Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO A BLOK 8 Anamnesis: Tn.

Ahmad 51 tahun, berobat di poliklinik saraf dengan keluhan utama lemah pada keempat anggota gerak, dialami sejak 6 bulan lalu secara perlahan-lahan. Awalnya penderita merasa hipestesi dan kram-kram pada tungkai bawah serta insomnia akibat gangguan tersebut. Keluhan ini bertambah berat sehingga mengenai kedua lengan dan bila jongkok sulit untuk berdiri. Tn. Ahmad menderita DM sejak 10 tahun lalu, namun tidak berobat secara teratur. Pemeriksaan fisik umum: Tekanan Darah: 170/95 mmHg, Nadi: 84x/menit, Respiration Rate: 20x/menit, suhu 37oC. Pemeriksaan neurologi: Kekuatan 4 pada anggota gerak, Refleks fisiologis menurun pada kedua lengan dan negatif pada tungkai bawah Gangguan sensibilitas berpola sarung tangan dan kaos kaki.

Laboratorium: GDS: 240 mg%, HbA1C: 10%, Ureum: 30 mg/dl dan Creatinin: 0,8 mg/dl A. Klarifikasi Istilah Hipestesi Kram Insomnia DM : penurunan kepekaan secara abnormal, terutama terhadap sentuhan. : gangguan kontraksi muskular spasmodi : tidak dapat tidur, keadaan terjaga yang abnormal : Diabetes ditemukan Melitus, kelainan metabolik untuk di mana ketidakmampuan mengoksidasi

karbohidrat, akibat gangguan pada mekanisme insulin yang normal, menimbulkan hiperglikemia, glikosuria, poliuria, rasa haus, rasa lapar, badan kurus, kelemahan,

asidosis, Visus :

sering

menyebabkan

dispnea,

lipemia,

ketonuria, dan akhirnya koma Pemeriksaan neurologi : pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit saraf Refleks fisiologis : setiap respon otomatik yang diperantarai oleh sistem saraf dalam keadaan normal Gangguan sensibilitas : gangguan/kelemahan dalam meraba atau merasakan HbA1C : Hb yang mengikat glukosa

B. Identifikasi Masalah 1. Anamnesis: Tn. Ahmad 51 tahun, berobat di poliklinik saraf dengan keluhan utama lemah pada keempat anggota gerak, dialami sejak 6 bulan lalu secara perlahan-lahan. Awalnya penderita merasa hipestesi dan kram-kram pada tungkai bawah serta insomnia akibat gangguan tersebut. Keluhan ini bertambah berat sehingga mengenai kedua lengan dan bila jongkok sulit untuk berdiri. 2. Anamnesis: Tn. Ahmad menderita DM sejak 10 tahun lalu, namun tidak berobat secara teratur. 3. Pemeriksaan fisik umum: Tekanan Darah: 170/95 mmHg, Nadi: 84x/menit, Respiration Rate: 20x/menit, suhu 37oC. 4. Pemeriksaan neurologi: Kekuatan 4 pada anggota gerak, Refleks fisiologis menurun pada kedua lengan dan negatif pada tungkai Gangguan sensibilitas berpola sarung tangan dan kaos kaki.

bawah

5. Laboratorium: GDS: 240 mg%, HbA1C: 10%, Ureum: 30 mg/dl dan Creatinin: 0,8 mg/dl

C. Analisis Masalah 1. a. Apa hubungan umur dan jenis kelamin dengan keluhan? b. Bagaimana hubungan kasus ini dengan gejala yang timbul: - kelemahan pada keempat anggota gerak - progresif sejak 6 bulan yang lalu - hipestesi - kram pada tungkai bawah - insomnia akibat gangguan tersebut - bertambah berat sehingga mengenai kedua lengan - bila jongkok sulit untuk berdiri 2. Apa akibat dari tidak berobat secara teratur? Baik dalam DM yang diderita Tn. Ahmad maupun dengan keluhan di atas (no.1). 3. a. Apa interpretasi dan arti dari pemeriksaan fisik umum? b. Bagaimana mekanisme keabnormalan dari hasil pemeriksaan fisik? 4. a. Apa interpretasi dan arti dari pemeriksaan neurologi? b. Bagaimana mekanisme keabnormalan dari hasil pemeriksaan neurologi? 5. a. Apa interpretasi dan arti dari pemeriksaan laboratorium? b. Bagaimana laboratorium? 6. Apa diagnosis kasus ini? Polineuropathy 7. Apa saja diagnosis banding kasus ini? 8. Bagaimana tatalaksana kasus ini? 9. Bagaimana komplikasi yang dapat terjadi? 10. Bagaimana prognosis kasus ini? D. Hipotesis Tn. Ahmad (51th) mengeluh kelemahan pada keempat anggota gerak karena menderita Polineuropathy diabetic mekanisme keabnormalan dari hasil pemeriksaan

E. Kerangka Konsep F. Learning Issues 1. 2. 3. 4. 5. 6. Polineuropathy Diabet melitus Visus dan cara pemeriksaannya Cara pemeriksaan neurologis Cara pemeriksaan laboratorium GDS

G. Sintesis Pembagian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Laisa Azka Khevinda Damayanti Stevani Sari Ima Yuliana Juliansyah Efriko Sri Agustina Mira Marianty Fitki Oktaria Puspita H Hilda Choiriah 1a, 4a 1b pertama, 4b 1b kedua, 5a 1b ketiga, 5b 1b keempat, 6 1b kelima, 7 1b keenam, 8 1b ketujuh, 9 2, 10 3a, 1b pertama 3b, 4b LI 1 LI 2 LI 3 LI 4 LI 5 LI 6 LI 2 LI 3 LI 4 LI 5 LI 6

Anda mungkin juga menyukai