Anda di halaman 1dari 2

Informasi biner disimpan dalam memori computer atau register processor dan diinterprestasikan sebagai data atau informasi

control. Sistem bilangan biner paling umum digunakan, tetapi, kadang-kadang system bilangan lain lebih cocok digunakan seperti bilangan decimal, octal, decimal berkode biner (BCD)= Binary Code Decimal. Data numeric bukan hanya satu-satunya tipe data yang digunakan, kita juga mengenal kode data non numeric (alfanumerik): ASCII (American Standard Code for Information Interchange) dan EBCDIC (Extended Binary Code Decimal Interchange Code), dua code paling umum digunakan untuk transmisi data.

Dalam system Hexadesimal A berarti 10, B berarti 11, dan sterusnya . Sistem lain seperti Sistem Desimal berkode-biner (BCD) Masing-masing digit dalam bilangan memilii arti khusus, bergantung pada posisinya. Khususnya, digit paling kiri menandakan digit paling berarti (most significant digit), dan digit paling kanan disebut digit paling tidak berarti (least significant digit). Dalam system bilangan biner istilah ini disebut bit paling berarti (most significant bit), yang disingkat menjadi msb dan bit paling tidak berarti (least significant bit), yang disingkat menjadi lsb. Pada umumnya string bit disebut word, tetapi beberapa string memiliki nama khusus: string yang terdiri dari empat bit disebut nibble dan string yang terdiri 8 bit disebut byte.

REPRESENTASI FLOATING POINT Untuk menunjukkan bilangan sesungguhnya dari a dalam floating point, menggunakan notasi a=(m,e) , dimana: a = m x re r m e = radiks = mantisa = ekesponen yang menunjukkan posisi titik radiks 0.45382 x 102 -2 -2135.0 x 10 5 0.11010101001 x 2

contoh: a) (45.382)10 b) (-21.35)8 c) (11010.101001)2

(0.45382, 2) (-2135.0, -2) (0.11010101001, 5)

Representasi dalam computer: Missal: 1 (-21.35)8 dalam hal ini ditunjukkan dalam bentuk biner seperti: 1 000 010 0 , 2

010 001 011 101 2 1 3 5

Mantissa Sign bit

Eksponen Sign bit

ekomartantoh.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai