Anda di halaman 1dari 30

Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan.

Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.

Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah. Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan cara kerja Peta Pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan. Itu berarti setiap kali kita mempelajari sesuatu hal maka fokus kita diarahkan pada apakah tema utamanya, poin-poin penting dari tema yang utama yang sedang kita pelajari, pengembangan dari setiap poin penting tersebut dan mencari hubungan antara setiap poin. Dengan cara ini maka kita bisa mendapatkan gambaran hal-hal apa saja yang telah kita ketahui dan area mana saja yang masih belum dikuasai dengan baik. Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu: 1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia. 2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll. 3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut.. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna. 4. Gunakan huruf besar Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam

huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci. 5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari. 6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poinpoin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema. Pernahkah Anda mendengar Mind Mapping atau Peta Pikiran? Mind Mapping adalah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh Tony Buzan, seorang ahli dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri. Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut. Saya mengenal Mind Mapping pertama kali pada tahun 1995 ketika duduk bangku SMU dan sejak itu menjadi pengguna rutin teknik mencatat yang kreatif ini. Pada awalnya mencatat dengan cara ini terasa aneh karena menggunakan gambar dan kata-kata yang singkat. Tapi setelah terbiasa, cara ini sangat nyaman dan bisa disesuaikan dengan preferensi Anda. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya bisa mencatat 1 bab materi teks book yang cukup kompleks terdiri dari sekitar 30 halaman dalam satu lembar catatan Mind Map ukuran A4.

Bagaimana Memori Bekerja

Sebelum melihat lebih lanjut tentang Mind Mapping, saya ingin menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan (attention), dan proses berpikir atau memahami (reasoning). Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan demikian, secara alamiah manusia memilih informasi apa yang disukainya untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan. Proses memanggil kembali informasi ini bergantung kuat pada asosiasi yang dibentuk. Semakin kuat asosiasi sebuah informasi akan semakin mudah diingat dan dipanggil kembali. Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya ingat. Itu kenapa informasi yang memiliki aspek emosi akan lebih mudah diingat dan cenderung sulit dilupakan. Masih ingatkah Anda ketika bertemu belahan hati yang sekarang sudah menjadi istri? Masihkah Anda bisa mengingat getaran-getaran asmara pada saat itu?

Bagaimana Mind Mapping Bekerja

Setelah Anda mengetahui cara memori atau daya ingat bekerja, sekarang kita akan melihat hubungannya dengan Mind Mapping. Pada teknik Mind Mapping, Anda akan mencatat menggunakan kata kunci (keyword) dan gambar. Perpaduan dua hal tadi akan membentuk sebuah asosiasi di kepala Anda dan ketika Anda melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci dan gambar tadi. Berikut contoh sederhana: Coba bayangkan kata jeruk. Ketika Anda membayangkan sebuah jeruk, maka Anda melihat buah yang berwarna kuning, rasa yang kadang manis dan kadang sedikit asam, atau segelas jus jeruk yang menyegarkan. Pernahkah ketika mendengar kata jeruk yang terbayang di benak Anda adalah huruf-huruf J-ER-U-K? Kecil kemungkinan hal itu yang Anda bayangkan. Demikianlah dalam Mind Mapping, Anda cukup menuliskan kata kunci yang mewakili dan gambar yang paling sesuai dengan asosiasi dan preferensi Anda. Dalam membuat Mind Mapping juga disarankan menggunakan warna. Cara ini akan mempermudah Anda untuk menyusun pokok pikiran yang berbeda serta memperkuat efek asosiasi yang dibentuk oleh kata kunci-gambar-warna.

Dengan demikian Mind Mapping menjadi cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak Anda secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah, maka mind mapping mengajak Anda untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan. Jika menggunakan catatan konvensional, Anda harus menghafal daftar panjang yang Anda buat dan seringkali ada yang terlewati. Sebaliknya dengan mind mapping, secara mental Anda

membangun sebuah gambar yang dapat dibayangkan. Ketika gambar tersebut muncul dalam benak Anda, maka seluruh penjelasan yang terkandung di dalamnya akan terjelaskan.
Membuat Catatan Mind Map Pertama Anda

Untuk membuat mind map tidak sulit. Yang Anda butuhkan adalah:

Kertas putih bersih. Disarankan menggunakan kertas yang cukup lebar kira-kira ukuran A4. Jangan gunakan kertas bergaris karena akan mengganggu gambar yang Anda buat Pensil, spidol warna-warni Kreativitas dan imajinasi Anda

Contoh berikut saya ambil dari buku Tony Buzan berjudul How To Mind Map. Misalkan Anda ingin membuat catatan tentang Merencanakan Sebuah Presentasi. Maka langkah yang harus dilakukan adalah:

Tulis judul di tengah-tengah kertas dan beri gambar yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul tersebut. Buat cabang utama terkait topik tadi misalkan untuk merencanakan sebuah presentasi Anda perlu membuat Mind Map. Teruskan dengan membuat cabang-cabang utama lainnya dan gunakan warna berbeda. Ingat beri label setiap cabang hanya dengan kata kunci saja. Semakin sedikit semakin baik. Anda mencatat bukan untuk menghafal melainkan untuk memahami dengan bahasa Anda sendiri. Selanjutnya dari tiap cabang buat sub cabang untuk hal-hal yang saling berhubungan. Gunakan garis-garis lengkung dan alur yang nyaman buat Anda. Tidak ada aturan khusus dalam membuat mind mapping sebab Anda-lah sang seniman. Jika ada hal-hal yang berhubungan pada sub yang berbeda, Anda bisa menarik garis sebagai pengingat adanya kaitan antara kedua hal tersebut. Selesai

Berikut contoh Mind Map yang saya ambil dari buku Tony Buzan, How To Mind Map

Dengan catatan ini Anda akan dengan mudah mengingat ada empat hal yang harus dipersiapkan dalam merencanakan presentasi. Dengan alur-alur yang diberi label kata kunci tertentu dan gambar Anda dapat membayangkan dan memahami keseluruhan catatan yang Anda buat tanpa harus menghafal. Menarik bukan?
Beberapa Contoh Mind Map

Berikut beberapa contoh Mind Map yang saya buat ketika kuliah dulu di bidang Ekonomi dan Marketing sekitar 10 tahun yang lalu. Mohon dimaafkan mind map ini kurang mengikuti kaidah penggunaan warna karena saat itu saya tidak punya pensil warna warni. Setiap lembar catatan tersebut merupakan rangkuman 1 bab yang saya pelajari. Ketika akan menjalani ujian, saya cukup mengandalkan beberapa lembar catatan tadi dan melakukan review 30 menit sampai 1 jam ketika banyak orang lain akan begadang semalaman untuk mempersiapkan diri.

Dan jika harus menjelaskan kembali isi dari catatan tersebut setelah sekian tahun, Insya Allah saya masih bisa melakukannya dengan runtut dan lengkap. Mudah-mudahan ini memotivasi Anda untuk membuat catatan yang kreatif dan bertahan seumur hidup. Pada posting berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana merangkum bahan bacaan Anda ke dalam satu lembar catatan mind map. Saya juga akan membahas bagaimana menggunakan mind map untuk berbagai keperluan misalkan: catatan untuk sebuah pidato atau presentasi, brainstorming, dan masih banyak lagi. Doakan semoga saya diberikan waktu dan kekuatan untuk menuliskannya. Selamat mencoba.
Artikel Menarik Lainnya:

Kerjasama Harmonis Speed Reading Dengan Mind Mapping Menata Ide Dengan Mind Map Mind Map Speed Reading for Beginners Bagaimana Meringkas Sebuah Buku dalam Selembar Mind Map

Home About Me Contact Daftar Komentar Speed Reading for Beginners Product

Kerjasama Harmonis Speed Reading Dengan Mind Mapping


2010 November 15 tags: Kursus Membaca Cepat Online, Mind Map, Mind Mapping, Speed Reading by Muhammad Noer

Alhamdulillah, setelah bekerja keras week end minggu lalu, akhirnya saya berhasil menyelesaikan modul ketujuh atau modul terakhir buat member Kursus Membaca Cepat Online Speed Reading for Smart People gelombang pertama. Ini adalah modul pamungkas di mana saya memadukan kemampuan membaca cepat dengan teknik mencatat aktif kreatif menggunakan mind map. Modul ini merupakan modul tercepat yang saya buat dibandingkan modul-modul sebelumnya. Ini disebabkan gagasan modul tersebut menggunakan mind map yang pernah saya buat sebelumnya. Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana mengubah sebuah mind map menjadi animasi langkah demi langkah untuk memandu para peserta memahami proses pencatatan kreatif. Mind Map pertama yang saya gunakan adalah How Advertising Work. Mind Map ini diambil dari catatan pribadi saya ketika kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1999. Saya merangkum bab pertama buku teks Advertising menjadi catatan berikut:

Anda mungkin bertanya, bagaimana cara membuatnya? Pembuatan Mind Map seperti ini sebenarnya cukup mudah. Kita tinggal menetapkan judul utama dan memberi gambar. Selanjutnya membuat cabang-cabang utama yang menjadi pokok pikiran dilanjutkan dengan mengembangkan masing-masing cabang. Alhasil akan didapatkan mind map seperti ini. Mudah bukan? Berikutnya saya juga mengajarkan bagaimana merangkum sebuah buku ke dalam selembar catatan. Tantangan dalam membuat catatan seperti ini adalah bagaimana kita memanfaatkan struktur buku sebagai cabang-cabang utama dan memanfaatkan sub pembahasan buku menjadi pengembangan dari mind map tersebut. Dalam video kursus saya menjelaskan tahapan ini langkah demi langkah mulai dari mengenali struktur buku, membuat judul mind map dan cabang utama, mengembangkan masing-masing cabang, dan terakhir membuat kaitan antara bagian yang satu dengan lainnya.

Menarik bagaimana kita bisa menggabungkan speed reading dengan mind mapping. Meskipun seseorang telah menguasai kemampuan membaca yang cepat, namun jika tidak dibarengi dengan kemampuan mencatat yang efektif, maka tidak mudah mengulang kembali apaapa yang pernah dibaca. Oleh karena itu, saya menutup kursus Membaca Cepat Online ini dengan memberi tools terakhir yakni bagaimana merangkum apa-apa yang sudah dibaca ke dalam catatan yang mudah diingat sepanjang masa. Jika Anda tertarik untuk belajar bagaimana menggabungkan keahlian speed reading dan mind mapping, silakan mendaftar di VIP Notification List kursus ini karena saya akan segera membuka kembali kelas pelatihan Gelombang kedua pada akhir bulan ini.

Anda punya pengalaman menggabungkan speed reading dengan mind mapping? Jangan lupa tinggalkan komentar Anda.
Artikel Menarik Lainnya:

Pemenang Lomba Review Buku Tips Produktivitas 5 Meningkatkan Produktivitas Dua Kali Lipat Dengan Keterampilan Membaca Lomba Review Buku Speed Reading for Beginners Inilah Jawaban Pertanyaan Anda Download Kurikulum Lengkap Kursus Membaca Cepat Online

Artikel dalam blog ini menarik dan bermanfaat buat Anda? Daftarkan email Anda untuk mendapatkan update rutin via email. Anda juga akan mendapatkan ebook "Speed Reading for Beginners." Nama :

Email :

Kirimkan update terbaru via email

Setelah mendaftar, jangan lupa periksa email Anda dan klik link konfirmasi yang kami kirimkan.

Anda Suka Artikel Ini?


Jangan lupa klik tombol LIKE di bawah dan sampaikan komentar Anda untuk berbagi lewat Facebook. from Mind Mapping, Speed Reading
3 Responses leave one

1. 2010 November 18 Djohan Yoga permalink

Artikel yang sangat menarik, karena Mind Mapping MM dan Speed Reading SR merupakan suatu kesatuan yg tidak mungkin bisa dipisahkan dalam hal Note-Taking. SR merupakan langkah awal dari MM karena dengan SR lah kita mencari Key-words yang akan dituliskan dalam MM. Sebagai Mind Map International Licensed Instructor for Asia, saya selalu memberikan SR dalam ribuan workshop MM saya di berbagai negara Asia. Dalam Note-taking (mencatat atau meringkas seperti yang telah ditampilkan dengan sempurna oleh Mas Noer) tidak mungkin seseorang dapat membuat MM kalau dia tidak menguasai SR dengan baik. Pada dasarnya SR adalah aktifitas pendahuluan dari MM karena pada tahap inilah kita mencari intisari dari suatu bacaan atau buku. Dalam metode Buzan Speed Reading, setidaknya ada 3 metode SR yang sering saya ajakrkan kepada peserta workshop MM saya yaitu Back Browsing, Skimming and Scanning. Metode2 SR ini sangat efektif digunakan untuk menangani materi yang sangat padat seperti texbooks dll.

Saya ucapkan selamat kepada Mas Noer unk artikelnya yang (seperti artikel2 yang sebelumnya) ringkas, padat dan mencerdaskan sehingga dapat memberi manfaat yang maksimal kepada para pembacanya. Salam Djohan Yoga
Reply

2010 November 19 Muhammad Noer permalink

Salam Pak Djo, Terima kasih kembali untuk komentar Bapak yang selalu menambah wawasan baru buat saya dan para pembaca blog ini. Saya mempelajari beberapa teknik mencatat termasuk speed reading. Hampir semua jenis pernah saya coba dan saya punya catatannya. Mudah-mudahan suatu saat saya akan membuat semacam perbandingan teknik mencatat dan perpaduannya dengan speed reading. Salam, Muhammad Noer

2. 2011 February 18 oki permalink

TERIMAKASIH ATAS INFO MAS M.NOER INI INSYAALLAH BERMANFAAT DAN SAYA AKAN SHARE KE TEMAN-TEMAN. WASSALAM
Reply

Leave a Reply
Name (required):

Email (required):

Website:

Comment:

Note: You can use basic XHTML in your comments. Your email address will never be published. Subscribe to this comment feed via RSS Notify me of followup comments via e-mail
Submit Comment

1165

1165

Nama :

Email :

DOWNLOAD NOW!
Kami menghormati privacy email Anda.

Connect With Me

Search
type and pr Search

Tentang Blog Ini


Blog ExploreYourSelf mengajak Anda mengenali potensi diri untuk menjadi pembelajar dalam kehidupan. Ditulis oleh Muhammad Noer, praktisi Human Resources yang senang berbagi ilmu dan pengalaman dalam kebaikan. Baca profil lengkap di sini.

Artikel Terbaru
o o o o o o o o o o

Berbakti Untuk Negeri TEDxJakarta 2011: The Journey To Return Bagaimana Membuat Google Plus +1 Untuk Meningkatkan Trafik Blog Anda 3 Sikap Mental Sang Juara Yang Perlu Anda Miliki Antara Passion, Purpose dan Value 7 Prinsip Perencanaan Keuangan Keluarga Apa Tujuan Presentasi Anda? Tujuh Tips Belajar Menulis Ala Jurnalis Evaluasi Blog Oleh David Risley Presentasi Efektif Belajar Presentasi Hebat dari TED Conference Kecerdasan Emosional dan Sukses Pekerjaan Menghilangkan Kebiasaan Buruk dalam Membaca Teknik Dasar Membaca Cepat Teknik Mencatat Kreatif dengan Mind Mapping Cara Mudah Menabung Secara Rutin 10 Tips Mengajak Anak Gemar Membaca Meningkatkan Produktivitas Dua Kali Lipat Dengan Keterampilan Membaca Bagaimana Meringkas Sebuah Buku dalam Selembar Mind Map Kerjasama Harmonis Speed Reading Dengan Mind Mapping Mempersiapkan Presentasi Yang Meyakinkan Contoh Slide Presentasi Yang Baik dan Alasan Penggunaannya Peran Ayah Dalam Kecerdasan Emosional Anak Tips Produktivitas Miliki Rencana Apakah Anda Memiliki Kebun Ide? Antara Hutang Produktif dan Tidak Produktif Menyusun Budget Keuangan Keluarga Tips Menghadapi Wawancara Kerja Bagaimana Membuat CV yang Meyakinkan Cintai Apa Yang Engkau Kerjakan dan Kerjakan Apa Yang Engkau Cintai Menemukan Makna Belajar

Artikel Pilihan
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o

o o

Meminta dan Memberi Maaf Bereskan Hubunganmu dengan Allah, dan Biarkan Dia Membereskan Urusan Duniamu

Translate
http://w w w .muha id English en UTF-8
Translate

Translate to:

Powered by Google Translate.

Kategori
o o o o o o o o o o o o o o o o o o

Blogging Buku Dunia Kerja Human Resources Kecerdasan Emosional Komunikasi Lain-Lain Mind Mapping Parenting Pendidikan Perencanaan Keuangan Pernikahan dan Pasangan Personal Presentasi Produktivitas Renungan Speed Reading Video

Arsip Artikel

Navigasi
o o o o o o o

Home About Contact Komentar Video Product Tentang Blog Ini

o o o o o o o o o o o

Artikel Terbaik Inspiratio Jalan Mendaki Membaca Cepat My Wife NurulNoer My Wife's Business Serambi Tashawwuf Sony Mayuvi Strategi Manajemen Suluk Blog Wordpress

Blogroll

Copyright 2011 Muhammad Noer Vigilance Theme by Jestro. Modified by Muhammad Noer Mengapa Mind Mapping disebut-sebut sebagai Sebuah Alternatif Besar untuk Menguraikan Masalah??

1. Mindmapping menjangkau bagian kreatif dari otak kita. Tidak semua orang tahu kita bahwa kita perlu kreatifitas tersebut ketika kita menulis? Saya kira jawabannya adalah pasti, Ya! Anda akan menemukan bahwa ketika Anda membuat outline dengan Mindmap, Anda lebih kreatif daripada ketika Anda hanya membuat outline dalam bentuk kerangka pada umumnya. 2. Mindmapping disusun mirip struktur dan cara kerja otak. Otak kita bekerja secara radian. Ketika Anda melihat bentuk neuron dan dendrit akan tampak seperti sebuah Mindmap. Otak kita tidak bekerja secara linear, jadi apabila kita mencoba untuk menghasilkan ide-ide linier tidak akan terlalu produktif terlalu produktif. 3. Dengan mindmapping, hal tersebut sangat mudah untuk terus menambahkan ideide baru pada mindmap yang telah anda buat. Karena Mindmap sudah menggambarkan informasi secara global dan jelas sehingga tidak ada kekhawatiran akan informasi yang tidak metch sehingga mempengaruhi hubungan sebab akibat yang dihasilkan.

4.

Mind Mapping dalam Penyusunan Materi Pembelajaran

Posted Sen, 04/10/2010 - 17:37 by Amudiono

Materi pembelajaran dapat ditulis sebagai bahan ajar agar mudah diingat. Dalam menulis banyak teknik yang dapat digunakan. Diantaranya : 1. teknik menulis biasa (dalam bentuk narasi) 2. teknik penulisan dengan charta 3. teknik penulisan dengan bagan 4. teknik penulisan dengan peta konsep 5. mind mapping kelima teknik menulis ini mempunyai tujuan agar si pembaca mengerti isi bacaan yang dibacanya. Dalam artikel ini saya akan membahas teknik penulisan mind mapping. Mind mapping adalah suatu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seseorang mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara .Adanya kombinasi warna, simbol, bentuk dan sebagainya memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diterima. Keutamaan metode ini adalah : 1. Tema utama terdefinisi secara jelas dikarenakan dinyatakan di tengah 2. Level keutamaan informasi terdefinisi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih dekat di letakkan dengan tema utama 3. Hubungan masing - masing informasi secara jelas dapat dikenali 4. Lebih mudah dipahami dan diingat 5. Informasi baru setelahnya dapat digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan 6.Masing - masing mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan 7. Mempercepat proses pencatatan karena hanya dengan menggunakan kata kunci. Mind mapping bertujuan membuat materi pelajaran terpola secara visual dan grafis yang akhirnya dapat membantu merekam, memperkuat dan mengingat kembali informasi yang telah dipelajari. Berikut ini disajikan perbedaan antara mind mapping dan catatan tradisional. Tabel 1. Perbedaan catatan biasa dan mind mapping
Catatan biasa Hanya berupa tulisan saja Mind mapping Berupa tulisan, symbol dan gamba

Hanya dalam satu warna Untuk mereview ulang memerlukan waktu yang lama Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih lama statis

Berwarna - warni Untuk mereview ulang diperlukan waktu yang pendek Waktu yang diperlukan untuk belajar lebih cepat dan efektif Membuat individu menjadi lebih kreatif

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding reliable references. Unsourced material may be challenged and removed. (January 2009)

A hand-drawn mind map A mind map is a diagram used to represent words, ideas, tasks, or other items linked to and arranged around a central key word or idea. Mind maps are used to generate, visualize, structure, and classify ideas, and as an aid to studying and organizing information, solving problems, making decisions, and writing. The elements of a given mind map are arranged intuitively according to the importance of the concepts, and are classified into groupings, branches, or areas, with the goal of representing semantic or other connections between portions of information. Mind maps may also aid recall of existing memories.[citation needed] By presenting ideas in a radial, graphical, non-linear manner, mind maps encourage a brainstorming approach to planning and organizational tasks.[citation needed] Though the branches of a mindmap represent hierarchical tree structures, their radial arrangement disrupts the prioritizing of concepts typically associated with hierarchies presented with more linear visual cues.[citation needed] This orientation towards brainstorming encourages users to enumerate and connect concepts without a tendency to begin within a particular conceptual framework.[citation needed]

The mind map can be contrasted with the similar idea of concept mapping. The former is based on radial hierarchies and tree structures denoting relationships with a central governing concept, whereas concept maps are based on connections between concepts in more diverse patterns.

Contents
[hide]

1 Characteristics 2 Mind map guidelines 3 History 4 Uses 5 Effectiveness in learning 6 Tools 7 Trademarks 8 See also 9 References 10 Further reading 11 Weblinks

[edit] Characteristics
Mind maps are, by definition, a graphical method of taking notes. Their visual basis helps one to distinguish words or ideas, often with colors and symbols.[citation needed] They generally take a hierarchical or tree branch format, with ideas branching into their subsections. Mind maps allow for greater creativity when recording ideas and information, as well as allowing the note-taker to associate words with visual representations.[citation needed] Mind maps differ from concept maps in that mind maps focus on only one word or idea, whereas concept maps connect multiple words or ideas. A key distinction between mind maps and modelling graphs is that there is no rigorous right or wrong with mind maps, relying on the arbitrariness of mnemonic systems. A UML Diagram or a Semantic network has structured elements modelling relationships, with lines connecting objects to indicate relationship. This is generally done in black and white with a clear and agreed iconography. Mind maps serve a different purpose: they help with memory and organization. Mind maps are collections of words structured by the mental context of the author with visual mnemonics,and, through the use of colour, icons and visual links are informal and necessary to the proper functioning of the mind map.

[edit] Mind map guidelines

Mind map of mind map guidelines In his books[which?] on mind maps author Tony Buzan suggests using the following guidelines for creating mind maps: 1. 2. 3. 4. 5. Start in the center with an image of the topic, using at least 3 colors. Use images, symbols, codes, and dimensions throughout your mind map. Select key words and print using upper or lower case letters. Each word/image is best alone and sitting on its own line. The lines should be connected, starting from the central image. The central lines are thicker, organic and thinner as they radiate out from the centre. 6. Make the lines the same length as the word/image they support. 7. Use multiple colors throughout the mind map, for visual stimulation and also to encode or group. 8. Develop your own personal style of mind mapping. 9. Use emphasis and show associations in your mind map. 10. Keep the mind map clear by using radial hierarchy, numerical order or outlines to embrace your branches. This list is itself more concise than a prose version of the same information and the mind map of these guidelines is itself intended to be more memorable and quicker to scan than either the prose or the list.

[edit] History
Pictorial methods for recording knowledge and modelling systems have been used for centuries in learning, brainstorming, memory, visual thinking, and problem solving by educators, engineers, psychologists, and others. Some of the earliest examples of such graphical records were developed by Porphyry of Tyros, a noted thinker of the 3rd century, as he graphically visualized the concept categories of Aristotle. Philosopher Ramon Llull (12351315) also used such techniques.

The semantic network was developed in the late 1950s as a theory to understand human learning and developed further by Allan M. Collins and M. Ross Quillian during the early 1960s. British popular psychology author Tony Buzan claims to have invented modern mind mapping.[1] He claimed the idea was inspired by Alfred Korzybski's general semantics as popularized in science fiction novels, such as those of Robert A. Heinlein and A.E. van Vogt. Buzan argues that while "traditional" outlines force readers to scan left to right and top to bottom, readers actually tend to scan the entire page in a non-linear fashion. Buzan also uses popular assumptions about the cerebral hemispheres in order to promote the exclusive use of mind mapping over other forms of note making. The mind map continues to be used in various forms, and for various applications including learning and education (where it is often taught as "webs", "mind webs", or "webbing"), planning, and in engineering diagramming. When compared with the concept map (which was developed by learning experts in the 1970s) the structure of a mind map is a similar radial, but is simplified by having one central key word.

[edit] Uses

Rough mindmap notes taken during a course session A mind map is often created around a single word or text, placed in the center, to which associated ideas, words and concepts are added. Mind maps have many applications in personal, family, educational, and business situations, including notetaking, brainstorming (wherein ideas are inserted into the map radially around the center node, without the implicit prioritization that comes from hierarchy or sequential

arrangements, and wherein grouping and organizing is reserved for later stages), summarizing, as a mnemonic technique, or to sort out a complicated idea. Mind maps are also promoted as a way to collaborate in color pen creativity sessions. Mind maps can be used for:

problem solving outline/framework design structure/relationship representations anonymous collaboration marriage of words and visuals individual expression of creativity condensing material into a concise and memorable format team building or synergy creating activity enhancing work morale

Despite these direct use cases, data retrieved from mind maps can be used to enhance several other applications, for instance expert search systems, search engines and search and tag query recommender.[2] To do so, mind maps can be analysed with classic methods of information retrieval to classify a mind map's author or documents that are linked from within the mind map.[2] Mindmaps can be drawn by hand, either as "rough notes" during a lecture or meeting, for example, quality. An example of a rough mind map is illustrated. There are also a number of software packages available for producing mind maps.

[edit] Effectiveness in learning


Buzan[3] claims that the mind map is a vastly superior note taking method because it does not lead to a "semi-hypnotic trance" state induced by other note forms. Buzan also argues that the mind map uses the full range of left and right human cortical skills, balances the brain, taps into the alleged "99% of your unused mental potential", as well as intuition (which he calls "superlogic"). However, scholarly research suggests that such claims may actually be marketing hype based on the 10% of brain myth and exaggeration of the importance of lateralization of brain function. Critics argue that hemispheric specialization theory has been identified as pseudoscientific when applied to mind mapping.[4] Farrand, Hussain, and Hennessy (2002) found that spider diagrams (similar to concept maps) had a limited but significant impact on memory recall in undergraduate students (a 10% increase over baseline for a 600-word text only) as compared to preferred study methods (a 6% increase over baseline). This improvement was only robust after a week for those in the diagram group and there was a significant decrease in motivation compared to the subjects' preferred methods of note taking. Farrand et al. suggested that learners preferred to use other methods because using a mind map was an unfamiliar technique, and its status as a "memory enhancing" technique engendered reluctance to apply it. Nevertheless the conclusion of the study was "Mind maps provide an effective study technique when applied to written material. However before mind

maps are generally adopted as a study technique, consideration has to be given towards ways of improving motivation amongst users."[5] Pressley, VanEtten, Yokoi, Freebern, and VanMeter (1998) found that learners tended to learn far better by focusing on the content of learning material rather than worrying over any one particular form of note taking.[6]

TeachingEnglish | British Council | BBC


LearnEnglish LearnEnglish Kids

Home Articles Using mind maps to develop writing Printer-friendly version TeachingEnglish Using mind maps to develop writing Submitted by TE Editor on 24 January, 2005 - 13:00 Mind maps can be used for a multitude of purposes. This article outlines how they can effectively be used to help support and develop students' writing skills.

A mind map is ... The advantages of mind maps How to make mind maps with your students o Choosing a topic o Note making o Feedback o Organising mind maps o Writing o Continuation

A mind map is ... A mind map, or spidergram, is a strategy for making notes on a topic, prior to writing. It is a structured strategy, which shows the (hierarchical) relationship of ideas, as opposed to an unstructured strategy, such as brainstorming, in which students produce notes at random on paper.

Having an organised display of information from the outset of the writing process may help some students, as it is more easily converted into a draft, whereas in brainstorming, the random recording of ideas might lead to problems with the structure of students' texts. The advantages of mind maps Making a mind map should be a spontaneous pre-writing activity. Students start with a topic at the centre and then generate a web of ideas from that, developing and relating these ideas as their mind makes associations. Mind maps work well as their visual design enables students to see the relationship between ideas, and encourages them to group certain ideas together as they proceed. Mind maps work especially well when created in groups, since the discussion this engenders aids the production of ideas, and makes the task livelier and more enjoyable. How to make mind maps with your students Choosing a topic Traditionally, students are given a topic to write on by the teacher. However, with certain classes, students may prefer to nominate the topic themselves. This can lead to greater interest in the task on the part of the student, as well as, perhaps, greater knowledge of the topic under study. The mind map strategy can be used to explore almost any topic, though discursive essays and narrative work particularly well as they front students' ideas and lend themselves to discussing ideas in groups. I usually start by writing the topic on the board. In the last writing class I taught, with a group of upper-intermediate students, I chose a discursive essay with the title "Why do people start smoking?" I chose this genre as we had recently been looking at the language used to give reasons and explanations. The discursive text is useful in highlighting this feature of English, and in raising awareness of the noun phrase, a particularly tricky area for intermediate students. Note making Once the topic has been introduced, I encourage my students to close their eyes and think about it for a minute or two, in silence. They then have two minutes in which to note down their ideas. If they do not know a word in English, they can write it in L1 at this stage, as dictionaries or too much teacher intervention tend to halt and inhibit the creative flow. Then, working in groups, they can compare and discuss their ideas, perhaps adding to their mind maps as they go. This stage also provides the opportunity for peer teaching, as other students may be available to provide the English word for the idea that was noted down in L1. Feedback The next stage, in which the teacher makes a collective mind map on the board, is optional, but is useful for students who are new to the idea of mind maps, or for weak classes. It is also in this feedback stage that any remaining language problems can be ironed out. As the teacher elicits

students' ideas, and reformulates expressions or corrects, students will learn how to express their ideas in English. Such personalisation is said to aid vocabulary learning. Download an example of the mind map at this stage 90k The map is fluid and changeable, and new connections or subgroups can be made, or branches added, as the students make suggestions. The end result should be an organised display of information, showing the central topic, and a number of subtopics and further points that stem from it. Organising mind maps In the next stage the students organise their mind maps into a linear format to decide the best way in which to present their points. They should first think about the overall structure, i.e. the order in which to relay the information, and then focus on the precise function each paragraph will have in their final text, as this helps to clarify their writing. This can be done in groups, or as a class with the teacher leading the discussion. However it is carried out, it is important to provide a context and audience. I told my class, who were writing about drugs, that they were writing for their college magazine. Having an audience in mind helps students to decide which ideas are most important, and also helps students to choose the appropriate style. Writing Students should then begin to write their compositions, working in pairs if they wish. After two paragraphs, they should exchange their compositions, so they become readers of each other's work. This allows for feedback, and possible re-writing. Once they have finished, they should again exchange their texts. This gives their texts a communicative purpose, as well as developing an awareness of the fact that a writer is always producing something to be read by someone else, rather than for the display of writing alone. Continuation Once students are familiar with the idea of making mind maps, they can be encouraged to use this skill for further writing activities. It is a useful technique and often improves the clarity and organisation of student texts. Further Reading 'Process Writing' by Ron White and Valerie Arndt 'How to Teach Writing' by Jeremy Harmer 'Writing' by Tricia Hedge 'Discourse Analysis for Language Teachers' by Michael McCarthy Vanessa Steele, British Council, Barcelona Attachment Size mind_map.pdf 89.78 KB

node 50

531 77.6 /fivestar/vote/nod Cancel rating ca40d21bf2c7b0

Average: 3.9 (50 votes)


node/531
Rate

form-de072a0bc0 fivestar_form_no

0 Tag

1Email

3Share

Articles writing Login or register to post comments Printer-friendly version

Search this site:


Search

form-ef50aee17b

search_theme_fo

Home Teaching resources o Activities o Lesson plans o Tips o Teaching kids o English for 2012 o BritLit o Links Teacher development o Continuing professional development o Books o Conferences o Milestones o Research o Seminars o Top stories Training courses o Self-access online courses o British Council online courses o Teaching Speaking o Downloadable worksheets Articles o Methodology o Resources o Pronunciation o Vocabulary

Speaking Reading Listening Writing Literature Culture Community o Forums o Video discussion o Polls o Networks o ELTeCS o Blogs

o o o o o o

Cambridge Dictionaries Online


Look it up!

form-350cc3ae1b bc_dicsearch_bo

Log in or register
Username: * Password: *
Log in

Create new account Request new password

form-481a2e6037 user_login_block

Follow TeachingEnglish

Copyright | Privacy | Accessibility | Sitemap | Contact us | Help | About us

British Council, 10 Spring Gardens, London SW1A 2BN, UK BBC World Service, Bush House, Strand, London WC2B 4PH, UK

Essay Writing Strategies: Using Mind-Maps as a Tool


Written by: SparkKD Edited by: Trent Lorcher Published May 26, 2009 Related Guides: Free Software

This article describes the following - what constitutes a mind-map, the benefits of mindmapping, how to apply a mind-map while writing an essay, how to create a mind-map and an example of a sample mind-map.

Introduction to Mind-Maps
A mind-map is a graphic representation of ideas (usually generated via a brainstorming session). It shows the ideas which are generated around a central theme and how they are interlinked. It is a tool primarily used for stimulating thought.

Benefits of Using Mind-Maps


Before learning how to mind map, let's take a look at the benefits of using mind-maps.
1. 2. 3. 4. It is an amazing tool for brainstorming. It helps organize and structure ideas. It stimulates the generation of new ideas. It helps represent the logical flow of the thought process.

Application of Mind-Maps to Essay Writing


A good essay is distinguished from an ordinary essay by a variety of factors, such as content, quality of writing, language etc. But a very important factor is the structure of the essay and the organization of the essay content. This needs to be performed in an appropriate fashion in order to be successful at essay writing. Knowing how to mind map is a good tool for ideating when deciding the content of an essay, but its an almost indispensable tool for organizing and structuring an essay.
Instant Grammar Checker

www.Grammarly.com/Grammar_Checker

Correct All Grammar Errors And Enhance Your Writing. Try Now!

Ads by Google

How to Mind-Map
A mind-map can be created using a regular pen and paper or whiteboard, or it can be created on the computer using various software. Examples of free software which can be used to create mind-maps are FreeMind and XMind. If you are more technically inclined, you can study this comparison of the various Mind-Mapping software before picking one to use. While creating a mind-map manually, write a central idea/topic and branch out with sub-topics. Link ideas in a parent-child structure and interlink related ideas. It will help develop an overall structure which provides a more comprehensive perspective. As more ideas come in, the structure may become cumbersome. In this case, it may be preferable to go ahead with a software based approach using the tools mentioned above. Most are selfexplanatory. Amazon.Com has a few books on Mind-Mapping which can be obtained here. A book on Mind-Mapping for Kids can be obtained here. Example of a Mind-Map Below is an example of a Mind-Map which I created to help me write this article. It is rather simplistic in nature but demonstrates how it can be used.Click on the image below to enlarge it.

Read more: http://www.brighthub.com/education/homework-tips/articles/36418.aspx#ixzz1Ww3LygIp

Anda mungkin juga menyukai