PUBLIC SECTOR

Objectivity Consistency Comparability Timeliness Ease and economy for preparation Materiality

THEORY IN FINANCIAL ACCOUNTING

Proprietary Theory

Melihat organisasi dari sudut pandang kepemilikan ( A - L = E) Pemisahan organisasi dari kelompok atau individu yang berhubungan dengan organisasi ( E =0, A = L)

Entity Theory

THEORY IN FINANCIAL ACCOUNTING

Fund Theory

Unit pelaporan adalah dana yang dikelola oleh organisasi sektor publik (kesatuan dana)
Organisasi terdiri dari komandan yang mengepalai pusat pertanggung jawaban, yang menunjukkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Commander Theory

CONCERN IN FINANCIAL ACCOUNTING

Persyaratan Legal Penyususnan standar profesional

Fundamental akuntansi Definisi dan ketentuan Aplikasi ketentuan tsb terhadap bisnis Bentuk dan isi laporan keuangan

Aturan akuntansi yang berbeda Masalah etika bisnis dan profesi

PROFESSIONAL ETHICS

Competence

Integrity

Confidentiality

Objectivity

END OF CHAPTER 7