Anda di halaman 1dari 26

PENGUAT SINYAL KECIL

Common Emmiter

PENDAHULUAN
Dalam daerah operasi aktif atau linier, transistor berfungsi sebagai penguat yang berfungsi untuk menguatkan sinyal baik itu tegangan maupun arus Pada dasarnya perbedaan sinyal kecil dan sinyal besar dibedakan oleh besarnya daya disipasi transistor tersebut Umumnya daya disipasi sinyal kecil hanya beberapa miliwatt, akan tetapi meski demikian penguat sinyal kecil umumnya mempunyai penguatan yang besar sampai ratusan kali

Konfogurasi sinyal kecil: penguat common emitor penguat common basis penguat common kolektor

Superposisi Rangkaian AC dan DC


Transistor merupakan komponen aktif yang memerlukan bias agar transistor dapat bekerja Bias yang diperlukan adalah tegangan dc yang akan mencatu transistor sehingga ia beroperasi di daerah aktif Sementara sinyal ac adalah sinyal yang akan diproses (dikuatkan) oleh trasistor Dengan demikian dalam setiap rangkaian penguat selalu menyertakan dua sumber yaitu : sumber ac dan dc. Sehingga dalam setiap analisa selalu menyertakan rangkaian ekivalen ac dan dc

Contoh Superposisi AC-DC


A

10 k B 10 k C 10 V 10 Vpp 50 Hz 10 k 10 k 1 uF D 1 uF E

Pada Node A yang muncul hanya tegangan DC 10 V

Pada Node B yang muncul hanya tegangan AC 10 Vpp, karena teg DC nya terblok kapasitor

Pada Node C hanya ada tegangan AC <10 Vpp, karena teg DC nya terblok kapasitor

Pada Node D terjadi superposisi teg. AC dan DC, sehingga teg AC terangkat sebesar teg DC

Pada Node E hanya ada tegangan AC <10 Vpp, karena teg DC nya terblok kapasitor

Rangkaian Ekivalen AC Tansistor


Rangkaian ekivalen transistor digunakan untuk memudahkan analisa rangkaian penguat transistor Pada pembahasan kali ini hanya dibahas rengkaian ekivalen transistor pada frekuensi tengah (mid band frekuensi), Rangkaian ekivalen yang banyak digunakan dalam analisa adalah
rangkaian ekivalen T (frekuensi tengah) rangkaian ekivalen (frekuensi Tinggi dan rendah0 rangkaian hybrid h. (frekuensi tengah)

Rangkaian ekivalen T
C ic B ib

ie = ie B ib rc C

rb

ie E

re' E

ie

re ' =

VT 25mV = IE IE

Kapasitor Kopling dan Kapasitor Bypass


Kapasitor Kopling Kapasitor kopling adalah kapasitor yang digunakan untuk memblok atau menghilangkan sinyal dc, sehingga yang dilewatkan hanyalah sinyal ac (dikenal dengan sebutan dc blocking capasitor) kapasitor mempunyai reaktansi XC yang besarnya berbanding terbalik dengan frekuensi
1 XC = 2fC

Kapasitor Bypass Kapasitor bypass adalah kapasitor yang membypass sinyal ac sehingga resistansi yang terhubung dengan kapasitor ini menjadi rangkaian hubung singkat Kapasitor ini berguna untuk memperbesar gain atau penguatan transistor

Penguat Common Emitter


Dinamakan demikian karena kaki emitornya common (digroundkan) bersama-sama dengan inputnya
+ VCC

IC R1

RC CC Out

RS

CB

IB

vs R2

IE

RE

CE

Rangkaian Ekivalen AC
Langkah penggambaran rangkaian ekivalen AC common emmiter adalah:
Hubung singkatkan seluruh kapasitor Ganti seluruh sumber dc dengan sebuah simbol ground

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Rangkaian ekivalen AC (setara) T

Gain Amplifier
Current Gain (Penguatan Arus) Current gain adalah factor penguatan arus output terhadap arus input:
iout Ai = iin

iout ic Ai = = = hfe iin ib

( hfe : penguatan arus ac = ac)

Voltage Gain Voltage gain adalah factor penguatan tegangan output terhadap tegangan input
vout Av = vin
vout ic .RC ie RC RC Av = = = vin ie r 'e ie re ' re'

=1

Power Gain Power gain adalah factor penguatan daya output terhadap daya input, yang merupakan perkalian penguatan arus dan penguatan tegangan

Ap = Ai. Av
karena Ai = hfe maka :

Ap = h fe . Av

Efek Pembebanan
Amplifier biasanya digunakan untuk memberikan daya ac kepada beban Karena beban terkopel kapasitif terhadap amplifier maka akan mempengaruhi penguatan dari transistor
+ VCC

IC R1

RC CC Out

RS

CB

IB RL

vs R2

IE

RE CE

Rangkaian Ekivalen AC (setara T)


+ VCC
C vo

IC R1

RC
ie = ie

CC

Out
RS B ie vs re'

RC

RL

RS

CB

IB RL
R1//R2

vs R2

IE

vi

RE CE
E

Av =

vout ie.( RC // RL) ( RC // RL) = = vin iere' re'

Impedansi Input Impedansi input merupakan impedansi penguat dilihat dari sisi input. Dari gambar di atas impedansi input adalah :
Zin = Rs + ( R1 // R 2 // Zin (basis ) )

Zin ( basis ) = h fe re'

Multistage Amplifier
Multistage Amplifier merupakan susunan amplifier yang disusun beberapa tingkat dengan tujuan memperbesar penguatan dari amplifier.

Swamped Amplifier
Swamped Amplifier digunakan untuk mengurangi perubahan voltage gain akibat naiknya resistansi ac emitor (re). Selain itu juga kenaikan re mengakibatkan impedansi basis (Zin(basis))
+ VCC IC R1 RC CC Out

RS

CB

IB

vs R2

IE

rE

RC Av = re'+ rE

RE

CE

Swamped amplifier memperbaiki kestabilan voltage gain karena rE>>re, sehingga perubahan re tidak terlalu mempengaruhi besarnya voltage gain amplfier. re : besarnya dipengaruhi suhu (berbanding terbalik dengan suhu) sementara Zin(basis) adalah impedansi yang terlihat dari basis Zin = h ( re'+ r )
( basis ) fe E

Kerugian rangkaian swamping Swamping amplifier mempunyai penguatan yang stabil, akan tetapi mempunyai penguatan yang lebih kecil dibanding common emitor yang biasa.

Anda mungkin juga menyukai