Jenis Pondasi
Jenis Pondasi
FONDASI aman, stabil, awet dan mampu mendukung beban bangunan, karena keru-
sakan pada fondasi akan sangat sulit untuk memperbaikinya.
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
1
FAKTOR PENENTU DESAIN FONDASI PENYELIDIKAN TANAH
Ditinjau dari segi fungsinya yg vital sebagai pendukung bangunan, perenca-
Jenis, bentuk dan ukuran fondasi yang akan dipilih dipengaruhi oleh: naan fondasi harus mengikuti rekomendasi dari hasil penyelidikan tanah
- berat beban yang harus didukung (soil investigation).
- jenis tanah dan daya dukungnya, kedalaman tanah Tujuan penyelidikan tanah adalah untuk menentukan/mengetahui:
- bahan fondasi yang tersedia atau mudah didapat - tipe dan kedalaman fondasi
- alat kerja, teknologi, tenaga kerja yang tersedia - kemampuan daya dukung tanah dasar
- lokasi dan situasi proyek & pertimbangan biaya - memperkirakan kemungkinan terjadinya settlement
- kedalaman (level) air tanah
- data tanah guna penghitungan tekanan tanah pada dinding (basement)
Kekuatan fondasi ditentukan oleh:
- kekuatan bahan fondasi itu sendiri Sebagai dasar melakukan penyelidikan tanah diperlukan data bangunan:
- kekuatan tanah di bawahnya - Ukuran dan tinggi bangunan, kedalaman basement
- Perkiraan letak kolom2 dan dinding struktural
- Perkiraan beban kolom dan dinding tsb
- Jenis struktur: simple span, continuous, rigid frame, arch etc
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
2
PENYELIDIKAN TANAH PENYELIDIKAN TANAH
3. Penyelidikan tanah pengeboran (boring):
4. Penyelidikan tanah di laboratorium:
Untuk mengetahui struktur tanah (jenis2 lapisan dan ketebalan
Dari hasil pengeboran akan diperoleh contoh tanah yang terusik
masing2), perlu diambil contoh2 tanah tersebut dengan pengeboran
(disturb) maupun yg tak terusik (undisturb). Terhadap sample tanah
pada beberapa titik di lokasi proyek. Selanjutnya sample tanah ini
ini dilakukan berbagai pengujian di laboratorium, a.l.:
diselidiki / diteliti di laboratorium. Jenis penyeledikan dengan boring
- analisa butir
ini biasanya dilakukan untuk fondasi bangunan dengan beban berat
- berat isi & berat jenis
guna mendapatkan data kekuatan tanah yang lebih baik.
- kadar air
- kuat desak bebas
- kohesivitas
- sudut geser
- indeks kompresi
- koefisien konsolidasi
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
3
1. FONDASI DANGKAL Fondasi menerus
(continuous footing)
Jenis fondasi ini: Fondasi setempat
dasarnya (sisi bawahnya) terletak tidak terlalu dalam dari permukaan (individual footing)
tanah asli, dapat dikerjakan dengan alat sederhana oleh tenaga manusia. Fondasi gabungan
(combined footing)
Berdasarkan bentuknya terdapat 4 macam fondasi dangkal:
Fondasi menerus (continuous footing)
Fondasi setempat (individual footing)
Fondasi gabungan (combined footing)
Fondasi plat (mat footing, raft footing)
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
Kolom
Fondasi `Cakar Ayam´
Plat Beton Bertulang Plat Vertikal (Dinding)
Beton Bertulang
Kolom
Plat
Plat Beton Bertulang Beton Bertulang
Plat
Silinder
Beton Bertulang
Beton Bertulang
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
4
1.1 FONDASI MENERUS 1.1 FONDASI MENERUS
Fondasi menerus dipasang di bawah seluruh panjang dinding bangu-
nan dengan lebar dasar yang sama. Fondasi ini dapat dipakai jika
Beban luar
kedalaman tanah dasar yg baik antara 0,75 – 1,25 m dari permuka- (mis.: beban atap)
an tanah asli.
Bahan: pasangan batu kali, beton atau kombinasi beton dan pa-
Dinding
sangan batu kali. Pasangan bata merah
Di atas fondasi menerus harus dipasang balok sloof sebagai perang- Berat sendiri dinding Balok Sloof
kai kaki kolom. Beban dinding diratakan lebih dahulu sepanjang ba-
lok sloof, kemudian dilimpahkan kepada fondasi menerus.
Fondasi
Pasangan batu kali
Reaksi tanah
di bawah Fondasi
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
Psg.Trasraam
(Kedap Air)
Balok Sloof
Psg. Batu
Kali
Pasir Urug
DETAIL FONDASI
RENCANA FONDASI
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
5
1.2 FONDASI SETEMPAT
1.2 FONDASI SETEMPAT
Jika kedalaman tanah dasar yang baik lebih dari 1,25 m dari muka
tanah asli, akan sangat mahal jika digunakan fondasi menerus, ka-
rena tanah yang harus digali volumenya besar dan kebutuhan
bahan untuk fondasi makin besar pula.
Untuk menghemat biaya dapat digunakan fondasi setempat yang
dipasang di bawah kolom-kolom utama rangka bangunan. Beban
bangunan dilimpahkan ke kolom2 tersebut yang kemudian
meneruskannya ke fondasi di bawahnya.
Dasar fondasi setempat biasanya mempunyai kedalaman antara
1,5 – 4,0 m.
Bahan: beton bertulang, pasangan batu kali, kombinasi.
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
6
1.2 FONDASI SETEMPAT 1.3 FONDASI GABUNGAN
Jika fondasi setempat dari kolom2 yang berdekatan terlalu besar
sehingga saling bertabrakan, maka fondasi2 setempat tersebut dapat
digabung menjadi satu fondasi untuk kolom2 ybs.
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
7
1.4 FONDASI PLAT 2. FONDASI DALAM
Fondasi dalam biasanya digunakan:
jika tanah keras berada pada kedalaman lebih dari 6 m dari
muka tanah asli
jika pondasi setempat, fondasi plat bidang tidak dapat diterapkan
untuk menahan guling (overturning) dan uplift
untuk mengontrol settlement fondasi setempat atau fondasi plat
bidang
untuk memampatkan tanah
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01
8
TIPE FONDASI DALAM : PILE
2. FONDASI DALAM : PILE
Fondasi dalam biasanya digunakan jika tanah keras berada pada keda-
laman lebih dari 6 m dari muka tanah asli.
Terdapat dua macam fondasi dalam:
1. Fondasi Tiang Pancang (Drived Pile)
2. Fondasi Tiang Bor (Bored Pile, In Situ Pile)
Point Bearing Pile Friction Pile
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
Bagian atas tiang2 dirangkai menjadi satu dengan plat beton yang di-
sebut kepala tiang (pur, poer, pile cap). Poer ini akan menjadi tumpu-
an kolom dan berfungsi untuk meneruskan beban kolom ke tiang2 di
bawahnya.
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
9
2.1 FONDASI TIANG PANCANG 2.1 FONDASI TIANG PANCANG
Kolom
Pile Cap
Tiang Pancang
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
10
2.1 FONDASI TIANG PANCANG KHUSUS Æ Franki Pile
2.1 FONDASI TIANG PANCANG
PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo - Ir. Etik Mufida, M.Eng
01 01
11