Anda di halaman 1dari 1

Nama NIM Tingkat

: Devi Kharimatuddatiah : 01020107011 : IV/A

RENUNGAN TENTANG KATA IBU Ibutiap kali kudengar kata ibu, yang kubayangkan adalah sosok wanita luar biasa yang berjiwa lembut, penuh dengan kasih sayang dan tetesan air mata. Dia bagaikan rembulan di malam hari, wajahnya selalu saja terbayang saat aku jauh darinya. Aku tidak pernah jauh darinya, dari penglihatan dan raganya, namun dia pernah berkata padaku, doa tulusnya dengan serta menjagaku saat dia tidak disampingku, dan mendoakanku agar malam-malam berikutnya aku ada bersamanya. Saat ku sakit, dia terjaga disampingku, menjagaku, tangannya debu, tangannya lembut mengusap tanganku, seakan-akan dia berkata Anakku...cepat sehat. Oh, iya tadi aku katakan saat dengar kata ibu, aku ingat tetesan air mata, itu karena aku berulang kali, tanpa sengaja memandangnya menangis diatas sejadahnya dengan tangan yang tengah memanjatkan beriburibu doa. Ya Allahapa ibu menangis karena aku, karena anak-anaknya yang belum bisa membahagiakannya? Kapan aku bisa membahagiakannya dan membuatnya terus tersenyum sepanjang hayatnya?. Mungkinsuatu waktu aku bisa..bisa.. Ibuku wanita yang luar biasa, namun tidak sempurna, dia pernah melakukan kesalahan, tapi kesalahannya hanya sedikit dapat kuhitung, tidak seperti diriku banyak kesalahan yang telah ku perbuat pada ibuku yang tak bisa kuhitung. Ya Allah..ampunilah kesalahanku pada ibuku, dan ampunilah segala kesalahan ibu. Ibuterima kasih Doakanlah anakmu ini agar bisa membahagiakanmuAmin

Anda mungkin juga menyukai