Objektif:
Menjalankan Visual Basic Mengenal Komponen-komponen Layar Visual Basic Mengenal Object Oriented Programming
Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi (Software Developer) yang berbasis windows. Visual cenderung mengarah kepada metode untuk membentuk GUI (Graphical User Interface), dengan kemudahan penempatan dan pembentukan objek pada layar tanpa menulis banyak baris program.Visual Basic tidak hanya terdapat dalam bahasa pemograman tersendiri, namun sistem pemograman Visual Basic juga terintegrasi dalam Microsoft Excel, Microsoft Access, serta beberapa aplikasi Microsoft lainnya. Dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript) juga telah banyak digunakan seperti dalam perancangan ASP (Active Server Page) dan merupakan subset dari Bahasa pemograman Visual Basic. Kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti : 1. Untuk membuat program aplikasi maupun animasi berbasis windows. 2. Untuk membuat objek-objek Add-in seperti kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet, dan lain sebagainya. 3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program (.exe) yang bersifat Executable Visual Basic 6.0 cukup kompatibel dengan Visual Basic versi sebelumnya, sehingga aplikasi yang pernah anda kembangkan dengan Visual Basic yang lama, masih dapat dijalankan dalam Visual Basic 6.0.
Form
Project Eksploler
Menu Utama
Tool Bar
Jendela kode
Gambar 5.2 Tampilah awal Visual Basic 3.2.1 Menu Utama Menu Utama terdiri dari dua komponen yaitu menu bar dan title bar. Menu bar menampilkan menu yang berisi perintah-perintah pada Visual Basic, sedangkan title bar akan menampilkan judul proyek Visual Basic yang sedang di kerjakan. 3.2.2 Toolbar Toolbar disediakan oleh Visual Basic, untuk mengakses berbagai fungsi yang ada dalam main menu secara lebih cepat dan lebih mudah. 3.2.3. Toolbox Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.
Gambar 5.3 Tool Box 1. Picture Box Kontrol untuk menampilkan file bitmaps (.bmp, .dib), windows metafile (.wmf, .cmf), icon (ico, .cur), GIF(.gif) dan JPEG (.jpg) (awalan : pic). Berikut ini adalah property dari Picture Box yang sering digunakan : PROPERTI Align Appearance AutoSize BackColor BorderStyle FillStyle Picture KETERANGAN Menentukan perataan gambar pada jendela form Tampilan objek apakah biasa atau 3-D Ukuran kontrol akan secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran objek didalamnya Warna latar belakang Picture Box Jenis bingkai disekeliling Picture Box Pola arsiran di dalam Picture Box Gamnbar yang akan ditaruh di dalam Picture Box
2. Label Kontrol yang dapat menampilkan teks, namun tidak dapat diedit oleh user (awalan : lbl). Berikut ini adalah property dari Label yang sering digunakan : PROPERTI Alignment AutoSize BackColor BackStyle Caption Font ForeColor 3. Text Box Unit kontrol yang dapat menampilkan teks, dimana user dapat berinteraksi dan mengeditnya (awalan : txt). Berikut ini adalah property dari Text Box yang sering digunakan : PROPERTI Alignment BackColor BorderStyle Font ForeColor ScrollBars Text KETERANGAN Perataan teks Label (rata kiri, rata tengah, atau rata kanan) Warna latar belakang Text Box Menentukan pembatas di sekeliling kotak teks. 0-None : tidak ada pembatas 1-Fixed Single : pembatas garis tunggal Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Text Box Warna teks dari Text Box Menampilkan Scroll Bar (penggulung) juika memilih property MultyLine Teks yang akan ditampilkan atau yang akan diketikan pada Text Box KETERANGAN Perataan teks Label (rata kiri, rata tengah, atau rata kanan), di antara pembatas kontrol Ukuran kontrol akan secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran objek didalamnya Warna latar belakang Picture Box Menentukan apakah Label bersifat : 0-Transparent 1-Opaque : transparan (tembus pandang) : tidak transparan
Teks yang akan ditamilkan pada Label Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Label Warna teks dari Label
4. Frame Merupakan unit kontrol yang mengindentifikasi sebuah grup kontrol dan frame bertindak sebagai parent kontrol (awalan : fra). Berikut ini adalah property dari Frame yang sering digunakan : PROPERTI Caption Font KETERANGAN Judul yang akan ditamilkan pada Frame Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Frame
5. Command Button Unit ini akan membuat sebuah tombol yang umumnya digunakan untuk mengeksekusi sebuah rutin (awalan : cmd). Berikut ini adalah property dari Command Button yang sering digunakan : PROPERTI Enable Caption Font Visible KETERANGAN Menentukan apakah tombol perintah aktif atau tidak Teks yang akan ditamilkan pada tombol perintah Mengubah jenis dan ukuran huruf untuk Command Button Apakah tombol perintah akan ditampilkan atau disembunyikan dari user pada saat program dijalankan
6. Check Box Unit ini akan memberi perintah Benar/Salah atau Ya/Tidak. Memungkinkan untuk memilih beberapa pilihan sekaligus dalam suatu kelompok pada saat bersamaan (awalan : chk). Berikut ini adalah property dari Check Box yang sering digunakan : PROPERTI KETERANGAN Untuk menentukan nilai dari item Check Box yang secara default dipilih pada saat aplikasi dijalankan Value 0-Uncheck : item pada Check Box tidak dipilih 1-Check 2-Grayed : item pada Check Box dipilih : item pada Check Box berwarna abu abu
Untuk menentukan jenis dari Check Box 0-Standard Style 1-Graphical masuk ke dalam 7. Option Box Unit ini memiliki fungsi untuk membentuk grup pilihan, namun hanya memungkinkan pemakai untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang ada pada satu grup (awalan : opt). Berikut ini adalah property dari Option Button yang sering digunakan : PROPERTI KETERANGAN Untuk menentukan menentukan letak tombol OptionButton Alignment relatif pada teks Caption-nya 0-Left Justify : tombol berada di sebelah kiri teks 1-Right Justify : tombol berada di sebelah kananteks Value Menentukan apakah suatu Option Button secara default terpilih pada saat aplikasi pertama kali dijalankan. : kontrol Check Box bergaya standar : kontrol Check Box mirip seperti
8. Combo Box Merupakan unit dengan kombinasi antara TextBox dan ListBox. Dengan unit ini pemakai dapat mengetikkan atau memilih item lewat drop-down list (awalan : cbo). Berikut ini adalah property dari Combo Box yang sering digunakan : PROPERTI List Sorted KETERANGAN Daftar pilihan yang ingin dimasukan kedalam kotak Combo Menentukan apakah daftar di dalam kotak combo akan diurutkan secara otomatis Menentukan jenis kotak Combo. Style 0-DropDown Combo : kotak Combo terbuka dan menampilkan pilihannya jika diklik
1-Simple Combo
: kotak Combo menampilkan pilihan pilihan : kotak Combo terbuka dan menampilkan
pada daftar yang selalu terbuka 2-DropDown List pilihan seperti daftar kotak List
9. List Box Unit ini akan menampilkan daftar item dimana pemakai dapat memilih salah satu dari beberapa item yang ditampilkan (awalan : lst). Berikut ini adalah property dari List Box yang sering digunakan : PROPERTI List Sorted KETERANGAN Daftar pilihan yang ingin dimasukan kedalam kotak List Menentukan apakah daftar di dalam kotak List akan diurutkan secara otomatis Menentukan jenis kotak List apakah akan ditampilkan bergaya standar Style atau ditambahi dengan kotak cek. 0-Standard : kotak List bergaya standar 1-Checkbox : kotak List disertai dengan kotak cek Cara pemilihan dalam kotak List : 0-None MultiSelect : user hanya bisa memilih satu item dengan mengklik : user bisa memilih lebih dari satu dengan Ctrl+klik mouse atau menekan SpaceBar 1-Simple 2-Extended : user bisa memilih banyak pilihan dengan menggunakan Shift+klik atau Ctrl+klik 10. HScrollBar Untit ini memungkinkan pemakai untuk memilih suatu objek selama masih dalam jangkauan horisontal objek. Selain itu unit ini juga bisa digunakan sebagai input untuk memasukkan nilai suatu data (awalan : hsb). Berikut ini adalah property dari HScrollBar yang sering digunakan : PROPERTI Min KETERANGAN Menentukan nilai terendah dari range ScrollBar
Max
Menentukan nilai tertinggi dari range ScrollBar Besarnya perubahann nilai saat user mengklik ruan penggulung pada ScrollBar Besarnya nilai (dalam integer)yang mewakili posisi dari ScrollBar
SmallChange Besarnya perubahann nilai saat user mengklik panah pada ScrollBar LargeChange Value
11. VScrollBar Sama dengan Horisontal ScroolBar hanya saja untuk jangkauan vertikal (awalan : vsb). Property yang digunakan pada VScrollBar ini sama seperti property pada HscrollBar. 12. Timer Unit ini digunakan untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktu (awalan : tmr). Berikut ini adalah property dari Timer yang sering digunakan : PROPERTI Enabled KETERANGAN Yang membuat Timer mulai menghitung waktu jika nilainya True dan berhenti menghitung jika nilainya False Berfungsi mengaktifkan even Timer() jika nilai di dalamnya Interval dilampaui. Property ini mempunyai nilai dalam ukuran milidetik atau perseribu detik 13. Shape Unit ini akan memungkinakan program untuk menambahkan bentuk lingkaran, elips dan persegi empat pada form (awalan : shp). Berikut ini adalah property dari Shape yang sering digunakan : PROPERTI FillStyle Shape Jenis jenis bangun KETERANGAN Pola arsiran di dalam bangun
14. Line Unit ini memungkinkan pemrogram untuk membuat garis lurus pada form (awalan lin). Berikut ini adalah property dari Line yang sering digunakan : PROPERTI BorderStyle BorderWidth DrawMode Visible 15. Image Unit ini dapat menampilkan gambar bitmap, metafile, icon, GIF, JPEG. Perbedaannya dengan PictureBox adalah kontrol ini memiliki akses lebih cepat namun properti dan event yang dimilikinya lebih sedikit (awalan : img). Berikut ini adalah property dari Image yang sering digunakan : PROPERTI Appearance Picture Streach KETERANGAN Tampilan objek apakah biasa atau 3-D Gamnbar yang akan ditaruh di dalam Image Ukuran gambar yang didalam kontrol akan menyesuaikan dengan ukuran kontrol Image jika nilainya True Pola atau macam garis Ketebalan garis Cara garis berinteraksi dengan ampilan Form. (nilai defaultnya 13Copy Pen) Menampilkan / menyembunyikan garis KETERANGAN
16. ADODC Unit ini digunakan untuk mengakses suatu file database untuk dapat dimanipulasi dalam aplikasi. Berikut ini adalah property dari ADODC yang sering digunakan : PROPERTI ConnectionString KETERANGAN Akan memilih Database mana yang akan diakses
17. Data Grid Unit ini digunakan untuk menampilkan item item data (field) dari database yang telah diakses oleh kontrol ADODC, yang tampilannya berupa tabel. Berikut ini adalah property dari Data Grid yang sering digunakan : PROPERTI DataSource KETERANGAN Akan memilih kontrol ADODC sebagai sumber data, yang telah mengakses sebuah Data base yang akan ditampilkan di dalam Data Grid
3.2.4 Project Explorer Komponen ini digunakan untuk mengelola file yang menyusun sebuah proyek. Project Explorer ini berisi daftar form, modul class, dan file resource yang digunakan dalam sebuah proyek. 3.2.5 Jendela Properties Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur properties sebuah objek. Jendela Properties ini terbagi dalam dua bagian yaitu Alphabetic dan Categirozed. Perbedaan dari keduanya hanyalah cara menampilkan properties dalam sebuah objek. Pada bagian Alphabetic, properti diatur berdasarkan urutan abjad, sedangkan di bagian Catagorized, properti diatur dalam kelompok-kelompok kategori. 3.2.6 Form Form adalah lembar desain tampilan dari program yang dibuat. Form ini menjadi pondasi tempat diletakkannya kontrol-kontrol yang dimiliki oleh Visual Basic. 3.2.7 Jendela Code Digunakan sebagai tempat menuliskan atau menyunting rutin program Visual Basic. Jendela Code ini terbagi atas dua elemen yaitu Object Box yang berisi nama objek yang akan dipilih (contohnya : Form), dan Procedure List Box yang menampilkan seluruh prosedur untuk suatu objek (contohnya : Click)
3.3 Istilah dalam Pemograman Visual a. ActiveX Kontrol ini merupakan progran terpisah dari Microsoft Visual Basic, yang digunakan untuk menambah kontrol-kontrol standar yang disediakan Visual Basic. b. Event Event adalah aktivitas yang terjadi saat menggunakan aplikasi. Event terjadi karena tindakan user seperti klik mouse, atau penggunaan keyboard dan lain sebagainya. c. Fungsi Fungsi adalah prosedur yang mengembalikan sebuah nilai tunggal. d. Icon Sebuah gambar kecil yang merepresentasikan suatu aplikasi. e. Kontrol Kontrol adalah pengganti dari tool yang sudah disediakan oleh Visual Basic, untuk menciptakan event dalam aplikasi. f. Objek Objek merupakan bagian dari perlengkapan suatu aplikasi yang mempunyai spesifikasi properti tersendiri. Sebagai contoh form adalah sebuah objek, demikian pula dengan kontrol. Untuk mengakses sebuah objek digunakan properti, metode dan event tersendiri. Properti sebuah objek menjadi variabel dan konstanta baginya. Metode bagi sebuah objek menjadi perintah atau fungsi yang diasosiasikan dengannya. Sedangkan event bagi sebuah objek merupakan tindakan yang terjadi saat dijalankan aplikasi untuk diberikan kepada kontrol objek. g. Properti Bagian yang membangun sebuah objek. Properti ini menentukan konstanta dari objek. h. Prosedur Sekumpulan kode rutin yang ditulis dalam satu blok tersendiri. Blok tersebut hanya akan dieksekusi jika judul atau namanya dipanggil. i. Proyek Kumpulan dari file yang terorganisir dan membentuk suatu aplikasi.
3.4 Modul dan Komponen Proyek a. Modul Form (File berekstensi .FRM) Berisi deskripsi secara grafis tampilan serta kontrol yang digunakan dalam suatu proyek. Termasuk di dalamnya setting properti masing-masing kontrol serta rutin untuk masing-masing objek yang terdapat pada form tersebut. b. Modul Class (File berekstensi .CLS) Fungsinya sama dengan modul form tetapi tidak terlihat dalam bentuk tampilan. Melalui modul ini anda bisa mencoba membuat sendiri objek yang ingin ditampilkan. Masing-masing objek harus memiliki properti dan metode tersendiri. c. Modul Standar (File berekstensi .BAS) Modul ini hanya berisi rutin program, yang berupa deklarasi tipe, konstanta, variabel, prosedur dan fungsi eksternal serta prosedur public. Umumnya file ini berisi logika yang kompleks sehingga perlu dipisahkan dari modul form agar penulisannya tidak terlalu rumit. d. File Resource (File berekstensi .RES) File ini berisi bitmap, text string, atau data lainnya yang dapat anda ubah tanpa perlu mengedit kembali rutin program. e. Activex Documents (File berekstensi .DOB) File ini mirip dengan sebuah form, hanya saja bisa ditampilkan di browser internet. f. Activex Control (File berekstensi .OCX) File ini berisi control tambahan yang dapat anda gunakan untuk membangun proyek anda dan akan ditampilkan di toolbox. 3.5 Statement Dasar Pemrograman Seperti halnya bahasa pemrograman lain, dalam Microsoft Visual Basic 6.0 pun mempunyai aturan tersendiri dalam menuliskan kode program. 3.5.1 Cara Penulisan Kode Program a. Cara Penulisan Procedure Penulisan ini dimulai dengan kalimat Private Sub apabila hanya ingin dipakai dalam satu form yang bersangkutan atau Public Sub bila ingin dapat dipakai pada semua form dalam satu proyek, kemudian dilanjutkan dengan
nama prosedur, dan diakhiri dengan End Sub . Contohnya adalah sebagai berikut :
Private Sub Masuk() End End Sub
b. Cara Pemberian Procedure pada Objek. Pemberian prosedur pada objek dapat dilakukan dengan cara mengklik dua kali (double click) pada objek yang bersangkutan, kemudian atur event yang dikehendaki (misalnya event Click) dengan memilih pada Procedure List Box dalam jendela code. 3.5.2 Komentar Komentar (remark) adalah sekumpulan kata yang tidak akan ikut diproses pada saat aplikasi dijalankan, namun hanya sebagai keterangan pada program. Sintaks untuk menuliskan komentar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengetikkan REM atau karakter (). 3.5.3 Struktur Kontrol Struktur kontrol yang dimiliki Visual Basic hampir sama dengan bahasa pemogramman lainnya. Struktur kontrol ini akan mengatur aliran program, berbentuk rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu : a. Mengulang sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi. b. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi. c. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi. Struktur kontrol ada dua jenis, yaitu : 1. Struktur pengambilan keputusan, yang terdiri dari : a. If kondisi then perintah b. If kondisi then Perintah perintah End If c. If kondisi 1 then [perintah blok 1] [ElseIf kondisi 2 then [perintah blok 2]] untuk perintah dengan banyak baris untuk perintah satu baris
[Else [perintah blok n]] End If d. Select Case test kondisi [Case ekspresi 1 [perintah blok 1]] [Case ekspresi 2 [perintah blok 2]] [Case Else [perintah blok n]] End Select 2. Struktur Pengulangan, yang terdiri dari : a. While kondisi perintah Wend b. Do perintah Loop While kondisi c. Do perintah Loop Until kondisi d. Do Until kondisi perintah Loop e. For variabel = awal to akhir [Step pertambahan] perintah Next variabel f. For Each elemen In group perintah Next elemen
3.9 Objek
Dalam bahasa pemrograman berbasiskan OOP, sebuah program dibagi menjadi bagian bagian kecil yang disebut dengan Objek. Setiap objek memiliki entity yang terpisah dengan entity objek objek yang lain dalam lingkungannya. Objek objek yang terpisah ini dapat diolah sendiri sendiri, dan setiap objek
memiliki sekumpulan sifat dan metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang telah diprogramkan kepada objek tersebut. Setiap objek mengandung tiga hal utama seperti di bawah ini : 1. Property atau atribut Property adalah karakteristik atau sifat sifat dari sebuah objek. Misalnya property warna untuk teks adalah hitam, ukurannya 1x2unit, warna background nya adalah putih dan sebagainya. 2. Metode Metode (method) adalah serangkaian prosedur yang dimiliki oleh suatu objek yang akan dijalankan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu perintah atau kejadian yang dilakukan oleh user. Misalnya, objek tombol EXIT memiliki metode keluar dari aplikasi setelah user mengklik tombol tersebut. 3. Event Event adalah kejadian atau segala sesuatu yang dapat dialami oleh sebuah objek. Sebagai contoh, meletakan mouse diatas objek, mengklik tombol mouse pada sebuah tombol, mengetik pada kotak teks, dan sebagainya.
3.10 Kontrol
Kontrol (control) adalah salah satu objek di dalam Visual Basic. Kontrol menyediakan interface (antarmuka atau penghubung) antar user dengan program aplikasi yang anda buat. Setiap kontrol yang terdapat di dalam Visual Basic di sediakan oleh jendela Toolbox. Seperti dikatakan diatas, kontrol adalah interface atau penghubung antara user dan program aplikasi. Pada saat membuat program aplikasi dengan Visual Basic, kontrol kontrol harus diletakan semua didalam objek ayahnya (parent object) yaitu objek jendela form. Kesemua kontrol di dalam form ini nanti akan menjadi media bagi user untuk menggunakan program aplikasi yang anda buat tersebut.
Pada Visual Basic, dapat dikembangkan aplikasi dengan interface sebagai berikut : SDI (Single Document Interface) dan MDI (Multiple Document Interface) Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri, Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad, WordPad dan Paint. Sedangkan aplikasi seperti Microsoft Word menggunakan MDI, yaitu terdiri dari suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak (MDIchild).Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan MDIForm adalah : Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm. Tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox. Anda tidak dapat menggunakan metode pengambaran (Print, Line, Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
2. Membuat suatu Form menjadi MDI Child Dari properti Form tersebut, ubah nilai properti MDI Child-nya menjadi True.
3. Menentukan StartUp Objek Pada Menu Tools, pilih Command Options, pilih Tab Project, Tentukan StartUp Object ke MDI form yang telah ditambahkan.
Semua child form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
Ketika suatu child form diminimize, akan menjadi icon dibawah MDI Form. Anda dapat menentukan apakah child form secara otomatis ditampilkan atau tidak dengan menggunakan properti AutoShowChildren pada MDIForm. Jika pada child form ada menu, maka menu akan ditampilkan pada MDIform menu.
Pada MDIform anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol visible yang tidak mendukung alignment, kecuali kalau anda menempatkannya kedalam suatu kontainer seperti Picturebox, dan Toolbar. Sedangkan kontrol non-visible seperti Timer dan CommonDialog box dapat ditempatkan diatas MDIForm.
3.11.3. Mengatur MDI Child dalam jendela MDI form Anda dapat menggunakan metoda Arrange untuk mengatur penyusunan form-form yang sedang aktif didalam suatu MDI form. Metoda Arrange ini diikuti oleh suatu parameter yang menentukan jenis penyusunan yang akan dilakukan, contoh : Private Sub mnuTileHorizontally_Click() Arrange vbTileHorizontal End Sub Private Sub mnuTileVertically_Click() Arrange vbTileVertical End Sub Private Sub mnuCascade_Click() Arrange vbCascade End Sub Private Sub mnuArrangeIcons_Click() Arrange vbArrangeIcons End Sub
Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan Menu Editor yang terdapat pada Menu Tools.
Pada dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda & (ampersand) pada Caption dari menu tersebut. Untuk membuat menu anda cukup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik pada Next, dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dan sebaliknya. Anda dapat membuat sampai 5 Sub Menu (6 kalau termasuk Menu Utama). Pada contoh diatas akan menghasilkan menu sebagai berikut :
Anda dapat mengatur keaktifan tanda Check dari item menu tersebut dengan koding sebagai berikut : Private Sub mnuWaktu_Click() mnuWaktu.Checked = Not mnuWaktu.Checked If mnuWaktu.Checked Then frmWaktu.Show
Else Unload frmWaktu End If End Sub Anda dapat memanfaatkan option Visible untuk menyembunyikan menu ataupun menampilkan suatu item menu berdasarkan kondisi tertentu, dan option Enabled untuk membuat suatu menu dapat dipilih atau tidak.