Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip serta proses-proses biokimia yang berhubungan dengan struktur dan fungsi pada makhluk hidup, serta kemampuan menggunakan pemahamannya tentang substansi dan proses biokimia yang terdapat pada mahluk hidup.
Materi perkuliahan:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Pendahuluan Susunan Kimia Sel Karbohidrat Lipid Protein Asam nukleat Enzim dan koenzim U T S
Nutrisi Pada Manusia Metabolisme karbohidrat Metabolisme lipid Metabolisme asam amino dan protein Mineral Vitamin Hormon UAS
PENILAIAN
UTS .......................... UAS ............................. PAPER ................... TUGAS ..........................
30 % 30 % 30 % 10 %
Definisi:
Websters dictionary: Bios = Yunani, artinya hidup Kimia mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan. WebNet dictionary: Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup; sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi kimia.
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut pandang kimia Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul tak hidup yang menghasilkan fenomena kompleks dan efisien yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan keseragaman kimia dari kehidupan yang beragam.
Struktur kimia dan bentuk tiga dimensi molekul biologi Interaksi antar biomolekul Sintesis dan degradasi biomolekul dalam sel Perolehan dan pemanfaatan energi oleh sel Mekanisme pengorganisasian biomolekul dan pengkoordinasian aktifitasnya Penyimpanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetika
99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C Unsur H O N C Elektron bebas 1 2 3 4 Jumlah Fraksi 2/3 1/4 1/70 1/10
Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat atom yang rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat atom relatif paling kecil yang masing-masing mampu membentuk ikatan tunggal, rangkap, rangkap 3 dan rangkap 4.
Unsur dengan berat atom paling ringan membentuk ikatan paling kuat
Sejarah Biokimia
Asam Amino
Nukleotida
Karbohidrat
Lipida
Sejarah Biokimia mahluk hidup menjadi Selanjutnya memahami mekanisme biomolekul membuat
hidup
Pendahuluan
Pada makhluk hidup senantiasa terjadi aktivitas dan perubahanperubahan. Proses-proses yang terjadi pada makhluk hidup berhubungan dengan reaksi-reaksi kimia dalam sel Proses-proses serta seluruh aktivitas dalam makhluk hiudp bisa dipelajari dari aspek biokimia
Pengertian biokimia
Biokimia merupakan studi tentang susunan kimia sel, senyawasenyawa yang menunjang aktivitas makhluk hidup serta energi yang diperlukan atau dihasilkan Jadi kajian biokimia mencakup: struktur kimia serta reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup
2.
3.
4.
Struktur kimia komponen-komponen sel makhluk hidup Hubungan antara fungsi biologi dengan struktur kimia Metabolisme, totalitas reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup Proses-proses dan substansi kimia yang berhubungan dengan informasi penurunan sifat biologi
Istilah biokimia diperkenalkan oleh Neuberg ahli kimia Jerman pada tahun 1903 Para ahli biokimia harus membuktikan bahwa komponen kimia makhlukhidup dan makhluk tak hidup sangat berbeda Pada abad ke-18 ahli kimia Swedia Karl Wilhelm Scheele :analisis kimia jaringan tumbuhan dan hewan Pada abad ke-19 Friedrich Wohler melakukan penelitian pembentukan urea di laboratorium Pada abad ke-20 J.B. Sumner membuktikan enzim urease dapat dikristalkan
Pembentukan Urea
STRUKTUR LIPID
Perkembangan biokimia
Perkembangan kimia tak lepas dari penemuan alat bantu berupa mikroskop elektron, yang mengungkap tabir reaksireaksi kimia dalam sel Ditunjang pula oleh genetika : penemuan konsep gen ---kromosom yang terdiri dari senyawa protein dan asam nukleat Pada tahun 1953 James Watson dan Francis Crick menjelaskan struktur double helix DNA Selanjutnya berkembang dengan penemuan vitamin, enzim sebagai biokatalis serta struktur kimia senyawa organik lain
Manfaat Biokimia
Penerapan biokimia dalam bidang pertanian dan kedokteran Memecahkan masalah-masalah gizi Penyakit akibat kekurangan gizi Berperan dalam farmakologi obat
Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul. Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk mempelajari struktur biomolekul. Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi mahluk hidup mempertahankan kehidupan normalnya. Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit dari sudut pandang molekular.
Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendaliannya. Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat jaringan dan organisme. Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia dalam sel. Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas biokimia sel.
Memperoleh energi Menjalankan reaksi kimia secara berurutan Mensintesis & mendegradasi makromolekul Mempertahankan suatu keadaan steady state yang dinamis Swarakit kembali struktur yang kompleks Menggandakan diri secara akurat dan efisien Mempertahankan keteraturan proses biokimia
Strategi sel #1: mahluk hidup menggunakan sistem reaksi kimia berpasangan untuk mendorong reaksi yang sulit terjadi
Strategi sel #2: mahluk hidup menggunakan enzim untuk mempercepat reaksi yang semestinya lambat
pemindahan Group Reaksi Oksidasi-reduksi Penyusunan kembali Rearrangements (isomerizations) Reaksi pemotongan Reaksi kondensasi
Biomolekul Struktur
Anabolic
Senyawa
Makromolekul
Polisakarida Protein (peptida) RNA or DNA Lipid
Biosintesis Membutuhkan molekul sederhana untuk dirangkai secara kovalen melalui berbagai kombinasi
3.5
P H Na
Cl
N C
3.0
3.0 2.5
0.8
Tepat waktu, toleransi maks. 15 menit Tidak Berisik HP tidak diaktifkan Hadir minimal 70% Paham bahasa Indonesia & Inggris Baca salah satu / dua buku acuan Kerjakan Tugas, Mid, & Ujian
Kesimpulan
Karbon dengan struktur tetrahedral memiliki sifat ikatan yang luwes Senyawa yang memiliki banyak atom dapat memiliki bentuk isomerik Untuk konversi perlu terjadinya pemecahan ikatan kimia Molekul berukuran besar dibentuk oleh molekul berukuran kecil melalui pembentukan ikatan baru
PENGENALAN METABOLISME
Bagian A: Metabolisme, Energi, dan Kehidupan
Aliran Energi
Jalur Katabolik membebaskan energi dengan memecah molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Energi disimpan dalam bentuk molekul organik sampai diperlukan lagi untuk melakukan kerja dalam sel.
Jalur Anabolik membutuhkan energi untuk membangun molekul kompleks dari senyawa sederhana. Energi yang dibebaskan jalur katabolik digunakan untuk mengarahkan jalur anabolik.
Metabolisme
Catabolism
Anabolism
PRECURSOR MOLECULES Amino acids Sugars Fatty acids Nitrogenous base
Energi Potensial adalah energi yang terkandung dalam suatu benda, karena tempatnya atau strukturnya.
Energi Kimia merupakan energi potensial dalam molekul karena susunan dari atomatom.
Respirasi seluler dan jalur katabolik lainnya mengeluarkan simpanan energi dalam gula dan senyawa komplek lainnya. Energi ini memungkinkan untuk kerja sel. Energi kimia yang tersimpan dalam molekul organik pertama kali diperoleh dari energi cahaya oleh tanaman selama fotosintesis. Kemampuan utama dari makhluk hidup adalah kemampuannya untuk mengubah energi.
Termodinamika mempelajari transformasi energi. Istilah sistem menunjukkan bendanya dan sekeliling adalah semua yang berada diluar sistem. Sistem tertutup, seperti air dalam termos, dibatasi dari sekeliling. Sistem terbuka, energi (dan benda) dapat dipindahkan antara sistem dan sekeliling.
Hk. 1 termodinamika : energi dapat dipindahkan dan diubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Tanaman mengubah bentuk energi cahaya menjadi kimia; mereka tidak membuat energi.
Hk. 2. termodinamika: setiap perubahan energi akan menghasilkan lebih ketidak beraturan dalam alam.
Entropi digunakan untuk mengukur ketidak teraturan dan keacakan. Semakin acak dari sekumpulan benda, entropinya semakin besar. Kebanyakan kenaikan entropi di alam menghasilkan kenaikan panas, yaitu energi dari pergerakan molekul yang acak.
Panas adalah energi dalam bentuk yang paling acak. Kombinasi dari 2 hukum termodinamika, kuantitas dari energi konstan, tetapi kualitas nya tidak.
Suatu proses yang spontan adalah proses yang dapat terjadi tanpa bantuan dari luar.
Proses yang tidak spontan adalah yang hanya terjadi bila ada energi dari luar sistem. Proses-proses spontan menaikkan stabilitas sistem dan proses-proses tidak spontan menurunkan stabilitas.
Reaksi kimia dapat digolongkan dalam eksergonik atau endergonik berdasar energi bebas. Reaksi eksergonik menghasilkan enegi bebas dan delta G nya negatif.
Sumber energi yang dapat membangkitkan kerja sel adalah ATP (Adenosin Tri Pospat).
Reaksi berpasangan
TUGAS
Mengerjakan soal Membuat paper tentang pokok bahasan yang telah ditentukan
TERIMA KASIH